KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Jumat, 14 Februari 2020

Disidak Komisi III, Indofood Cikarang Tolak Liputan Wartawan


KABUPATEN BEKASI, KR - Sidak yang dilakukan Komisi III DPRD Kab.Bekasi pada PT. Indofood diDesa Suka Danau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi masuk dalam session kedua setelah melakukan penyidakan sebelumnya diPT.Gunung Garuda diwilayah yang sama, namun terasa sangat berbeda penyambutan dari pihak manadement perusahaan PT Gunung Garuda dengan PT Indofood terhadap para insan pers,(13/2/2020).



Pasalnya management PT Indofood melarang para insan pers untuk melakukan peliputan disaat Penyidakan Komisi III DPRD Kab.Bekasi tengah berlangsung sehingga menimbulkan kegaduhan dengan bersitegang antara Security perusahaan dengan para wartawan Kabupaten Bekasi yang melakukan tugas dan kewajibannya.

Hal tersebut terjadi dikarenakan pihak Security yang tidak mengizinkan para wartawan untuk masuk dan meliput kegiatan tersebut dengan dalih perintah dari atasanya dan hanya menjalankan tugas , Hal tersebut ditegaskan para Security disaat bersi tegang berlangsung dengan puluhan wartawan yang hendak meliput kegiatan tersebut di PT Indofood terkait Sidak Komisi III DPRD, Kab.Bekasi yang hadir berdasarkan laporan dan pengaduan dari masyarakat tentang adanya permasalahan Amdal dan Limbah yang ada di Perusahaan tersebut berikut permasalahan Banjir.

Bersitegang berlangsung sejak siang sampai sore hari dan mencair setelah para Dewan Komisi III selesai melakukan Sidak dan langsung bergegas untuk keluar dari PT Indofood.

Masalah Saluran Air Pembuangan



Dalam waktu sempit para wartawan berhasil mewawancarai Ketua Dewan Komisi III, Husni Thamrin yang memberikan penjelasan kepada Awak Media tentang Sidak yang dilakukannya beserta Team Komisi III dengan mengatakan ," Bahwa kedatangan Komisi III bersama rombongan ke Dua Perusahaan tersebut, karena adanya laporan dari masyarakat terkait penyebab banjir, sebab bila hujan melanda tidak ada saluran untuk pembuangan genangan air di sekitaran Perusahaan tersebut,” Jelas Husni.

“Ada beberapa permasalahan yang belum di selesaikan oleh pihak Perusahaan yaitu masalah banjir, karena ada pengaduan dari Masyarakat dan El-Kail, maka Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi meminta agar masalah ini dapat segera diselesaikan.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Husni Thamrin menerangkan bahwa," Komisi III  melakukan pengecekan masalah perizinan yang dimiliki ke Dua Perusahaan tersebut, setelah dilakukan pengecekan ke Dua Perusahaan ternyata sudah mengantongi surat izin yang lengkap,” Terang Husni pada Awak Media.

“Mereka kan Perusahaan Go Public, Terkait mengenai pancemaran udara..terkait masalah baku mutu udara saya lupa tadi belum nanya.. kaitan masalah limbah B-3..sudah dipihak ketigakan,” jelasnya.

Ketua Komis III, Husni Thamrin menegaskan, pada saat melakukan Sidak ke PT. Indofood, bahwa pihaknya telah menemukan adanya masalah kaitan saluran air pembuang Internal ke Eksternal, karena Perusahaan tersebut telah menyewa tanah warga untuk dilewati saluran air pembuang,” tegas Husni.

“Terkait saluran air pembuangan PT.Indofood, mereka telah menyewa tanah warga dan salurannya melewat rumah warga, hal ini kurang baik, maka Kami meminta agar Kapolsek Cikarang Barat untuk dapat memediasi antara masyarakat dengan pihak Indofood perlu bantuannya mengenai masalah regulasinya,”ungkap Ketua Komisi III.

Husni menambahkan bahwa ," Sidak ini tidak hanya sampai disini..kita akan melanjutkan pada Sidak-sidak berikutnya," Tutup Husni tanpa dapat menentukan waktu sidak berikutnya pada Awak Media

Guna melengkapi pemberitaan para Awak Mediapun meminta keterangan tambahan dari pihak Management PT Indofood, namun tak satupun pihak Management Indofood yang mau memberikan keterangan pada para Awak Media dan bahkan mereka bergegas lari terbirit-birit meninggalkan para Awak Media diKantornya termasuk resepsionis yang ada diruangan informasipun lari meninggalkan para wartawan yang sejak siang bersitegang dengan pihak Security perusahaan dengan alasan ingin ketoilet dan tak kembali lagi.

(JLambretta) KR

PT Gunung Garuda Bungkam, Disidak Komisi III Kab.Bekasi


KABUPATEN BEKASI, KR - Sidak Komisi III pada dua Perusahaan Besar berlokasi di wilayah Desa Suka Danau, Kecamatan Cikarang Barat yaitu PT.Gunung Garuda dan PT.Indofood mengenai tindak lanjut terkait adanya pengaduan dari masyarakat tentang permasalahan Amdal dan Limbah yang ada di Perusahaan tersebut dimana masyarakat menilai bahwa hal itu tidak sesuai dengan aturan, (13/2/2020).

Terkait akan hal ini dimana Session awal Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi melakukan Sidak pada PT Gunung Garuda guna memastikan tentang adanya laporan pengaduan masyarakat akan hal yang menyangkut persoalan tersebut.


H.Danto Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi saat dijumpai Awak Media diPT.Gunung Garuda untuk dikonfirmasi terkait Sidak yang dilakukan Komisi III menegaskan, "Dengan adanya kunjungan Sidak Ketua Komisi III ke Perusahaan PT.Gunung Garuda, bahwa Ketua Komisi III menghimbau kepada Perusahaan agar dapat memperbaiki Amdal yang ada di Perusahaan tersebut, karena Amdal itu tentunya mencakup UKL/UPL semua perizinan, baik Amdal maupun Ipalnya harus secara komitmen antara pihak Perusahaan dan Pemerintah Daerah harus bersenergi,” Tegas H.Danto.

Selanjutnya H.Danto menjelaskan terkait Jalan Raya Utama yang saat ini rusak," Diharapkan agar pihak PT. Gunung Garuda dapat membantu untuk memperbaiki Jalan tersebut, karena dikhwatirkan saat musim penghujan akan terjadi banjir akibat jalan rusak, tidak adanya drainase pembuangan air di jalan,” Jelasnya.

Pihak Management PT.Gunung Garuda usai sidak dilakukan Komisi III tidak bersedia memberikan keterangan secara resmi kepada para Awak Media yang memang sebelumnya dijanjikan oleh pihak Management akan melakukan Press Conference dengan Official Statement namun hal tersebut tak dilakukannya sehingga Awak Mediapun tak mendapatkan keterangan tambahan dari pihak PT Gunung Garuda akan Klarifikasi Sidak yang dilakukan Komisi III terhadap PT.Gunung Garuda.
(JLambretta) KR

Kamis, 13 Februari 2020

Bangli Air dan Darat Jadi Sorotan Tajam Kades Lambang Sari


KABUPATEN BEKASI, KR - Permasalahan Bangli (Bangunan Liar) yang banyak tumbuh dan menjamur dengan berdiri dibantaran kali Jambe dan pinggiran jalan Desa Lambang Sari menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat setempat dan Pihak Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.


Pasalnya selain bangunan yang diduga berdiri tanpa izin resmi tersebut selain mengganggu aktifitas kelancaran laju air mengalir dengan banyaknya pengguna lahan tersebut yang membuang sampah sembarangan kekali sehingga menyebabkan menumpuknya sampah, dimana pada gilirannya air kalipun tersumbat akibat dampak dari sampah tersebut dan ditambah lagi dengan rusaknya pemandangan disekitar akibat dari maraknya bangunan liar yang berdiri dibantaran kali tersebut.

"Memang seperti itulah adanya pak..kami sudah berupaya menegornya ..tapi tetap saja tidak dihiraukan mereka,..yang kami khawatirkan kalau sudah masuk musim penghujan..banjir deh," Ujar warga perumahan sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, (12/2/2020).

Berdasarkan pantauan Awak Media Bangli (Bangunan Liar) di wilayah Desa Lambang Sari bukan hanya berdiri dibantaran kali namun sudah meranjah pada lokasi sepanjang pinggir jalan raya , Hal tersebut diungkapkan Kades Lambang Sari Pipit Heriyati pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik saat dijumpai pada (5/2/2020) siang dikantornya mengatakan,"Saya menjabat satu tahun ini..sudah beberapa kali kami komunikasikan..saya cari solusi..kita juga sudah berkirim surat kekecamatan..kepemerintah daerah juga sudah..keBupati sudah..kita berharap segera ada tindakan untuk perapihan,Ungkap Pipit.

Satpol PP Bertanggung Jawab Sepenuhnya


"Karena saya pengennya kalau itu rapih ..kita bikin taman-taman..rapilah..engga kumuh..kalaupun memang ada tempat berjualan sebaiknya bukan dipinggir-pinggir jalan..kita relokasilah dengan tempat yang memang baiklah, dari Bupati belum ada tindakan ...karena kita juga mungkin baru bersurat kecamat mungkin nanti pak Camat akan bertindak melanjutkan,..surat baru sekali cuma komunikasinya sih sering..bahkan kekepolisian..sayakan mencari..siapa yang tepat untuk mengeksekusinya..tapi kata Pak Camat yang mengeksekusi harusnya Satpol PP Kabupaten dan dia yang bertanggung jawab terhadap ini semua.."Jelas Pipit pada Awak Media.

Pipit menegaskan bahwa," Pemerintah harus punya kewenangan, punya ketegasan, punya solusi bagaimana kita menata,..kalau kita pengen menata..contoh kecil kali tapi tidak merapihkan Bangli-bangli..ya..percuma pak..karena yang bikin kumuh itu justru Bangli..mereka buang sampahnya kesungai akhirnyakan banyak sampah disungai..ya itulah akibatnyakan banjir..kalau Banglinya ditata rapih semua..kita bikin Taman-taman dipinggir bantaran kali..kan jadi cantik pak..tempat wisata," Tegas Kades Lambang Sari.

(JLambretta) KR 

Anjangsana Jadi Rutinitas TNI Pada Warga Binaan di Papua


PAPUA,KR -Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos km 76 yang dipimpin Sertu Khamdi melaksanakan anjangsana dengan pendekatan hati ke hati pada warga setempat di Kampung Uskuar, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (12/2/2020).


Terkait kegiatan tersebut Sertu Khamdi menjelaskan kepada Awak Media bahwa,"Anjangsana merupakan bentuk pendekatan TNI khususnya Satgas Raider 300, Pos Km 76 kepada masyarakat binaan dalam hal berkomunikasi intensif untuk mendapatkan informasi atau mendengar keluhan masyarakat binaan yang terjadi di daerah pedalaman papua. Hal tersebut bisa menumbuhkan hubungan emosional  antara anggota Satgas Pos km 76 kepada masyarakat binaan," Jelasnya.

Lebih lanjut Sertu Khamdi mengatakan," Kegiatan ini rutin dilakukan karena salah satu bentuk dan upaya untuk mengambil hati dan simpatik masyarakat binaan. Karena jarak kampung binaan dengan Pos yang lumayan jauh, sesering mungkin untuk bisa berkunjung sekaligus memantau kondisi dan situasi kampung binaan apakah aman atau terjadi sesuatu hal,"Ungkapnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Menurut Sertu Khamdi," Bincang-bincang hangat dan senda gurau yang dilakukan antara anggota Satgas dengan masyarakat binaan menunjukan bahwa hubungan emosional dan keakraban sudah terjalin dengan kuat. Masyarakat pun berharap agar  keakraban dengan anggota Satgas ini terus terjalin dengan baik hingga masa akhir penugasannya di tanah papua ini," Tutupnya.

(DS/BD) KR 

Jumat, 07 Februari 2020

Minggon Kecamatan Tam-sel Dihujani Keluhan Tamu Undangan dan Fasilitator


KABUPATEN BEKASI, KR - Kegiatan Minggon Kecamatan Tambun-Selatan yang dilaksanakan  diruangan Aula Desa Lambang Sari pada Rabu,(05/02/2020) terasa sangat berbeda, disebabkan adanya tanbahan tamu undangan yang memang dengan sengaja diundang oleh Camat Tambun Selatan Junaefi guna membahas berbagai permasalahan yang ada diwilayah Kecamatan Tambun- Selatan.

Selain Camat Tambun-Selatan Junaefi tampak hadir dilokasi pada acara tersebut sejumlah Kepala dan perwakilan sekolah di Tambun-Selatan,Para Kepala Desa dan Para Ketua BPD Setambun-Selatan, Perwakilan Kapolsek,Perwakilan Koramil, Muspika Kecamatan dan tentunya Kepala Desa Lambang Sari Pipit Heriyati beserta perangkat selaku fasilitator dalam kegiatan tersebut.


Dalam sesi interaksi Camat Junaefi yang membuka sesi tersebut mendapatkan banyak masukan,keluhan dan komplain dari para peserta yang hadir terkait banyaknya permasalahan yang belum terselesaikan diantaranya permasalahan Sampah Kali Jambe,Infrastruktur dll.

Dari Tim Kepala Sekolah mengeluhkan dan mengkomplain terkait permasalahan Pembangunan baik pemagaran dan Pembangunan Ruang Kelas yang salah satunya dari SMPN 5 Tambun-Selatan yang merasa sudah berulang kali mengajukan Proposal namun sampai saat ini tak kunjung terrealisasi.

Sementara dari BPD Mekarsari mengeluhkan tentang sampah yang berada diKali dimana Sampah tersebut sangat mengganggu aktifitas masyarakat sekitar dikarenakan banyak menumpuk sehingga menyumbat aliran air dikali tersebut serta keluhan-keluhan BPD lainnya yang hadir dalam minggon tersebut.

Semua Tak Terrealisasi


Bahkan diakhir session ditutup dengan tiga keluhan dan komplain dari Kepala Desa Lambang Sari terkait permasalahan Sampah Kali jambe, Bangli (Bangunan Liar) Darat maupun Air serta pembangunan Ruang Sekolah yang kesemuanya tidak terrealisasi dengan baik kendati berbagai cara sudah dilakukan namun oleh Kepala Desa namun belum mendapatkan Solusinya, Hal tersebut diungkapkan Kades Lambang Sari secara langsung Face to face pada Camat Tambun-Selatan Junaefi serta hadirin yang ada dilokasi acara pada saat itu ,kendati demikian acara berjalan cukup lancar.


Ketua DPC AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) Irwan saat dimintakan tanggapannya terkait fenomena tersebut, mengatakan," Selesai Ceremonial digelar semua permasalahan masuk dalam kantong Camat yang mana pada gilirannya akan diserahkan Camat pada Saku Sang Bupati..terlepas direalisasikan atau tidak semua itu akan kembali pada session awal yaitu" Ceremonial"..Begitulah Kura-kura, Pungkas Irwan.

(JLambretta) KR

Kembangkan Bakat,TNI Latih Bola Volly Murid SD Inpres Wambes di Papua


PAPUA , KR - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes di pimpin Serda Bayu Arif pada Selasa (04/2/2020) berkesempatan memberikan pelatihan Bola Volly kepada anak-anak Sekolah Dasar Inpres Wambes Pir-V, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua., Dimana kegiatan tersebut diberikan pihak sekolah sesuai jadwal rutin 1 minggu sekali. Jadwal itu di berikan merupakan bagian dari kerjasama yang telah di bangun antara pihak sekolah dan Pos Wambes.


Pihak sekolah menginginkan bantuan dari TNI untuk memberikan ilmu baik kedisiplinan dalam membangun karakter maupun ilmu bermanfaat yang tidak di kuasai oleh para guru di sekolah tersebut, termasuk memberikan pelatihan olahraga Bola Volly,hal tersebut dijelaskan Serda Bayu Arif pada Awak Media, (05/2/2020),

Menurut Bayu Arif ,"Dikarenakan keterbatasan tenaga pengajar yang jumlahnya sedikit di sekolah tersebut, setidaknya para guru merasa terbantu dengan kesediaan Personel Pos Wambes berbagi sedikit ilmu dibidang olahraga Bola Volly," Ungkapnya pada Koran Republik dan Media Hukum Indonesia.

Bayu Arifpun Menjelaskan bahwa,"Bakat yang dimiliki oleh anak-anak Sekolah Dasar sedikitnya bisa terasah dengan belajar dasar bermain Bola Volly, karena tanpa di sadari itu merupakan jalan atau jembatan dalam rangka menuntun mereka untuk berprestasi,"Ujar Danpos Wambes.

Bakat Dapat Tersalurkan


Ditempat terpisah Kepala Sekolah Inpres Wambes Sepnat Ronggamusi mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih tenaga dan perhatian yang di berikan oleh Satgas Raider 300 dalam hal ini Pos Wambes dengan meluangkan waktu melatih anak-anak Sekolah Dasar bermain Bola Volly, Ucapnya pada Awak Media diruang kerjanya.

"Karena dengan begitu sedikit banyaknya bakat olahraga yang dipunyai oleh anak-anak tersebut bisa tersalurkan sehingga bermanfaat bagi mereka kelak apabila ada event atau pertandingan antar sekolah dan yang lebih jauhnya bisa mengharumkan nama papua di bidang olahraga Bola Volly", Ungkap Sepnat Ronggamusi penuh harap.

(DS/BD) KR

Selasa, 04 Februari 2020

TNI Partisipasi Dalam Lepas Sambut Kepala Sekolah diKampung Wembi, Papua


PAPUA , KR - Satgas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wembi yang di pimpin langsung Lettu Inf Mazwardi (Danki A) menghadiri acara lepas sambut Kepala Sekolah SD YPPK pada Jumat (31/01/2020), diKampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, (2/2/2020).


Letkol Inf Ary Sutrisno dalam release tertulisnya pada Koran Republik dan Media Hukum Indonesia di Kab. Keerom pada Sabtu (01/02/2020) menuliskan bahwa ,"Kegiatan lepas sambut SD YPPK Wembi yang di hadirin oleh segenap orang tua murid dan tokoh-tokoh masyarakat guna memberikan keakraban dan bersosialisasi serta mewujudkan generasi penerus anak bangsa yang memahami nilai-nilai pancasila dan berkompeten dalam ilmu pengetahuan, guna meningkatkan kemampuan dalam menuntut ilmu bagi anak Didik SD YPPK Wembi," Kata Ary Sutrisno dalam Release tertulis.

Dalam acara legiatan lepas sambut Bapak Rorensius Wiki yang diwakilkan Ibu Yuliana mengatakan ,"Mulai dari tahun ajaran 2020-2024, Bapak Rorensius sebagai kepala sekolah yang lama berpesan agar selalu meningkatkan kualitas pendidikan serta guru-guru tidak henti-hentinya dalam memberikan ilmu kepada anak muridnya agar tetap di pertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan untuk memberikan ilmu pengetahuan, guna menciptakan penerus-penerus generasi muda yang berkarakter," Jelas Yuliana dalam sambutannya.


Disela-sela acara berjalan para murid-murid memberikan apresiasinya dengan membawakan lagu dan tarian yang selama ini mereka latihan oleh para guru, mereka menari dengan sangat semangat sehingga indah di pandang mata, serta nyanyian yang di lantunkan sangat enak di dengar yang membuat suasana menjadi sangat hikmat, hal tersebutpun diungkapkan para guru yang hadir pada diacara tersebut pada Awak Media.

Ibu Yuliana Spd sebagai Kepala Sekolah SD YPPK Wembi yang baru usai acara digelar menyampaikan pada Awak Media dengan mengatakan," Saya sangat berterima kasih atas kehadiran TNI utamanya Pos Wembi yang telah memberikan rasa aman bagi warga masyarakat, sebagai kepala sekolah yang baru saya akan memegang amanah dan apa yang disampaikan oleh kepala sekolah yang lama akan  jadi apresiasi buat guru-guru lainnya untuk kemajuan dan terciptanya anak generasi muda yang berkarakter dan tak lupa pula pada pada Koran Republik dan Media Hukum Indonesia yang berpartisipasi untuk meliput acara tersebut," Ungkapnya pada Awak Media.

(DS/BD) KR


PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH