JAWA BARAT, KR - Masa jabatan Plt
Bupati Bekasi Akhmad Marjuki akan berakhir pada 22
Mei 2022 mendatang. Dalam waktu dekat DPRD bakal menggelar rapat
paripurna usulan pemberhentian Plt Bupati Bekasi. Agenda tersebut sebagai
tindak lanjut surat Gubernur Jawa Barat tanggal 16 maret 2022. Sementara
dijelaskan dalam surat Gubernur tersebut bahwa masa jabatan Bupati Bekasi dan
Wakil Bupati akan berakhir pada 22 Mei 2022.
Terkait akan
perihal 30 hari menjelang masa jabatan tersebut berakhir, DPRD Kabupaten Bekasi
diminta mengelar rapat paripurna sebagaimana yang di maksud dalam pasal 79 Ayat
(1) Undang- Undang 23 tahun 2014. Dimana kemudian DPRD menindak lanjuti dengan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan
pemberhentian Kepala Daerah karena berakhir masa jabatannya, (26.03/2022).
Ditemui
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI ) Bekasi di Aula Gedung DPRD Jawa Barat,
Gubernur Ridwan Kamil memastikan pengganti Plt Bupati
Bekasi diusulkan oleh dan dari Pemprov Jabar.
Saat
dikonfirmasi Tim SMSI (25.03/2022), Pria yang selalu tampil elegan serta akrab dipanggil Kang
Emil ini mengatakan bahwa proses usulan pemberhentian Plt Bupati
Bekasi dan pengusulan dilaksanakan sesuai prosedur dan dilaksanakan di
lokasi masing-masing.
“Begini,
kalau saya sesuai prosedur...kalau sudah siap, maka semua urusan akan di
laksanakan secepat mungkin dan tempatnya kalau memang tempatnya ada ya di
laksanakan di lokasi masing-masing,”terang Gubernur Jabar.
Kang
Emil menjelaskan bahwa jikalau jabatam Gubernur kosong, maka pejabatnya
diusulkan dari pihak Kementerian.Begitupun ketika jabatan Kepala Daerah di
Kabupaten dan Kota kosong, maka pejabatnya diusulkan dari Propinsi.
“Kan semua
sesuai aturankan, namanya aturan tidak diserahkan ke Kabupaten. Kalau saya
kosong Pejabatnya dari Menteri...kalau Kabupeten Kosong Pejabatnya dari
Provinsi,” jelasnya.
Mengenai
Kriteria para calon untuk mengisi jabatan tersebut, Gubernur Jabar memastikan
bahwa tidak ada kriteria khusus yang ditetapkan.
“Ah, yang penting
Eselon dua..ya,” tegasnya.
Ridwan Kamil
mengemukakan bahwa bilamana ada yang ingin mengusulkan para calon silahkan
saja, namun kesemuanya itu tetap keputusan ada di Gubernut Jawa Barat.
‘Kalau mau
mengusulkan silahkan, tetapi hak Preoregatif tetap di saya,” pungkas Gubernur
Jabar Ridwan Kamil mengakhiri wawancara(Seraya bergegas menuju kendaraannya).
JAKARTA, KR - SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) menggelar acara 'Kendurian (Tasyukuran)'setelah menerima piagam penghargaan Rekor MURI dari Ketua MURI, Jaya Suprana yang diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus di Galeri MURI lantai LG Mall Of Indonesia, Jakarta, pada Jumat, (18/3/2022) lalu.
SMSI Pusat adakan acara kenduri (tasyukuran) di Hotel Jayakarta,Jl Hayam Wuruk No.126, Jakarta Barat dilakukan dalam dua session, untuk session pertama dihadiri oleh para pengurus SMSI Pusat dan Daerah termasuk para Pejabat Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM dan Bupati Lebong Bengkulu, Kopli Ansori yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Drs. Dalmuji Suranto beserta jajarannya dari keduanya, pada Rabu, (23/03/22) pagi.
Dalam penyampaiannya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM menyampaikan tentang pencapaian dan penunjukan Padang Pariaman menjadi Pilot Project Smart City dari !00 Kabupaten/Kota di Indonesia berikut Penghargaan WTP yang di raih Pemkab Padang Pariaman.
"Alhamdulillah bapak Menteri..bapak Johnny G Plate itu memberikan penghargaan kepada kita, diganjar kita penghargaan sama beliau, itu ada coba pertama yang halaman satu (seraya meminta jajarannya intuk memita jajarannya memutarkan video di layar), Johnny G Plate langsung menyerahkan penghargaan yang alhamdulillah itu ganjaran dari kerja keras dari Pemerintah Daerah dengan Kadis Kominfo dengan jajaran semua dan itu mustahil bisa dapat kalau Bupati ngerjain..engga bisa itu tapi semuanya termasuk tokoh masyarakat berikan bantuan masukan," ungkapnya.
"Kemudian alhamdulillah juga kita juga mendapatkan beberapa penghargaan dari itu semua, kita mendapatkan Penghargaan Smart City Tahun 2021, kita juga mendapatkan Penghargaan Kabupaten Maya Anak kategory Madya...kategory Madya itu langsung ibu Bintang menyerahkan..ibu Menteri coba itu (Seraya menunjuk ke layar video proyektir) nah itu, jadi kita mendapatkan penghargaan itu dari ibu menteri kepada perempuan langsung, kemudian kita juga mendapatkan Penghargaan Praita Cup Raya kategory Madya juga..itu cari utama saja susah pak, di atas Madya ini ada Nadya, kalau untuk Penghargaan tahap awal itu namanya Pretama, nah inilah yang kita dapat,"sambungnya memaparkan.
Lanjut Suhatri Bur,"Kemudian selanjutnya Disdukcapil kita itu juga mendapatkan Penghargaan. Pegawai Kepala Dinas Disdukcapil kita itu adalah sekarang ASN 25 besar terbaik Nasional dari Eselon II sampai ke bawah itu 25 besar terbaik Nasional dan itu bukan kata saya..kata Menteri baik itu Men-PAN RB maupun Menteri Dalam Negeri, dia selalu menerima ..karena banyak melahirkan Inovasi-inovasi mempermudah.. alhamdulillah berkat pelayanan semua banyak lahir.. kita sempat menjadi Kabupaten Inovasi Goverment Award dibawah Banyuwangi, kita dapat nomor dua dari Banyuwangi," tutur Bupati Padang Pariaman.
Terkait mengenai WTP, Suhatri Bur mengatakan bahwa,"Kalau WTP sudah berturut-turut tiga kali, sudah dapat Penghargaan tiga seperti ini (Seraya menunjuk ke layar Proyektor) dan ini juga akan membantu daerah Padang Pariaman untuk memperbanyak dan menambah APBD,"pungkas Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM.
Di puncak acara Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Muhammad Nasir memberikan piagam penghargaan Sahabat Pers Indonesia kepada Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM dan Bupati Lebong Bengkulu, Kopli Ansori yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Drs. Dalmuji Suranto.
Selanjutnya Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberikan kenang-kenangan kepada SMSI Pusat yang diterima oleh Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Muhammad Nasir.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama.
MANDALIKA, KR - Peristiwa unik yang terjadi dalam pagelaran MotoGP diseantero dunia selama ini kemungkinan besar hanya ada di Indonesia yang secara transparan memposisikan 'Pawang Hujan' untuk serta tampil juga dalam arena balap 'MotorGP Pertamina Grand Prix of Indonesia' huna memperlancar kegiatan Event besar berkelas Internasional yang di hadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo selaku Kepala Negara di NKRI, (20/03/2022).
Dikarenakan Event tersebut berscala Internasional maka tak pelak menjadi sorotan dunia atas aksi yang di lakukan oleh Pawang Hujan yang tampil leluasa di tengah arena balap motor Mandalika tersebut. Pawang Hujan yang belakangan di ketahui bernama Rara, atau Roro Istiati kelahiran Papua itu nampak berjalan dengan santai di hadapan Paddock Tim MotoGP , dengan menggunakan busana corak batik merah hati dan hitam dengan di langkapi 'Helm Proyek' melekat di kepalanya di dalam melakukan pekerjaannya sebagai 'Pawang Hujan'.
Dalam video yang beredar, saat melakukan aksinya Rara nampak tenang dan fokus pada kegiatan ritual yang dilakukannya sambil membawa bokor kuningan berikut kentong pukulannya seraya mengucapkan mantra-mantra yang ia ucapkan dilengkapi dengan sedikit gerak tarian yang ia lakukan sambil memukulakn bokor yang di bawanya.
Saat kegiatan berlangsung beredar pula video petir atau kilat menyambar lokasi balap MotoGP Mandalika tepat di pinggir jalan yang di gunakan untuk balap MotorGP, namun tidak ada korban jiwa maupun lainnya atas peristiwa yang cukup mengejutkan seluruh yang hadir di lokasi.
Dalam keterangannya Rara atau Roro Istiati usai melakukan pekerjaannya mengungkapkan terkait dengan apa yang di lakukannya, mengatakan bahwa,"Supaya lembab..jadi lembab cuacanya itu agak gelap-gelap, nah mereka memintanya hujan (Pembalap-Red) tetapi karena di sebelah sisi parkir timur itu masih ada pekerjaan HK..diatas masih ada persiapan, jadi saya mintanya supaya suhunya itu turun, atas izin Allah, Tuhan yang maha kuasa, Sanghyang Widi Wasa serta para Dewa-dewa yang saya panggil..itu beneran saya bisa menggerakan awan dan lembab," ungkapnya.
"Nah hari ini," lanjutnya,"Supaya pembalap nyaman itu di pinta untuk sedikit gerimis, tadi pagikan kita sudah hujan tetapi jangan hujan terlalu dan terus gerimis..gerimis intensitasnya sudah hampir satu jam, jadi disini supaya nyaman."
"Karena kita yang di Indonesia ini sudah terbiasa dengan Tropis, tetapi Pembalap itu pengennya yang suam-suam kuku, jadi saya minta support semua untuk bisa berjalan baik,"sambungnya.
Rarapun mnerangkan secara detil tentang kegiatan ritual yang ia lakukan dengan memaparkan.
"Kalo panggil panas itu beda, kalo panggil hujan itu disini harus ada Es Batu (seraya menunjuk kekolam), nah ini ada kolam ada airnya dan ada sesajennya, nah ini tadi Es Batunya di sini jadi sudah dengan Timnya Pak Andi, dengan Timnya Pak Berri, mas Dika PP nah itu ini dari Pemadam Kebakaran," tuturnya.
"Jadi ini semacam tempat Do'a, kalao di Bali itu Api Nutra untuk Panas dan juga menghantarkan dingin, nah kalo ini di awali dengan Do'a dulu, Rara dan Tim, kalao Timnya itukan Muslim jadi mereka baca Al-Ikhlas dulu, cuman ada sedikit keanehan lo, kalao kalian mikir...kalao yang di sana Es Batu langsung cairkan (seraya menunjuk ke lokasi lain), Nah ini (seraya menunjuk kelokasi awal) Es Batu naronya udah lama nih enggak cair-cair," paparnya.
Ketika ditanyakan sejak jam berapa Es tersebut di taruh dan tidak Cair-cair, Rara menjawab,"Ya sudah lumayanlah, dari tadi pagi lah, lumayan kan logika berfikirnya...nah itulah kekuatan Do'a..nah ini kearifan lokal, Indonesia zaman dulupun dikenal kesaktian orang-orangnya dan saya ini dapat hadiah dari kesaktian dari Tuhan dan saya kembalikan lagi untuk melayani itu...itu dulu," katanya
"Atau mungkin ada yang mau bertanya,"tanya Rara pada Awak Media.
Saat ditanyakan hujan tadi pagi di alihkan kemana?, Rara menjawab," Oh kalau tadi pagi itu aku alihkan ke pantai,ya..ke Selatan.", Ditanya keinginan balapan, Rara menjawab,"Kalau balapan di mintanya suam-suam kuku, agak sedikit gerimis..nyaman," ungkapnya.
Rara berharap di hari Minggu ini suasana suam-suam kuku saja dan tidak mengalami kebanjiran seperti di WSDK.
"Karenakan kita kedatangan banyak tamu, yang penting tidak banjir tidak seperti WSDK, karenakan ini Ikhtiar alternatip...Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," pungkas Pawang Hujan Rara atau Roro Istiati kalahiran Papua.
JAKARTA, KR - Indonesia bakal mengembangkan metaverse tapi versi Indonesia. Namanya metaverse nusantara. Hal itu diungkapkan Budiman Sujatmiko di depan para pemimpin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dari 22 provinsi yang hadir dalam syukuran Hari Ulang Tahun SMSI ke-5 di Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat Senin (7/3/2022).
'Selama ini dunia hanya dikuasai dua metaverse. Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Dengan adanya metaverse nusantara, diharapkan bisa menyaingi dua raksasa tersebut,' jelas politisi PDIP ini.
Budiman Sujatmiko yang juga inisiator Bukit Algoritma ini mengaku infrastruktur terkait metaverse nusantara. "Termasuk juga ahli dari Indonesia," kata Budiman Sujatmiko.
Untuk diketahui, metaverse merupakan sebuah ruang virtual yang memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang memungkinkan semua orang untuk berkumpul dan berinteraksi. Metaverse menjadi perbicangan setelah sang bos, Mark Zuckerberg mengubah facebook menjadi meta dengan dana puluhan miliar dolar.
Budiman Sujatmiko memaparkan konsep metaverse nusantara dan hadir di syukuran SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) ke-5 dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan SMSI.
SMSI adalah organisasi media siber terbesar di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia dengan jumlah anggota lebih dari 1.700 Media.
SUMATERA UTARA, KR - Polres Madina dibawah pimpinan AKBP H.M. Reza Chairul, melalui personil SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Madina Aiptu Budi Darma menerima LP/B / 64 / III / 2022/ SPKT / POLRES MADINA/POLDA SUMUT, tanggal 04 Maret 2022, terkait Tindak Pidana Penganiayaan terhadap seorang wartawan yang terjadi di Lopo Mandailing Kopi, Desa Pidoli Lombang, KecamatanPanyabungan, Kabupaten Madina, (05.03/2022).
"Jajaran Satuan Fungsi Reserse Kriminal langsung bekerja dengan maksimal, mereka lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian Menyita rekaman CCTV dilokasi kejadian dan melakukan gelar perkara agar ungkap kasus berjalan dengan maksimal" pungkas AKBP H.M. Reza Chairul.
"Kasat Reskrim Polres Madina AKP Edi Sukamto, memimpin langsung kasus ini dibantu personil Ditreskrimum Polda Sumut, para pelaku sudah kami identifikasi (namanya masih kami rahasiakan) dan saat ini kami sedang memburu dan mengejar para pelaku yang berusaha kabur keluar wilayah kabupaten Mandailing Natal" sambung Kapolres Madina.
"Tak Ada Tempat, Bagi Pelaku Kejahatan Di Madina, kami sudah menerima Laporan Polisi dari Sdr. Jefri Bharata Lubis (Korban), pastinya kami akan bekerja dengan Profesional, sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) Kepolisian Republik Indonesia, percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami Polres Madina, kami usut perkara ini sampai tuntas, mohon doa informasi dari rekan media juga masyarakat Mandailing Natal" sebut Kapolres Madina.
"Saya himbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebelum kami dilakukan tindakan tegas dan terukur" pesan AKBP H.M. Reza Chairul, kepada para pelaku.