KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Senin, 30 Maret 2020

Teleconference Lanjutan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa Bersama Panglima TNI dan RSPAD


JAKARTA , KR - Dalam teleconference Kamis (26/03/20) di Mabesad, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bersama dengan Panglima TNI dan RSPAD membahas tentang penggunaan repeater sebagai alat pemantau pada dua kamar umum untuk komunikasi, zonasi yang diberlakukan pada RSPAD, media untuk memonitoring pasien, serta larangan untuk melayat serta menyemayamkan jenazah pasien Covid-19, (28/03/2020).

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Penerapan rapid test serta pembangunan Lab yang mulai diarahkan oleh Andika untuk segera dilakukan agar pasien dapat penanganan cepat. Tenaga medis untuk penggunaan ventilator mulai di training, agar ventilator yang tersedia dan yang sedang dalam pemesanan dapat langsung dioptimalkan oleh RSPAD
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Rapid test Covid-19, harus segera dilakukan jangan menunggu satu minggu, dalam 2 hari harus terlaksana,” tegas Kasad
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kalau memang kurang orang untuk mengoperasikan ventilator, segera adakan training, jangan sampai menunggu ketika pasien memerlukan,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa dalam teleconference di Mabesad.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Penggunaan media zoom sebagai alat komunikasi untuk memonitoring 68 titik, dilakukan agar setiap informasi terbaru dari RSPAD serta RS rujukan dapat terhubung dan reapeter yang ada di dua kamar umum yang mana ditempati untuk anggota staf serta para pejabat dalam memantau penanganan pasien Covid-19 di RSPAD
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Reaksi cepat dilakukan untuk mendukung segala kegiatan yang ada di RSPAD dalam penanganan Covid-19,” harap Andika.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Peraturan yang diberlakukan RSPAD menurut arahan Andika memberlakukan zonasi pada RSPAD, agar setiap orang yang datang dapat melihat melalui paparan pada RSPAD lokasi zona merah serta larangan yang mulai diberlakukan untuk penanganaan jenazah pasien Covid-19
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Larangan melayat jenazah, kita harus berikan demi menekan penyebaran virus covid-19, banyak rumah yang belum memadai untuk menyemayamkan jenazah,” pungkas Kasad.

(JLambretta/Nandang H/ Ikhsan A) KR

Korps Brimob dan Polsek Bekasi Cegah Covid-19 Dengan Water Cannon di Bekasi


BEKASI KOTA , KR - kegiatan penyemprotan cairan disinfektan oleh Personil Gabungan Korps Brimob Mabes Polri dan Polsek Medan Satria dengan menggunakan 2 Unit Kendaraan Water Cannon sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19 di wilayah Kec. Medan Satria,Minggu (29/3/ 2020).


Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 s/d 12.30 Wib bertempat di Perumahan Harapan Indah Kel. Pejuang Kec. Medan Satria dan sebagai penanggung jawab kegiatan adalah Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat, SH.

Dalam keterangannya kepada Awak Media Kapolsek Medan Satria mengatakan," Saya berterima kasih kepada rekan-rekan dari korps Brimob telah hadir di wilayah kami untuk membantu penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19," Ucapnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan terkait kegiatan tersebut bahwa,"Untuk pelaksanaan nya kita di bagi menjadi 2 tim, tim 1 melakukan penyemprotan di area perumahan Harapan Indah Khususnya di Rw. 16,17,18,19 dan 20. Sedangkan untuk tim 2 melakukan penyemprotan di wilayah perumahan THB meliputi Rw. 22, 23,25,26 dan 27, " Jelasnya pada Awak Media.


Sekitar pukul 10.15 Wib kegiatan penyemprotan dimulai dengan titik start Kantor Pospol Harapan Indah langsung menuju titik lokasi penyemprotan.

Sekitar pukul 12.30 Wib kegiatan penyemprotan selesai dilaksanakan dalam keadaan aman dan kondusif.

Tampak turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kanit Bimmas Iptu Sukarno, Kapospol HI Ipda Musanif ,Kapospol THB Ipda Landung KK, Panit 2 Lantas Ipda Sunarni, Danton Brimob Mabes Polri Ipda Fahriyansah, Bhabinkamtibmas Aiptu Slamet Setya Ardi, Bhabinkamtibmas Bripka Ico Julianto, Babinsa Pejuang Serda Agus.

(JLambretta) KR

Berkendara Keliling Kampung, TNI-Polri Sosialisasi Cegah Covid-19 di Papua


PAPUA ,KR - Satgas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Kout yang di pimpin oleh Lettu Ckm Suradi bersama Polsek Kabupaten Keerom dan tim kesehatan dari puskesmas Arso Kota bersama-sama melaksanakan kegiatan himbauan penyuluhan edukasi dan sosialisasi pencegahan penularan Virus Covid-19 di wilayah Arso Kota, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis (26/03/2020).

 
Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno dalam release tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik di Kabupaten Keerom, Jumat (27/03/2020).

Dalam Rilis tertulisnya Dansatgas mengatakan bahwa," Kegiatan penyuluhan edukasi dan sosialisasi pencegahan penularan Virus Covid-19 yang di lakukan oleh Satgas Raider 300 yang bekerja sama dengan Kepala puskesmas Arso Kota Ns. Yusnita Pabeno, S.Kep, M.Kes (36) dan Kapolsek Arso AKP Piet Heyn (45), semoga dengan kegiatan ini dapat bermaanfaat bagi masyarakat yang berada di perbatasan RI-PNG."Terangnya.

Lanjut Ary ,"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada seluruh masyarakat Arso Kota, Kabupaten Keerom agar lebih mengerti dan memahami bagaimana penularan dan bahayanya Virus Corona supaya masyarakat lebih waspada dan mencegah sedini mungkin,"Ujarnya dalam rilis penutup.

TNI-Polri Sosialisasi Berkendara Keliling Kampung


Dalam Kegiatan Himbauan keliling dengan menggunakan kendaraan patroli polisi tersebut Kapolsek Arso AKP Piet Heyn menjelaskan pada Awak Media bahwa ,"Pencegahan yang di mulai dari diri kita sendiri yang mencontoh perilaku hidup sehat dan mengimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya di wilayah Arso kota, Kabupaten Keerom , Adapun hal-hal yang di sampaikan dalam penyuluhan keliling Kampung Arso Kota yang harus di perhatikan : 1. Jangan keluar rumah kecuali amat penting ,2. Hindari tempat keramaian, 3. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, 4. Kalau tidak ada kepentingan sebaiknya di rumah saja, 5. Cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir ,6. Hindari bersentuhan dengan orang lain, pakai cara lain untuk tetap saling sapa ,7. Gunakan masker jika flu dan batuk,8. Hindari merokok, 9. Jaga imunisasi (kekebalan tubuh) dengan cara hidup bersih dan sehat,10. Bila mengetahui ada warga yang baru datang dari luar kota di mohon menginformasikan ke puskesmas terdekat agar di pantau oleh tim kesehatan," Paparnya.

Kepala puskesmas Arso Kota Ns. Yusnita Pabeno menambahkan bahwa ,"Harapan dari masyarakat Kabupaten Keerom khususnya di wilayah Arso Kota supaya kegiatan himbauan penyuluhan edukasi dan sosialisasi pencegahan penularan Virus Covid-19 diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat lainnya serta menjadi pelopor dalam gaya hidup sehat serta mengajak masyarakat lainnya untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya,"Ujar Yusnita pada Awak Media.

"Masyarakat Arso Kota sangat berterima kasih kepada Satgas Raider 300 yang sudah berperan aktif dalam mencegah penularan Virus Covid-19 di wilayah perbatasan RI-PNG ini," Imbuhnya.

(DS/BD) KR

Erupsi Gunung Merapi Tanggal 27-28-29 Maret 2020


Press Rilis:

YOGYAKARTA, KR -Pada Hari Jum'at tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.56 WIB terjadi letusan dengan tinggi kolom 5 km dari puncak G. Merapi. Letusan terekam di seismograf dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit. Awanpanas diperkirakan terjadi sejauh 2 km di sektor Selatan - Tenggara. VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) diterbitkan dengan kode warna Merah, Rekaman erupsi #Merapi Jum'at Siang, 27 Maret 2020 pukul 10:56 WIB dari stasiun Pasarbubar.

 
Angin saat kejadian letusan mengarah ke Barat Daya. Hujan abu dilaporkan terjadi dalam radius 20 km dari puncak terutama pada sektor Barat menjangkau wilayah kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Hujan abu bercampur pasir halus dilaporkan terjadi di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang berjarak sekitar 15 km dari puncak G. Merapi.

Letusan tidak didahului prekursor yang jelas. Seismisitas pada tanggal 26 Maret 2020 terdiri dari gempa MP 2 kali dan RF 1 kali. Demikian juga deformasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Data observasi ini menunjukkan bahwa menjelang letusan tidak terbentuk tekanan yang cukup kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.

Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung. Ancaman bahaya letusan ini berupa awanpanas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan < 3 km berdasarkan volume kubah yang sebesar 291.000 m3 berdasarkan data drone 19 Februari 2020.


-Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 19.25 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 3.000 m. Arah angin saat erupsi ke Barat, Hujan di puncak #Merapi terjadi pada pukul 10.22-12.53 WIB dgn total curah hujan 32 mm. Situasi hujan berlangsung disertai petir, Video Erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 19:25 WIB dari sisi selatan (Panguk) dan sisi tenggara (Deles) Gunung Merapi.


-Terjadi Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 29 Maret 2020 pukul 00:15 WIB. Erupsi terekam di seismogram dgn amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 1500 m. Arah angin saat erupsi ke Barat.  

Masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak G. Merapi. Untuk informasi resmi aktivitas G. Merapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan G. Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.

Hanik Humaida                            (KR)

Kepala BPPTKG
                

Catatan : Munculnya Video yang beredar diWhatsapp dan Medsos Lainnya terkait letusan Gunung Merapi, itu merupakan Video lokasi Gunung Sinabung Sumatra Utara dan bukan lokasi Gunung Merapi, Jadi, stop penyebaran video ini Yuk #berhentidikamu #saringsebelumsharing #statuswaspada sejak 21 Mei 2018.

Rabu, 25 Maret 2020

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Terserang Virus Corona


JAWA BARAT, KR - Kasus positif virus corona atau Covid-19 dijajaran Kepala Daerah Pemprov Jawa-Barat bertambah satu lagi yakni Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif Corona setelah sebelumnya sebagaimana diketahui menimpa Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan kemudian Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa (24/3/2020).

 
Melalui Video yang diunggahnya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan keterangan terkait kondisinya dinyatakan positif setelah menjalani Sweap Test 14 orang bersama secara mandiri satu hari sebelumnya dan dari hasil test tersebut satu hari kemudian 5 orang dinyatakan positif termasuk dirinya.

Menurut Bupati Kerawang selama ini dirinya tidak pernah memiliki keluhan kesehatan yang menjadi gejala terinfeksi virus Corona, ia juga mengatakan telah melaporkan hasil testnya ke Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil dan pihak-pihak terkait.

Mengikuti Protokol kesehatan atas kasus Positif Corona Bupati Karawang beserta keempat lainnyapun siap untuk diisolasi di Rumah Sakit yang menjadi rujukan, selain itu ia, rekan dan ajudan akan melakukan tindakan Protokol yang dianjurkan

" Hal ini sudah saya sampaikan kepada bapak Gubernur dan juga pihak-pihak terkait sehingga tentunya pada hari ini saya dan tentunya empat orang lainnya untuk melakukan isolasi dirumah sakit..mohon dengan sangat kapada masyarakat jangan dulu bertemu orang..kerumunan,..karena saya sendiripun yang engga bergejala dinyatakan positif sehingga..bismilah..ya..mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan..terima kasih," Ucap Cellica.

Saling Menjaga Kesehatan, Diam Dirumah dan Berdo'a

 
Sementara Rohayati Kepala Kejaksaan Negeri Karawang yang turut serta menjalani Sweap Test membenarkan akan kejadian tersebut serta dalam Video yang diunggahnya menyampaikan keterangan bahwa," Alhamdulilah setelah dilakukan hasil Sweap, Rongent dan ambil darah...saya dinyatakan negatif bersama Bapak Kapolres dan juga Bapak Dandim diKarawang," Terang Kajari.

" Untuk Bupati Karawang memang dinyatakan positif..saya juga turut sedih atas musibah ini yang..tentunya karena saya sering bersamaan dengan beliau ..mari kita bersama-sama semoga Bupati Karawang beserta BKD dan yang lainnya diberikan kesehatan..dipulihkan..penyakitnya dan juga pesan saya adalah...mari kita sama-sama saling menjaga kesehatan diri...makan makanan yang sehat...labih baik diam dirumah dan juga jaga kesehatan dan kebersihan..yang paling utama adalah jangan lupa berdo'a untuk diri kita, keluarga dan semuanya...terima kasih..wabilahi taufiq walhidayah wassalamu allaikum warrohmatullahi wabarrokatuh," Tutup Kajari Karawang.

Tiga Kepala Daerah Terjangkit Covid-19 di Jabar


Pengmuman mengenai hasil tes tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat."Bupati Karawang, Ibu Cellica tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Selasa (24/3/2020).

Menurut Ridwan Kamil, "Saat ini sudah ada Tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19., yaitu Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati KarawangCellica Nurrachadiana", Pungkasnya.



(JLambretta) KR

Selasa, 24 Maret 2020

Siaga TNI Dalam Pengawasan dan Pengamanan Wilayah Perbatasan Papua


PAPUA , KR - Satgas Pamtas Yonif Raider 300, Pos Kout dipimpin Sertu Yanto melaksanakan Patroli keamanan di wilayah ubiyau baru, Distrik Arso, Demi menjaga NKRI di tanah Papua, Kemudian hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik diKabupaten Keerom, Papua. Senin (23/3/2020).


Dikatakan Dansatgas dalam rilisnya bahwa ,"Tidak ada sejengkal tanahpun yang aman di daerah operasi, tingkat kewaspadaan dan pengamanan lebih di tingkatkan, hal tersebut yang menjadi pedoman bagi anggota Satgas Raider 300 dalam melaksanakan setiap kegiatan, khususnya wilayah Arso Kota, " Tegasnya.

Kemudian Ary Sutrisno mengungkapkan bahwa,"Kegiatan Patroli yang dilaksanakan setiap minggunya oleh Anggota Pos Kout merupakan hal rutin dan wajib dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya penimbulan situasi serta memantau dan memastikan bahwa keadaan dan situasi di Arso masih dalam kondisi aman," Ungkapnya dalam rilis tertulis.


Lebih lanjut Ary menekankan bahwa,"Walaupun kegiatan rutin bukan berarti anggota Satgas menjadi lengah dan menganggap kegiatan ini biasa-biasa saja dengan penuh kewaspadaan dan kerahasian lebih di tingkatkan dan menjadi pedoman anggota Satgas Raider 300 pada saat bergerak di hutan," Pungkasnya dalam rilis penutup.

Ucapan terima kasih yang di sampaikan oleh masyarakat Bapak Boni Isagi (45) selaku Kepala Kampung Ubiyau Baru kepada Satgas Raider 300 seraya mengatakan bahwa, 'Pos Kout yang selalu menciptakan rasa aman di wilayah tempat tinggal masyarakat khususnya wilayah Arso kota," Ucapnya.

(DS/BD) KR

Kamis, 19 Maret 2020

Coronavirus Pandemi, Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu


JAKARTA , KR - Beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu, 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi. Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Mohammad Nuh, dalam siaran persnya pada Rabu (18/3/2020), mengatakan bahwa, bangsa indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu covid 19. Oleh karena itu dalam suasana yang seperti ini, lanjut Nuh, kebersamaan bersatu untuk melawan Covid 19, menjadi kuat dibandingan kita semua, (19/3/2020).



Namun demikian menurut M. Nuh, dunia media terutama kawan – kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19.

“Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M. Nuh.“Meskipun suasana sangat khusus tetapi kawan – kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M. 

Nuh.Masih dalam siaran persnya, M. Nuh juga berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan.

“Kita tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid 19,” papar M. Nuh.

Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga berharap perusahan pers di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.

“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkas M. Nuh.

(JLambretta) KR 

Sumber: Dewan Pers


PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH