KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Kamis, 11 Februari 2021

Hindari Nepotisme Dalam Investasi Asing dan UMKM, BKPM Buat Kerja-sama Dengan HIPMI




JAKARTA, KR - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut secara langsung di Kantor BKPM, Jakarta pada Rabu sore ini (10/2). 

Bahlil menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama yang dilakukan dengan HIPMI. Menurut Bahlil, poin-poin penting yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut, antara lain pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/ atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta kolaborasi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil.

BKPM bertindak sebagai koordinator dalam melakukan penilaian kinerja Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Dalam hal ini, BKPM akan melibatkan HIPMI sebagai tim penilai kinerja K/L dan daerah dalam mengurus perizinan investasi. Bahlil menegaskan jika ada pemerintah daerah yang tidak mengurus investasi dengan baik, maka sanksi yang diberikan sampai dengan penahanan anggaran daerah.




Saat ini setiap investasi yang memperoleh insentif, wajib mengalokasikan sebagian pekerjaannya ke pengusaha daerah. Selanjutnya akan dibentuk Tim Independen dari BKPM, untuk menghindari terjadinya nepotisme.

“Saya minta kepada HIPMI, jadi yang didorong itu pengusaha yang benar. Jangan yang bisnisnya gak jelas. Ini harus kolaborasi. BKPM akan bentuk Tim Independen. Kalau bagus silahkan pakai HIPMI. Kalau tidak bagus, jangan! Karena ini negara,” tegas Bahlil yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019.

Investasi merupakan salah satu instrumen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di mana konsumsi menjadi komponen terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu 57-60%, sedangkan investasi sebesar 30%. Menurut Bahlil, lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor penentu dalam mendorong sektor konsumsi dan bermuara pada investasi.

“Dalam rangka percepatan investasi, BKPM membangun satu strategi bahwa kita harus menjemput bola serta strategi percepatan untuk memberikan perizinan berusaha. Pengusaha tidak boleh mengatur negara, negara yang mengatur pengusaha, tetapi negara tidak boleh semena-mena karena pengusaha ini adalah pahlawan yang menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara,” ujar Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Mardani H.Maming menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKPM atas kerja sama yang dilakukan. Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) terkait bagaimana investor asing dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Maming, hal ini menjadi energi baru bagi peningkatan pengusaha yang ada di daerah maupun nasional. Jangan sampai pengusaha asing mempunyai kekuatan ekonomi yang hebat di Indonesia karena memiliki seluruh fasilitas dari hulu sampai dengan hilir.

“Kita tidak menolak asing. Kita sangat menerima investor-investor dari asing, hanya kita meminta adanya intervensi dari pemerintah, khususnya BKPM agar kerja sama dengan pengusaha nasional dan pengusaha daerah, sehingga bersinergi dan saling bercengkraman bersama-sama untuk menuju ekonomi Indonesia yang  lebih baik lagi,” ujar Maming dalam sambutannya. 

(*)

Selasa, 09 Februari 2021

Presiden Jokowi : Selamat Hari Pers Pada Seluruh Insan Pers Indonesia Dimanapun Berada



JAKARTA, KR - Presiden Joko Widodo hadir secara virtual pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta. Puncak Peringatan HPN yang mengusung tema "Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator Perubahan" tersebut berlangsung pada Selasa, 9 Februari 2021, di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun Bapak/Ibu berada. Saya tahu di saat pandemi sekarang ini, rekan-rekan pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, menjaga optimisme, serta menjaga harapan," ujar Presiden dalam sambutannya.

Kepala Negara tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat untuk berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona penyebab pandemi Covid-19.




Dalam acara HPN tersebut, sejumlah media dan kalangan jurnalis menerima penghargaan antara lain Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Anugerah Kebudayaan, dan penghargaan Pena Emas. Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, turut menerima penghargaan berupa Medali Emas Kemerdekaan Pers sebagai penghargaan tertinggi pada HPN. Doni dinilai telah membangun kerja sama dengan pers dan para jurnalis melalui sejumlah program sosialisasi penanggulangan pandemi virus korona.

Untuk diketahui, Puncak Peringatan HPN diikuti oleh sejumlah peserta dari seluruh Indonesia yang dipusatkan di Candi Bentar, Ancol, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan. Peringatan tahun ini juga disebut menjadi yang terbesar karena diikuti oleh kurang lebih 5.000 peserta secara virtual dari berbagai lokasi.

Hadir secara langsung di Istana Negara di antaranya ialah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, hingga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Atal Sembiring Depari.

(Iksn/Tgh) KR

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Warga : Terimakasih SMSI, Kami Telah Dibantu Dibuatkan MCK


SERANG , KR – “Dulu kalau mau buang air di sawah, pulang kalau mau ‘cebok’,” ujar Artanti sambil tertawa malu saat ditanya tempatnya dan keluarga buang air besar ketika rumah mereka di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten belum memiliki MCK (mandi, cuci, kakus).

Artanti yang mengaku lahir dan dibesarkan di Kampung Jaha tersebut mengakui jika masyarakat di daerahnya memang banyak yang belum memiliki MCK, terutama kakus. Sehingga tak heran, setiap mau buang air besar mereka selalu mengungsi mencari tempat pembuangan ke sawah terdekat.

Menurut Artanti, kondisi perekonomian keluarga mereka yang saat itu belum memungkinkan membuat MCK harus diterimanya dengan lapang dada. 

Karena itu, rutinitas BAB ke sawah sudah bukan menjadi hal yang aneh. “Nggak bau kalau sudah biasa,” ujarnya tersenyum.

Menurut Artanti, saat hamil tua ia bahkan pernah BAB tengah malam ke sawah.

 “Untuk penerangan, ya bawa senter lah sambil ditemani emak,” ujarnya. Agar tidak merasa takut, Artanti mengaku selalu membawa telepon genggam setiap BAB ke sawah sebagai hiburan selama BAB.

Karena itulah, begitu keluarganya mendapatkan informasi mendapatkan bantuan MCK, Artanti mengaku keluarganya sangat bersyukur dan gembira. 

“Waktu dengar dapat bantuan Alhamdulillah, udah gak harus ke sawah lagi.”

Hal serupa juga disampaikan penerima bantuan MCK lainnya, Subika. Wanita berusia 50 tahun ini mengaku ia dan suaminya memang harus ke sawah setiap hendak buang air besar. “Di sawah sana buang air besarnya, jauh,” ujarnya.

Tapi, lokasi tempat pembuangan hajat yang dimaksud ternyata tempat yang terbuka, tanpa ada bilik pembatas. Karena itu, Subika mengaku harus mencari pohon sebagai tempat buang hajat agar tidak terlihat orang lain yang lewat. “Di balik pohon pinggir sawah kalau beraknya,” ujarnya sambil tertawa.

Kalau hajatnya tersebut hendak dilakukan malam hari, ia terpaksa harus membangunkan suaminya untuk menemani sambil bawa senter untuk penerangan. “Kalau lagi berak malam, bawa senter biar terang.”

Menurut Subika, ia dan suaminya sebenarnya berniat membuat WC sendiri, tapi karena tidak mempunyai uang rencana itu harus mereka kubur dalam-dalam. “Wong Bapa gak kerja, cuma ngangon kerbau kakaknya makanya ga ada uang buat kakus. Kalau ngangon kerbau, kalau kerbaunya beranak dua nanti yang satu buat kami,” ujarnya.

Subika mengaku saat ini ia hanya tinggal bersama suaminya, sedangkan anak mereka sudah memisahkan diri di rumah lain karena sudah menikah.



Pekerjaan suaminya sebagai pengangon kerbau yang hasilnya baru didapat jika kerbaunya melahirkan membuat dirinya harus membantu perekonomian keluarga. “Bapak ngangon kerbau, nanti kalau melahirkan kerbau dua, yang satu buat kami. Untuk sehari-hari, bapak bantu ‘nandur’ upahnya lima puluh ribu. Sawah juga bantu di sawah,” ujarnya.

”Karena itulah ia mengaku sangat gembira, rumahnya dibantu dibuatkan MCK. “Terimakasih sudah dibantu. Kalau dulu kan harus ke sawah, sekarang sudah bisa di rumah aja,” ujar Subika ditemui di teras rumahnya, Sabtu (06/02).

Kegembiraan adanya bantuan MCK buat warga Kampung Jaha ternyata bukan hanya dirasakan para penerima bantuan saja. Markani, warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan tidak mendapatkan bantuan juga mengaku ikut gembira karena sawahnya yang biasa dijadikan tempat pembuangan hajat warga sekarang jadi bersih. 

“Alhamdulillah sawah saya bersih jadinya, gak kotor kena ‘ini’ warga,” ujarnya tertawa.

Markani mengaku prihatin terhadap kondisi para tetangganya yang tidak mempunyai MCK sehingga harus buang air besar sembarangan. “Sebenarnya kasihan melihat tetangga kalau belum punya WC, kalau buang ‘ini’ (red. BAB) sembarangan, jadi kelihatannya kagak enak, tapi gimana gitu,” ujarya.

Sebagai pemilik sawah, Markani mengaku setiap hari harus melapangkan dada setiap kali melihat kotoran manusia di sawahnya. “Saya pernah negor karena setiap hari ngeliat ada aja. Tapi gimana ya mau ngomong gak enak. Saya pernah kaki saya kena kotoran di galangan sawah saya,” ujarnya tertawa lepas.

Markani mengaku berusaha memaklumi kondisi tersebut. “Mau ngomong gimana, tapi gimana orang gak punya ya, kalau punya gak sampai ke sawah buang ininya,” ujar Markani sambil tertawa lagi.

Markani mengaku sangat bersyukur pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021, SMSI membantu para warga dengan program bakti sosial. Apalagi, selain MCK, ruas jalan kampung mereka juga ikut dibangun. 

   “Lumayan jalan jadi bagus, enggak becek, enggak licin karena sudah diaspal. Dulu jalannya keliatan kumuh, sekarang sudah bagus. Terimakasih sudah bantu jalan kami,” ujarnya. (**)

Senin, 08 Februari 2021

HPN 2021, Bakti Sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Menuai Senyuman Warga




SERANG, KR – Bantuan pembangunan jalan dan pembangunan MCK yang diberikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kepada warga Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, membuat para warga merasa senang.

Hasanah, salah satu warga setempat mengaku saat ini kampungnya terlihat  lebih rapi dan bersih. “Sejak ada pembangunan jalan ini, kampung kami jadi rapi dan bersih. Mau lewat juga enak dan nyaman,” ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (02/06).

Selama ini, Hasanah mengaku kampungnya terlihat kumuh karena jalan antar kampung mereka masih seadanya, berupa jalan tanah yang tidak beraturan bentuknya. “Jalannya jelek, kalau hujan jalannya malah becek dan licin.”

Hasanah mengaku seringkali menggunakan sepeda motor melintasi jalan kampung jika ada keperluan ke rumah temannya. “Kalau dulu, terutama saat hujan kalau mau melihat harus hati-hati supaya tidak terpeleset. Jalannya juga becek jadi harus pelan-pelan supaya beceknya gak ngotori celana.”

Hasanah mengaku sangat berterima kasih kampung mereka diperhatikan dan dibantu. “Kalau kayak gini kan kampung kami jadi bersih,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Markani, warga setempat. Ia mengaku sangat bersyukur pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021, SMSI membantu para warga dengan program bakti sosial berupa pembangunan ruas jalan kampung mereka juga ikut dibangun. “Lumayan jalan jadi bagus, ga becek, ga licin karena sudah diaspal.”




Menurut Markani, dulu kampungnya terlihat kotor dan kumuh karena kondisi jalan yang buruk. “Jalan ini  kan jadi jalan utama pelintasan warga. Dulu kalau hujan sudah pasti jalannya becek dan licin, ya kalau mau lewat harus hati-hatilah supaya ga kepeleset,” ujarnya.

Karena itulah, Markani mengaku sangat berterimakasi atas bantuan program pembangunan jalan dari SMSI. 
  
“Dulu jalannya keliatan kumuh, sekarang sudah bagus. Terimakasih sudah bantu jalan kami,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, perhelatan HPN tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Apalagi berlangsung ditengah pandemic Covid-19.

Bagi SMSI tahun ini merupakan perhelatan HPN pertama bagi organisasi perusahaan media siber setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

SMSI yang beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu memperingati HPN 2021, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK).Jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter.

Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi  proyek tersebut serta didukung sepenuhnya oleh PT Dwi Ratna Putra.

Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK.

Kedua proyek sosial ini juga merupakan monumen sejarah SMSI yang didirikan 7 Maret 2017.

Tiga tahun berjalan pada 29 Mei 2020 secara resmi SMSI ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers dengan surat keputusan Dewan Pers Nomor 22/SK-DP/V/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers  Mohammad Nuh, 29 Mei 2020.

(KR)

Menteri Risma Puji Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Membangun Peradaban



SERANG, BANTEN, KR - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi langkah kemanusiaan Serikat Media Siber Indonesia dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 di Kota Serang.

"Saya salut dengan langkah kemanusiaan SMSI. Selama 20 tahun lebih saya menjadi PNS, baru pertama kali ada swasta, terlebih organisasi pers, yang membangun jalan dan fasilitas MCK untuk masyarakat."

Demikian dikatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara peresmian jalan sepanjang 750 meter dan fasilitas sanitasi sebanyak 16 MCK di Kampung Jaha Kelurahan Pager Agung Kecamatan Walantaka Kota Serang Provinsi Banten, hari Minggu pagi (7/2). Pembangunan jalan dan MCK ini atas sumbangan anggota SMSI se-Indonesia.

Lebih lanjut Menteri Risma juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan SMSI adalah membangun peradaban.

"Saya melihat SMSI bukan sekedar membangun jalan dan MCK, tapi sesungguhnya apa yang dilakukan SMSI adalah membangun peradaban. Dengan adanya jalan baru, maka mobilitas masyarakat semakin tinggi, anak-anak bisa ke sekolah dengan nyaman, tidak lagi melalui jalan penuh lumpur. Dengan adanya MCK yang bersih ini, membiasakan masyarakat melakukan cara hidup sehat. Ini luar biasa. Saya salut utk SMSI," ucap Menteri Sosial RI yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.



Hadir dalam acara ini Wakil Ketua Dewan Pers, Hendri CH. Bangun, Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ali Muktabar, Walikota Serang, H. Syafrudin dan Ketua Panitia, H.M. Nasir, serta Penasehat SMSI Pusat, Ervik Ari Susanto

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), firdaus, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Menteri.

"Saya selaku Ketua Umum SMSI, mewakili 1245 media online anggota SMSI, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Menteri dalam acara SMSI yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Pers Nasional 2021 ini. Kami bangga kepada Bu Risma yang sangat bersemangat mendedikasikan waktu, tenaha dan pikirannya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kita semua tahu prestasi emas yang ditoreh Bu Risma saat memimpin Kota Surabaya."

Firdaus melanjutkan, " Presiden Jokowi sangat tepat memilih Ibu Risma sebagai Menteri Sosial. Karena selain beliau seorang pemimpin yang smart dan tegas, beliau juga seorang Birokrat Profesional. Pada kesempatan ini, kami mohon perkenan Ibu Menteri untuk meresmikan jalan Bhakti SMSI, yang dibangun dari swadaya anggota SMSI," kata Firdaus.

Puncak acara penyerahan Hibah jalan bhakti SMSI dan 16 MCK dari Ketua Umum SMSI kepada Walikota Serang. Rangkaian acara diakhiri dengan peninjauan jalan dan MCK oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi para undangan.

(Adn) KR

Minggu, 07 Februari 2021

Dirbinmas Polda Metro Jaya : Kampung Tangguh diarahkan Juga Untuk Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat



JAKARTA, KR - Kehadiran Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya kewilayah bagian dari Kampung Tangguh., Rw 01, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dalam rangka memberikan motivasi kepada para penjaga Pos Kamling di lokasi tersebut, pada Sabtu, pukul 20.00 Wib,(06/07/2021).

Didampingi Kasubdit Polmas AKBP Sri Wardiningsih, Dirbinmas Polda Metro Jaya mendorong para petugas Pos Kamling agar mampu meningkatkan antisipasi dan kewaspadaannya dalam menanggulagi setiap munculnya gangguan Kamtibmas dan mampu mendukung keberadaan Kampung Tangguh Jaya yang diharapkan selama pendemi Covid-19.
 
Pada kesempatan kunjungannya Dirbinmas Polda Metro Jaya ke Pos Kamling mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat atas keberadaan Pos Kamling di Kampung Tangguh yang sudah mampu menurunkan jumlah yang terpapar Covid-19. 

Dalam penyampaian sambutannya Kombes Pol, Badya Wijaya, mengatakan "Saya sampaikan apresiasi kepada masyarakat serta para petugas Pos Kamling yang sudah melaksanakan kegiatan 3T(testing,tracing dan treatment) dengan baik sehingga mampu merubah Zona Merah menjadi Zona Orange dan menurunkan angka terpapar Covid-19 dari 75 menjadi 2 orang yang Positif," Ungkap Badya Wijaya.

Menurut Dirbinmas Polda Metro Jaya,"Pos Kamling bisa menjadi bagian dari Kampung Tangguh, Kampung Tangguh diarahkan bukan hanya untuk mengatasi masalah  kesehatan, sosial ekonomi; tapi juga keamanan dan ketertiban masyarakat," Katanya.




Selanjutnya Badya Wijaya menekankan bahwa, "Tetap jaga kesehatan di lingkungan masing masing serta saling mengingatkan terhadap protokol kesehatan....dan Kampung Tangguh diarahkan bukan hanya untuk mengatasi masalah  kesehatan, sosial-ekonomi, tapi juga keamanan dan ketertiban masyarakat," Tandasnya.

'Untuk itu mari kita patuh Prokes yang salah satunya bermasker, kita dukung program Jakarta Bermasker, Kita juga harus dukung faksinasi dangann tidak terpengaruh berita bohong, hoaks, atau berita negatif tentang faksinasi yang saat juga di lakukan oleh negara-lain" Pungkasnya menutup sambutannya.

Pada puncak acara tersebut setelah sambutan dan pemaparan dari Ketua Rw 01, Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dilakukan Penyerahan bingkisan dari Kapolda Metro Jaya kepada para petugas Pos Kamling dan perwakilan masyarakat berupa jam dinding, masker dan disinfektan, yang selanjutnya dilaksanakan peninjauan lokasi Pos-pos Kamling di beberapa lokasi dengan menabuhkan Kentongan Poskamling sehingga suara riuhpun terdengar di seantero wilayah tersebut.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kasubdit Polmas AKBP Sri Wardiningsih, Kasat Binmas Jakarta Selatan AKBP Wahyu Budiman, Kasi Kommas Kompol Sujanto, Kasi Orsosmas Kompol Sulistio, Kapolsek Pancoran Kompol Rohman Yonky S, Kanit Binmas dan seluruh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalibata beserta para tokoh masyarakat setempat.

(TnGm) KR

Sabtu, 06 Februari 2021

Bupati Bekasi dan Kepala Desa Telaga Murni Jadi Saksi Nikah Ketua DPC SMSI Bekasi Raya



KABUPATEN BEKASI, KR - Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja menjadi saksi dalam pernikahan Ketua DPC Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya di Bojong Koneng Desa Telagamurni Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (06/02/2021). 

Ketua umum Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bekasi (Persikasi) itu menjadi saksi dalam pernikahan salah satu senior media di Bekasi dengan didampingi ketua Harian Persikasi Heru Budian Timor, ketua Esa Asa Kita Ano Susanto, ST dan perwakilan pengurus Forum Bumdesa Kabupaten Bekasi Efrizal, sekretaris SMSI Bekasi Raya Leksono Budiarto dan sejumlah pengusaha media di Bekasi. 

Bupati Eka yang mengenakan batik motif jas berwarna hitam dan memakai masker berwarna biru juga ditemani Kepala Desa Telagamurni H. Sugandi yang menjadi saksi mempelai wanita Teti Lestari, anak pertama pasangan Haji Cukong Rohmat - Nenah. Selaku penghulu yakni Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikarang Barat, H. Agus Salim.

Tepat pukul 08.00 WIB, akad nikah dilangsungkan dengan diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Wawan Firmansyah, juara 1 MTQ tingkat nasional yang didatangkan langsung dari kota goyang Karawang.

Dalam prosesi akad nikah, H. Cukong Rahmat sendiri yang bertindak sebagai wali nikah, sementara khotbah nikah dan rangkaian do'a dibacakan H. Rahim, tokoh masyarakat setempat.



Kedatangan Bupati Bekasi sempat membuat kaget warga dan para undangan. Mereka antusias ingin mengabadikan momen dengan melakukan foto selfie dengan orang nomor 1 di Kabupaten Bekasi itu.

Wakil Ketua DPC SMSI Bekasi Raya, Irwan Awaluddin saat dikonfirmasi Awak Media terkait Acara tersebut mengatakan," Kami dari SMSI tentunya sangat mengapresiasi atas kedatangan dan kesediaannya Bupati Eka Supriaatmaja pada acara pernikahan Ketua DPC SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon untuk hadir dan sekaligus turut menjadi saksi dalam acara yang penuh kebahagiaan bagi kedua mempelai tersebut,... dan tentunya kamipun berharap pada Bupati Eka agar dapat terus men support SMSI Bekasi Raya...mengingat sebelumnyapun pada acara louncing pertama SMSI serta serta hal lainnya yang dilakukan SMSI Bekasi Raya,..Bupati Eka selalu mendukung dan bahkan sampai hari inipun di saat Ketua DPC SMSI Bekasi Raya menikah, Beliau hadir dan sekaligus menjadi saksi atas pernikahannya Ketua DPC SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon," Ungkap CEO mediahukumindonesia.com, amun-ratv,info serta sejumlah media lainnya di bawah naungan PT.JIM Group.

"Untuk Ketua DPC SMSI Bekasi Raya tentunya kami mengucapkan "Selamat Menempuh Hidup Baru" dan semoga mendapatkan keberkahan di dalam kehidupannya dengan menjadi keluarga yang "Sakinah , Mawaddah dan Warahmah", dan semoga pendamping barunya ini dapat memberikan support bagi kinerja suaminya selaku Ketua DPC SMSI Bekasi Raya didalam menggapai cita-cita dan harapannya dalam menggenapi target yang sudah dicanangkannya," Pungkas Irwan yang juga sebagai Ketua DPC AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) Kabupaten Bekasi.

(D,Ard) KR




PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH