KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Jumat, 07 Agustus 2020

TNI : 10 Titik Kritis Menjadi Skala Prioritas Normalisasi Kali Citarum


KABUPATEN BEKASI, KR - Dan Sektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Suyitno meninjau Sendimentasi Pendangkalan Kali Citarum Di Sub Sektor 5 Cabang Bungin, Dalam kegiatan tersebut Dan Sektor 20 memberikan arahan dan masukan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai Citarum dan secara bersama – sama menjaganya,, Kamis (06/08/2020).

Dalam keterangannya Suyitno yang disampaikan pada Awak Media saat berada dilokasi mengatakan, “Di sini saya di bantu oleh para pencinta normalisasi sungai ada Bapak Kris ada Bapak Achong Bapak Usup dan Bapak Gunawan, yang sudah membantu saya sebagai Dan Sektor, dengan tenaga, biaya, dan alat, dan saya berharap di bulan Desember sudah rapih, agar masyarakat sekarang ini tidak kebanjiran lagi, dan kita juga memakai konsultan untuk meninjau Normalisasi ini dan Teknisnya bagaimana," Terang Dan Sektor.


“Di samping melakukan Normalisasi Citarum ini, kita juga harus membuat Embung untuk mendukung ketahanan pangan, dan untuk mencegah banjir kami juga harus merencanakan hutan desa dan hutan kota, semua sudah tertuang di dalam program, kami juga melakukan pembersihan irigasi – irigasi dan normalisasi Kali Cikarang hilir, dan itu semua harus kita prioritaskan," Tambah Dan Sektor kepada awak media.

Dalam Kegiatan tersebut, Kolonel mengedepankan skala prioritas pada beberapa titik lokasi kritis ,“Untuk Sektor 20 ini kurang lebih sekitar 134 kilo meter dari Bojong Mangu sampai ke Muara Gembong, untuk sekarang ini kita prioritaskan dari Kedung Waringin sampai Muara Gembong , karena di antaranya ada sekitar 10 titik yang kritis sehingga harus kita prioritaskan terlebih dahulu” Sambungnya

Bantuan dan dukungan dari Pemda setempat , institusi terkait serta elemen masyarakat sangat diharapkan peran sertanya didalam kegiatan Citarum Harum, "Saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membantu kami dalam pelaksanan normalisasi ini, dan saya sudah sampaikan ke Bupati Bekasi untuk membantu, karena kita ini memang kekurangan Alat – Alat dan Personil, selain itu kita sudah komunikasikan kepada kepolisian, LSM, Organisasi Masyarakat agar mari kita bersama – sama mendukung kegiatan Citarum Harum” Tutup Dan Sektor.

Kegiatan pun berlanjut dengan meninjau pelaksanaan di Sub Sektor 4 Pebayuran di Desa Karang Harja, Karang Haur dan Kerta Jaya.

(JL/HR) KR


Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin Dorong SMSI Cetak Para Penulis Handal


BANTEN, KR - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mendorong Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berharap SMSI memiliki peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," Kata Azis dalam pembukaan bimbingan teknis siberindo di Tangerang.(6/8/2020).

Menurut Azis, negara akan maju apabila minat membaca rakyatnya tinggi. Karenanya Azis mendorong SMSI dapat mencetak para penulis handal, yang bukan hanya sekedar menulis berita di media namun dapat ditingkatkan hingga menulis buku. Sehingga dengan menulis tadi bukan hanya turut berkontribusi mencerdaskan bangsa namun menjadi peluang bisnis baru.


Azis wanti-wanti agar perusahaan siber yang tergabung dalam SMSI tidak memuat berita bohong, menyebarkan kebencian dan mendiskreditkan pihak tertentu. Karena hal itu selain dapat dijerat hukum dengan pasal 28 UU ITE juga tidak bermanfaat untuk bangsa ditengah pandemi ini.

Azis juga mengajak seluruh peserta bintek siberindo dari seluruh pelosok Indonesia untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya agar menjadi amal ibadah bagi dirinya masing-masing. "Agar kita semua menjadi bermanfaat bagi bangsa dan menjadi ibadah bagi kita,” Ajak Azis yang juga sudah 3 (tiga) periode berturut menjadi anggota DPR RI itu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekretaris Jenderal SMSI HM Untung Kurniadi, Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat Hendry Ch. Bangun, anggota komisi I DPR RI Bobby Adhitiyo Rizaldi dan Adnan M Yasin Sekretaris Dewan Pembina SMSI serta 13 perwakilan pengurus SMSI Provinsi. Acara itu digelar selama 2 (dua) hari sejak Rabu, 5 Agustus 2020 dan ditutup pada Kamis, 6 Agustus 2020 siang.

(JL) KR

Kamis, 06 Agustus 2020

Pertahankan Kehidupan Pohon, TNI Lakukan Pemasangan Infus Pada Pohon di Sungai Citarum


KABUPATEN BEKASI, KR - Satgas Citarum Harum Sektor 20 yang dipimpin oleh kolonel Inf.Suyitno Dalam rangka mempertahankan pohon waru dari kekeringan melakukan pemasangan infus dengan menggunakan botol bekas air mineral, pohon Waru yang berjumlah 50 pohon di tanam pada tanggul bantaran sungai citarum dengan susunan berjarak, sedangkan keberadaan lokasi terletak di wilayah kampung Bojong Jaya ,Rt 02 Rw 03, Desa Sumber Sari, Kecamatan pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini di lakukan satgas citarum harum sektor 20 adalah salah satu upaya untuk mempertahan kan tanaman dari kekeringan, agar tidak mati dan inovasi  ini dilakukan sektor 20 bersama dengan masyarakat sekitar pada Rabu ( 5/8/2020).

Dalam keterangannya pada Awak Media Dansektor 20 kolonel Inf.Suyitno menyampaikan, metode infus ini salah satu upaya untuk merawat pohon dalam musim kering,

“Kegiatan pemeliharaan yang kita lakukan hari ini, adalah bentuk peran kepedulian satgas citarum harum sektor 20 untuk memanfaatkan bantaran sungai citarum, Tujuan gerakan ini adalah menanamkan jiwa gemar memelihara dan menyayangi tanaman pohon agar tumbuh dengan baik. " Ujar Suyitno.


Kolonel mengungkapkan bahwa,"Dalam filosofi Pohon, Merupakan makhluk hidup yang punya andil dalam pertumbuhan manusia. Dengan Proses fotosintesis yang dimilikinya menjadikan Pohon sebagai komponen alami krusial bagi manusia."

"Sedangkan Pengajaran teknik silvikultur (budi daya) menanam pohon tidak sebatas mengajarkan teori (pengetahuan) dan praktik (skill), tetapi juga menanamkan jiwa silvikulturis yaitu jiwa yang memiliki rasa sayang, gemar dan senang menanam dan memelihara pohon. Memang tidak mudah menumbuhkan jiwa silvikulturis tersebut." Ungkap Dansektor pada Awak Media.

“Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kerjasamanya semoga yang kita lakukan dalam penyelamatan lingkungan melalui kegiatan peduli penghijauan akan menjadi kenangan dan kebanggaan bagi anak cucu kita dan warga Masyarakat sekitar”. Pungkas Sang Kolonel dalam penyampaian penutupnya dihadapan Awak Media.

(Jlambretta/JH) KR

Selasa, 04 Agustus 2020

" JAGUAR " Dalam ( Kehidupan Alam Liar)

Jaguar GIF - Find on GIFER

KEHIDUPAN ALAM LIAR, KR - Jaguar adalah hewan sejenis kucing besar yang tergolong dalam genus Panthera. Binatang ini merupakan kucing liar ketiga setelah harimau dan singa, dan juga merupakan kucing terbesar di belahan Barat. Binatang ini meliputi wilayah Meksiko utara, melintasi Amerika Tengah hingga ke Paraguay, Argentina utara dan selatan.

Jaguar adalah binatang pemangsa yang mempunyai gigitan yang luar biasa kuat sehingga cangkang kura-kura yang begitu kuat pun sanggup ditembusnya dalam sekali gigitan. Mereka hidup dengan memangsa rusa, tapir, anjing, rubah dan juga binatang air seperti ikan bahkan ular anaconda yang bertubuh besarpun bisa menjadi mangsanya termasuk buaya (Caiman).

Bagi orang awam, jaguar dan leopard alias macan tutul mungkin sulit dibedakan. Namun meski memiliki corak tutul yang mirip, keduanya sangat berbeda. Jika kamu perhatikan dengan saksama, corak jaguar adalah bulatan dengan titik hitam di tengahnya. Sedangkan leopard tidak memiliki titik hitam pada coraknya.

Leopard memiliki ukuran terkecil di antara lima anggota kucing besar, maka jelas ukuran jaguar lebih besar dari mereka. Habitat keduanya juga jelas berbeda. Jaguar hanya terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, sedangkan leopard tersebar mulai dari Afrika, Asia, bahkan hingga Eropa.

                 Jaguar That Killed A Baby Capybara GIF by Pardusco | Gfycat                                           
Jaguar adalah hewan yang penyendiri, persis seperti harimau dan leopard salju. Dilansir dari Live Science, jaguar hanya akan bertemu dengan jaguar lain saat ingin kawin. Mereka menandai wilayahnya dengan air seni atau membuat tanda cakaran di pohon.

Jaguar betina adalah induk yang baik. Menurut National Geographic, jaguar bisa melahirkan satu hingga empat anak sekaligus, yang lalu akan dirawat hingga bisa hidup sendiri pada usia sekitar 2 tahun.

Satu kesamaan lain antara jaguar dengan harimau adalah sama-sama suka air. Itulah kenapa mereka lebih suka tinggal di dekat air. Jaguar bahkan adalah perenang yang andal, dan mereka juga sering berburu di air. Hewan air yang mereka buru termasuk ikan, kura-kura, bahkan caiman yaitu sejenis aligator kecil.

Meski bukan yang terbesar di antara semua kucing besar, jaguar ternyata punya kekuatan gigitan yang luar biasa. Laman The Mysterious World menyebut bahwa kekuatan gigitan jaguar mencapai 2.000 psi (pon gaya per inci persegi).




Seberapa kuat itu? Sebagai perbandingan, kekuatan gigitan manusia hanya mencapai 160 psi. Sementara harimau saja yang merupakan kucing terbesar di dunia hanya punya kekuatan gigitan 1.050 psi. Dengan kekuatan gigitan hampir dua kali kekuatan gigitan harimau, gak heran jika gigitan jaguar bisa sampai memecahkan cangkang kura-kura!

Berkat kekuatan gigitan yang luar biasa, tengkorak mangsanya bisa langsung pecah hanya dengan sekali gigit. Itulah mengapa mereka dinamakan jaguar, berasal dari kata yaguar yang dalam bahasa Amerika asli berarti "dia yang membunuh dengan sekali melompat". Memang cocok ya nama itu!

Kamu pasti tahu bahwa anakonda adalah ular terbesar di dunia, dengan ukuran bisa mencapai panjang 4,6 meter dan bobot 70 kg. Berhabitat di Amerika Selatan, nyaris gak ada hewan yang berani macam-macam dengan anakonda berkat ukurannya yang luar biasa itu. Kecuali satu hewan, siapa lagi kalau bukan jaguar!

Yap, memanfaatkan kelincahan, cakar tajam, dan gigitan super kuat, jaguar bisa membunuh dan memangsa seekor anakonda dewasa. Namun terkadang hal yang sebaliknya justru terjadi, yaitu anakonda membunuh dan memangsa jaguar. Wah, berarti mereka bisa saling memangsa ya!

Seperti leopard, jaguar juga kadang mengalami melanistik alias kondisi dimana seluruh bulunya berwarna hitam. Jaguar hitam biasanya berhabitat di pedalaman hutan hujan yang lebih gelap, karena mereka bisa lebih mudah berkamuflase di situ. Sama seperti leopard hitam pula, jaguar hitam juga biasa disebut black panther.

(RED) KR


Referensi : - The Mysterious World , Live Science, National Geographic

Senin, 03 Agustus 2020

SMSI Dan DMI Populerkan Belajar Daring di Masjid, Hadapi Covid-19


JAKARTA, KR - Masjid sebagai sarana ibadah dan sosial, merupakan sarana vital di tengah mayoritas masyarakat Muslim. Menghadapi Covid-19 ini, Masjid dapat menjadi ujung tombak dalam membantu anak usia sekolah untuk belajar dari jarak jauh dengan daring.  “Pengurus masjid di Indonesia diharapkan bisa membantu anak-anak usia sekolah dengan memasang Wifi,” kata Ketua Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) bidang Kerja sama Antara Lembaga dan Luar Negeri, M Natsir Zubaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (2/8).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini anak-anak diharuskan belajar jarak jauh, sementara fasilitas yang dimilikinya belum memadai. “Tanggung jawab pendidikan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggungjawab keluarga dan masyarakat,” Ujar Natsir.

Indonesia yang wilayahnya terbentang dari Sabang hingga Merauke, tidak sedikit anak-anak kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Dari kondisi tersebut, sudah semestinya masjid di Indonesia yang jumlahnya sekitar 850 ribu itu diharapkan  dapat memberikan solusi bagi lingkungan dalam memfasilitasi belajar mengajar baik kepada siswa maupun kepada relawan penggiat pendidikan. "Bahkan masjid-masjid yang memiliki kemampuan disamping memasang Wifi, juga dapat menyediakan komputer, charger handphone bagi anak-anak usia belajar, dan tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ketat," Ungkap Natsir, aktivis pemuda masjid tahun 1970-an ini.


Natsir juga mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat mengembalikan remaja untuk aktif dan mencintai masjid dengan memberikan fasilitas terhadap pusat minat mereka yakni belajar dan sekaligus bisa beribadah serta berdoa."Selama ini, kita melihat para pelajar diajak ramai-ramai berdoa pada saat menjelang ujian saja. Masjid harus kita fungsikan secara kaaffah (komprehensif) sebagai tempat ibadah, tarbiyah dan dakwah serta kegiatan muamalah, termasuk pemberdaya umat lainnya,” Pungkasnya.

Terkait himbauan Pengurus Dewan Masjid yang di sampaikan Natsir Zubaidi tersebut, Firdaus Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ikut serta mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bekerjasama memfungsikan rumah ibadah.

Menurut Firdaus sudah saatnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah melawan Covid-19 secara total, dengan memfungsikan rumah ibadah sebagai sentra kegiatan dengan memfasilitasi belajar jarak jauh, karena belajar di rumah ibadah selain mempercepat proses siswa adaptasi memasuki era digital 4.0, juga mendekatkannya pada nilai iman dan taqwa sebagai benteng pertahanan bangsa dan negara hari ini dan masa akan datang," Jelas Firdaus.

(JLambretta) KR

Wisata Pantai Pakis Jaya Menelan Korban jiwa, Siapa yang Bertanggung jawab ?


KABUPATEN BEKASI, KR - Pasca Peristiwa tewasnya salah seorang anak kecil selaku pengunjung tempat wisata pantai Pakis Jaya yang berlokasi diKarawang Utara , Anak berusia 7 (Tujuh Tahun) bernama Kurnia Deni yang berdomisili di Perumahan BKI ( Bumi Kahuripan Indah ) pada Jumat 31Juli 2020 lalu menjadi pertanyaan beberapa pihak terkait pertanggung jawaban pihak pengelola terhadap korban dan Keluarga Korban, (2/8/2020).

Hal tersebut diungkapkan oleh Enan, Ketua RW setempat pada Awak Media mengatakan bahwa ," Seharusnya ada pertanggungjawaban dari pihak pengelola dan harus menjadi perhatian Dinas terkait,agar tidak terulang kejadian yang memakan korban jiwa, setelah terjadi pada warga kami, Tegasnya.

Awak mediapun mencoba mengkonfirmasi dengan pihak keluarga terkait pertanggungjawaban dari pihak pengelola terhadap korban dan keluarganya, namun  belum bisa menjawab dikarenakan masih dalam kondisi trauma dan tekanan mendalam atas kejadian yang menimpa anak lelakinya.


Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa peristiwa tersebut berawal dari Keluarga Masuri, (orang tua Kurnia Deni) yang sedang berlibur ke Pantai Pakis Jaya Karawang, di hari libur Idul adha yang semula penuh suka cita, Namun kemudian pada gilirannya justru menjadi malapetaka, Kurnia Deni ( KD) berusia 7 tahun tewas tenggelam di pantai  tersebut sekitar pukul 10.00 Jumat 31/07/2020, dan sudah di ketemukan oleh Tim SAR  Sabtu 01//08/2020 sekitar jam 14.52 Wib.

Kemudian Jenazah pun di antar ke rumahnya yang beralamat  di Perumahan BKI blok D 13 /12 Desa Sukahurip Kecamatan Sukatani Kab. Bekasi dan tiba sekitar jam 17.00 Wib.

Enan, Ketua RW setempat mengatakan pada Awak Media bahwa ," Meninggalnya Kurnia Deni akan di makamkan di kampung halaman orang tuanya di Semarang dan keluarga korban berangkat sabtu malam jam  19.00 ke Semarang,"Ucap ketua RW.

Dengan adanya nya kejadian tersebut pihak dari Aparatur Desa, Rw Enan dan Kepala Dusun I ( Sarnadi) yang akrab dipanggil Jon Dayak, akan meminta pertanggung jawaban dan mempertanyakan ke pihak  pengelola pantai Pakis Jaya, sejauh mana pola teknis yang di terapkan untuk keamanan para pengunjung ( wisatawan) sehingga  menelan korban jiwa.

(Jlambretta/SS) KR

Acara Syukuran Aliansi Wartawan Indonesia Dan Yayasan Pisces Group Ke.49


JAKARTA , KR - Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) bersama Yayasan Pisces Group Press mengadakan Syukuran di hari jadi nya yang ke 49.pada Minggu (2/08/2020),acara tersebut berlokasi diKantor DPP AWI, Jalan Pramuka Jati No.5, Jakarta Pusat.

Terkait akan kegiatan tersebut, Bambang Jaya Laksana selaku Ketua Badan Pengawas di Pisces Group Press menjelaskan bahwa, "Kumpul kumpul ini dalam rangka memperingati hari Jadi Pisces Group press yang ke 49." Ujarnya, Ketika awak media menanyakan tentang Program kedepan dari kesimpulan acara tersebut, " Akan kita lihat dulu.. kita sharing.. yang penting sebagai ketua pengawasan kan kita harus benar-benar.. kita mengawasi jalannya harus lurus jangan sampai menyimpang ," Kata ketua pengawas Pisces Group.

Selanjutnya Bambang berharap adanya perubahan kedepanya untuk Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) dan Pisces Group Press ,"Semoga harapan kita supaya maju ada kerjaan dan sudah dikatakan sama ketua yayasan semua akan mensejahterakan para anggotanya," Ungkapnya mengahiri wawancara.


Senada dengan itu Ketua Pembina Yayasan Pisces Group Press R.Mustafa Bsc. Mengatakan, " Saya sudah kasi konsep-konsep baru dan sudah dibentuk pengurus pengurus baru kalau dia semangatnya tinggi seperti saya dulu Insya ALLAH bisa diulang lagi bangkitnya kesuksesan Pisces Group Press,"Ujarnya.

Terkait Program Jangka pendek, Mustofa menjawab ," Kita akan mulai dari Pendidikan..dan Pendidikan itu akan kita pertahankan..seperti diklat atau kursus-kursus.. atau bidang-bidang yang kita geluti," Terang Ketua Umum Aliansi Wartawan Indonesia.

Sementara Adi Suswanto (Tutor/Trainner) mangatakan ,"kalau mau dilakukan regenerasi dari Ketua Pembina kepada generasi mudanya maka modal utama adalah semangat kebersamaan menggalang komunikasi dengan berbagai pihak dan kemudian yang tidak kalah pentingnya bisa dan mampu membaca pasar bahwa di Pisces itu dibutuhkan dibidang apa sih? ..Kalau dibidang Jurnalistik harus digenjot,kalau Perfileman.. saya kira sudah dikuasai TV Swasta... kita bersaingnya berat..juga kalau dulukan media cetak terbit bisa mempromokan Pisces... sekali lagi modal semangat dan membangun komunikasi se banyak banyaknya dan mampu membaca pasar," Papar Pemenang Adi Negoro Nasional 1992, lalu pada tingkat DKI tiga kali dan Kementrian Pendidikan tiga kali.

ketika Awak Media menayakan tentang apa yang harus di lakukan Pisces dalam Waktu dekat," Pertama.. mata rantai management itu harus di laksanakan Planingnya Bagetingnya, kontrolnya harus dilaksanakan secara konsisten.. hari ini kita tidak bisa mengandalkan semangat semangat semata tapi Finalis-finalis halte haris punya.. bagai mana kita harus punya?.. apakah kita harus punya prodak andalan dulu..., kalau menurut saya sih Pisces Group ini harus menghidupkan medianya dulu..., kalau media cetak atau onlinenya bisa exis.. saya kira nama Pisces bisa terdongkrak lagi ," Pungkas Adi Suswanto yang saat ini masih aktif berbagi Ilmunya sebagai Tutor Diklat AWI di Gedung UFO Senen setiap Bulannya.

(JLambretta/Siregar) KR


PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH