KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Senin, 10 Agustus 2020

TNI Lakukan Giat Kunjung Ke Penangkaran Budi Daya Ikan Bioflok di Kab.Bekasi


KABUPATEN BEKASI, KR — Dan Sektor 20 Citarum Harum Kolonel Infanteri Suyitno lakukan Giat Kunjung ke kolam ikan bioflok Budi Daya Ikan Cipta Bina Mandiri di Kp Pacing Bedeng, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, (10/08/2020).

Bersama Anggota Sektor 20, Dan Sektor yang di dampingi oleh Danki Citarum Harum sektor 20 Kapten Cba Romlih beserta H. Rohim ketua kelompok budi daya ikan cipta bina mandiri menebar 500 benih ikan nila merah ke kolam ikan bioflok.


Kemudian, 500 benih ikan nila merah di tebarkan di dua kolam bioflok yang berbeda, masing - masing 250 ekor di kolam bioflok dengan menggunakan Formula Bios 44, dan 250 benih di kolam non Formula Bios 44.

"Budi daya ikan cipta bina mandiri merupakan salah satu Progam Citarum Harum guna mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan UMKM dengan cara berternak ikan menggunakan system Bioflok dengan Formula Bios 44 maupun non Formula Bios 44 sebagai bahan perbandingan" Ucap Dan Sektor 20, Kolonel Infanteri Suyitno.

Suyitno menjelaskan bahwa," Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan floc yang berarti gumpalan. Gumpalan yang dimaksud berisi berbagai organisme mulai dari mikroba autotrof dan heterotrof, bakteri, fitoplankton, fungi, ciliata, nematoda, dan sebagainya,"Jelasnya.

Lebih lanjut Dan Sektor menambahkan bahwa," Limbah nitrogen yang berbahaya diubah menjadi protein bakteri yang bisa dimanfaatkan oleh ikan. Ikan pun akan mendapat protein ganda, yaitu berasal dari pakan dan mikroba. Protein mikroba ini sendiri sebenarnya merupakan protein daur ulang yang didapatkan dari sisa pakan," Pungkas Kolonel.

(JH/JL) KR

Minggu, 09 Agustus 2020

Tangkap Para Perusuh di Solo, GP Ansor Jateng Desak Polisi Bertindak Tegas


SOLO , KR – Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mengecam aksi brutal berujung penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang pada acara adat keluarga Midodareni atau kegiatan sebelum acara pernikahan di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah pada 8 Agustus 2020 kemarin.

“Kami mengecam tindakan brutal dan main hakim sendiri oleh sekelompok orang di Solo,” Tegas Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly atau Gus Sholah di Solo, Minggu (9/8/2020).

Ia menekankan,"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara hukum, mestinya segala persoalan diselesaikan melalui jalur hukum yang ada,"Tekannya.


Maka, GP Ansor mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi brutal tersebut demi menjaga kepercayaan publik pada aparat penegak hukum.

“Kami mendesak kepolisian menindak tegas para perusuh itu. Kami juga mendorong aparat menjamin rasa aman pada siapapun warga Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan adat yang tidak melanggar norma yang berlaku,” Pungkasnya.

Ketua PC GP Ansor Kota Solo, Arif Sarifudin, menambahkan, pihaknya prihatin dengan aksi anarkisme di Pasar Kliwon Solo.

“Kami mengecam tindakan anarkis ini. Kita mendorong aparat kepolisian untuk segera menindak tegas pelakunya,” Imbuhnya.

Ditambahkan Arif, sejauh ini suasana di Kota Solo relatif aman dan normal. Namun pihaknya juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak terpancing dengan provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Kita jaga Kota Solo agar tetap aman dan kondusif, terlebih menjelang Pilkada 2020,” Tutupnya.

(Wahyu) KR


Sabtu, 08 Agustus 2020

Pastikan Tak Beraktivitas , Polsek Kuantan Tengah Dan Kades Marsawa Tinjau Lokasi PETI


RIAU, KR - Aktifitas PETI di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) selalu menjadi perhatian aparat Polres Kuansing. Sudah banyak dilaksanakan penanganan aktifitas PETI baik secara preemtif, preventif serta represif selama tahun 2020 ini oleh jajaran Polres Kuansing, (8/8/2020).

Berbagai upaya preemtif selalu dilaksanakan oleh personel Polres Kuansing dan jajarannya dengan lini depan adalah para Bhabinkamtibmas. Penyebaran Maklumat Kapolres Kuansing tanggal 30 Oktober 2019 tentang Penghentian Aktifitas Emas Tanpa Izin (PETI) selalu disebarkan kemasyarakat guna mengajak kesadaran hukum masyarakat untuk mencegah aktifitas PETI.

Upaya preventif secara berkelanjutan juga dilaksanakan dengan melaksanakan patroli ke daerah rawan terjadinya PETI, bersinergi dengan unsur tiga pilar. Selain itu, tindakan tegas melalui tindakan represif dengan memproses hukum pelaku PETI juga sudah beberapa kali dilaksanakan, agar menimbulkan efek jera bagi yang lain.


Guna memastikan kembali tidak adanya aktifitas PETI, aparat Polsek Kuantan Tengah bersama Kades Marsawa, Sabtu  8 Agustus 2020 kembali turun bersama kelokasi rawan terjadinya PETI.

Berkat meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas PETI, pengecekan yang kami laksanakan hari ini nihil aktifitas PETI ! Terang Kapolsek Kuanteng Kompol Taufik Suardi, SH.

"Beberapa waktu lalu kami bersama Dinas LHK, Polhut Penyelia Balai Besar KSDA Riau, juga telah mengecek langsung ke lokasi adanya temuan buaya mati yang mengapung di Bendungan WK. Pihak KSDA yang saat itu memeriksa kondisi buaya yang mati menjelaskan diduga kematian buaya tersebut secara alami secara kasat mata tidak ada tanda-tanda yang kekerasan atau keracunan di sekujur tubuh hewan liar tersebut, dan aktifitas PETI," Terang Taufik.

Taufik mengungkapkan, "Tidak bosan-bosan nya kami selalu menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktifitas PETI. Tentunya himbauan kami tersebut perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat," Ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Kades Marsawa Muchtar, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Kuansing beserta Jajarannya sampai dengan petugas Polri lini terdepan yakni Bhabinkamtibmas yang telah sinergis bersama unsur Desa melaksanakan upaya pencegahan PETI secara berkelanjutan.

"Kami akan terus mendukung Polri untuk bersama-sama menghentikan Aktifitas Emas Tanpa Izin PETI,"Tegas Muchtar.

(Anhar) KR

Buaya Raksasa Tertangkap Warga di Pulau Bangka

Q-MHI Africa Weekly Brief | Deadly creatures, Animated shark ...

BANGKA, KR - Buaya raksasa ditangkap warga setelah beberapa kali berusaha menerkam warga saat memancing, Buaya berbobot 500 kg itu diangkut pakai buldoser, sementara beberapa warga dengan menggunakan sepeda motor mengiringi dari belakang. Buaya besar itu diperkirakan memiliki panjang 4,8 meter. Buaya tersebut ditangkap warga di Pulau Bangka, tepatnya di Desa Kayubesi, (7/8/2020).
.
Sekretaris Desa Kayubesi Junaidi membenarkan penangkapan buaya raksasa yang viral itu. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kayubesi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel).
.
"Benar, itu buaya yang ditangkap warga pada Senin (3/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di Sungai Kayubesi," Kata Junaidi.

.
Menurutnya, buaya itu ditangkap karena kerap mengganggu warga saat memancing di alur Sungai Kayubesi. Dibantu pawang buaya, buaya raksasa itu ditangkap dengan cara dipancing menggunakan monyet.
.
"Warga menyakini buaya raksasa itu merupakan buaya siluman. Itu buaya peliharaan (siluman). Kalau buaya yang bersalah, dipanggil dengan ritual khusus lalu memakan pancing. Bagi yang tidak bersalah, tidak akan kena walau dipancing," Tegasnya.
.
Warga meyakini hewan buas itu buaya siluman. Karena itu, saat buaya mati pun digelar ritual khusus.
"Penguburan terpisah antara badan dan kepalanya. Karena buaya siluman, jadi harus terpisah, kepalanya dikafani, ditakutkan hidup kembali. Sebelum pemotongan, juga ada ritual khusus," Ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala BKSDA Bangka Belitung Septian Wiguna mengatakan pihaknya, setelah mendapat informasi penangkapan, berencana mengevakuasi buaya raksasa itu. Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi karena dipercaya akan memberikan musibah.

(Wahyu) KR

Jumat, 07 Agustus 2020

Pelaku Perampokan Tewas Dalam Mobil Usai Baku Tembak Dengan Petugas


PURWAKARTA, KR - Berawal dari perampokan sebuah ruko di Kampung Ciselang, Kelurahan Munjul Jaya, arah Situ Cigangsa Purwakarta, pada Kamis dini hari (6/8/2020).Setelah mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian melakukan pengejaran para pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat bernopol T 1143 AG Warna Hitam. Yang kemudian diketahui, plat nomer kendaraan yang digunakan tersebut  ditenggarai palsu.

Dalam proses pengejaran tersebut, para pelaku melakukan penembakan yang diarahkan kepada petugas sebanyak tiga kali. Melihat hal itu, terjadi baku tembak petugas membalas tembakan ke arah kendaraan para perampok yang kemudian diketahui mengenai salah satu pelaku.

"Kita sempat kehilangan jejak para pelaku, paginya kita mendapat kabar kendaraan pelaku ditemukan berada di wilayah Cikopak atau tepatnya di Desa Mulyamekar, kecamatan babakan cikao, berikut salah satu pelaku yang terkena tembakan. Pelaku yang meninggal dunia tersebut berinisial AH (30) warga Cilincing, Jakarta Utara," Ujar Kapolres Purwakarta, AKB Indra Setiawan melalui Kasat Reskrim, AKP Fitran Romajimah, kepada awak media, Kamis (6/8).


Lebih jauh, Fitran menjelaskan, pada Kamis sekitar pukul 4 dinihari, pihaknya mendapatkan laporan bahwa salah satu ruko di Kelurahan Munjul Jaya dibobol oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai avanza berwarna hitam.

Kemudian, dia memerintahkan timnya bergerak ke lapangan. Saat dalam perjalanan, petugas berpapasan dengan kendaraan yang dicurigai pelaku yang membobol ruko tersebut.

"Saat dihadang dari mobil keluarkan tembakan dan kami kejar lalu terjadi baku tembak. Tepat pertigaan Cigangsa kita kehilangan jejak para pelaku. Kemudian kami terus menyisir dan jam pada pukul 7 pagi dapat info lalin ditemukan kendaraan identik di daerah Cikopak," Kata Fitran.

Menurutnya, "Di TKP dimana kendaraan ditemukan, terdapat satu korban meninggal yang diduga pelaku. Berikut diamankan juga barang bukti satu unit mobil avanza, linggis, sejumlag kunci T, gunting, plat plasu dan rantai gembok."

"Diperkirakan pelaku lebih dari dua orang. Upaya kami dan tim sedang mencari pelaku lainnya," Pungkas AKP Fitran.

(YP) KR

TNI : 10 Titik Kritis Menjadi Skala Prioritas Normalisasi Kali Citarum


KABUPATEN BEKASI, KR - Dan Sektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Suyitno meninjau Sendimentasi Pendangkalan Kali Citarum Di Sub Sektor 5 Cabang Bungin, Dalam kegiatan tersebut Dan Sektor 20 memberikan arahan dan masukan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai Citarum dan secara bersama – sama menjaganya,, Kamis (06/08/2020).

Dalam keterangannya Suyitno yang disampaikan pada Awak Media saat berada dilokasi mengatakan, “Di sini saya di bantu oleh para pencinta normalisasi sungai ada Bapak Kris ada Bapak Achong Bapak Usup dan Bapak Gunawan, yang sudah membantu saya sebagai Dan Sektor, dengan tenaga, biaya, dan alat, dan saya berharap di bulan Desember sudah rapih, agar masyarakat sekarang ini tidak kebanjiran lagi, dan kita juga memakai konsultan untuk meninjau Normalisasi ini dan Teknisnya bagaimana," Terang Dan Sektor.


“Di samping melakukan Normalisasi Citarum ini, kita juga harus membuat Embung untuk mendukung ketahanan pangan, dan untuk mencegah banjir kami juga harus merencanakan hutan desa dan hutan kota, semua sudah tertuang di dalam program, kami juga melakukan pembersihan irigasi – irigasi dan normalisasi Kali Cikarang hilir, dan itu semua harus kita prioritaskan," Tambah Dan Sektor kepada awak media.

Dalam Kegiatan tersebut, Kolonel mengedepankan skala prioritas pada beberapa titik lokasi kritis ,“Untuk Sektor 20 ini kurang lebih sekitar 134 kilo meter dari Bojong Mangu sampai ke Muara Gembong, untuk sekarang ini kita prioritaskan dari Kedung Waringin sampai Muara Gembong , karena di antaranya ada sekitar 10 titik yang kritis sehingga harus kita prioritaskan terlebih dahulu” Sambungnya

Bantuan dan dukungan dari Pemda setempat , institusi terkait serta elemen masyarakat sangat diharapkan peran sertanya didalam kegiatan Citarum Harum, "Saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk membantu kami dalam pelaksanan normalisasi ini, dan saya sudah sampaikan ke Bupati Bekasi untuk membantu, karena kita ini memang kekurangan Alat – Alat dan Personil, selain itu kita sudah komunikasikan kepada kepolisian, LSM, Organisasi Masyarakat agar mari kita bersama – sama mendukung kegiatan Citarum Harum” Tutup Dan Sektor.

Kegiatan pun berlanjut dengan meninjau pelaksanaan di Sub Sektor 4 Pebayuran di Desa Karang Harja, Karang Haur dan Kerta Jaya.

(JL/HR) KR


Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin Dorong SMSI Cetak Para Penulis Handal


BANTEN, KR - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mendorong Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berharap SMSI memiliki peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," Kata Azis dalam pembukaan bimbingan teknis siberindo di Tangerang.(6/8/2020).

Menurut Azis, negara akan maju apabila minat membaca rakyatnya tinggi. Karenanya Azis mendorong SMSI dapat mencetak para penulis handal, yang bukan hanya sekedar menulis berita di media namun dapat ditingkatkan hingga menulis buku. Sehingga dengan menulis tadi bukan hanya turut berkontribusi mencerdaskan bangsa namun menjadi peluang bisnis baru.


Azis wanti-wanti agar perusahaan siber yang tergabung dalam SMSI tidak memuat berita bohong, menyebarkan kebencian dan mendiskreditkan pihak tertentu. Karena hal itu selain dapat dijerat hukum dengan pasal 28 UU ITE juga tidak bermanfaat untuk bangsa ditengah pandemi ini.

Azis juga mengajak seluruh peserta bintek siberindo dari seluruh pelosok Indonesia untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya agar menjadi amal ibadah bagi dirinya masing-masing. "Agar kita semua menjadi bermanfaat bagi bangsa dan menjadi ibadah bagi kita,” Ajak Azis yang juga sudah 3 (tiga) periode berturut menjadi anggota DPR RI itu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekretaris Jenderal SMSI HM Untung Kurniadi, Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat Hendry Ch. Bangun, anggota komisi I DPR RI Bobby Adhitiyo Rizaldi dan Adnan M Yasin Sekretaris Dewan Pembina SMSI serta 13 perwakilan pengurus SMSI Provinsi. Acara itu digelar selama 2 (dua) hari sejak Rabu, 5 Agustus 2020 dan ditutup pada Kamis, 6 Agustus 2020 siang.

(JL) KR


PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH