KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Senin, 12 April 2021

Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Segera Lakukan Tanggap Darurat Terkait Terjadi Gempa di Jawa Timur

BOGOR, KR - Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengenai terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu, 10 April 2021 kemarin. 

"Saya juga tadi mendapatkan laporan juga bahwa terjadi gempa susulan pagi hari tadi," ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 11 April 2021.

Terkait hal tersebut, Kepala Negara telah memerintahkan segenap jajarannya mulai dari Kepala BNPB, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Panglima TNI dan Kapolri, hingga pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. 


Selain itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dan segera melakukan perawatan pada korban luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," imbuhnya.

Presiden pun kembali mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah cincin api atau ring of fire sehingga aktivitas alam seperti gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran di daerah untuk senantiasa mengimbau masyarakat untuk tanggap bencana.

"Oleh sebab itu, saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," tandasnya.

(Sof/Tgh) KR


Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Minggu, 11 April 2021

Parameter Gempa Bumi M = 6,7 Yang Mengguncang Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa



PRESS RELEASE :

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
 
Hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00.16 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo  M=6,7 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
 
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
 
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
  
Dampak Gempabumi:
 
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), Karangkates, Malang, Blitar IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ),  Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
 
Gempabumi Susulan: 

Hingga hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

 
Rekomendasi:
 
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
 
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi 

Jakarta, 10 April 2021
 
(BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si)  / KR 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG 

Rabu, 07 April 2021

Maraknya Pungutan Liar dan Menumpuknya Sampah di Pasar Cibitung Jadi Standarisasi Dua Kali Lebih Baik



KABUPATEN BEKASI, KR - Konsep zero waste (tanpa sampah) yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap Pasar Induk Cibitung dinilai gagal. Hingga saat ini, puluhan ton sampah terlihat masih menumpuk di sekitaran pasar. Tumpukan sampah itu menimbulkan bau kurang sedap sehingga mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung Pasar Induk Cibitung.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, volume sampah tercatat oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Cibitung mencapai lebih 70 ton setiap harinya. Rata-rata sampah yang dihasilkan merupakan jenis sampah basah dari para pedagang.

Berbeda dengan sampah di pasar tradisional lainnya, sampah Pasar Induk Cibitung terlihat sudah menjadi lumpur karena buah-buahan dan sayuran yang membusuk. Sampah membusuk itu menimbulkan aroma tak sedap hingga tercium ke luar area pasar yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, tersebut. 

Keresahan pedagang semakin menjadi manakala terjadi pungutan liar alias pungli di kawasan Pasar Induk Cibitung.
 
"Ada empat jenis pungli disini (pasar induk cibitung_red), yaitu pungli kebersihan, perparkiran, keamanan dan penjualan kios bodong," ungkap salah seorang pedagang pedagang Pasar Induk Cibitung, Jojo kepada wartawan, Selasa (06/04/2021).

Jojo menjelaskan, pungli kebersihan terjadi di luar nilai retribusi pasar yang ditetapkan Perda Kabupaten Bekasi nomor 1 tahun 2017 tentang retribusi daerah.
 
"Para pedagang dipungut uang kebersihan sebesar Rp 7.000 setiap harinya oleh oknum yang mengatasnamakan Rukun Warga Pedagang Pasar Induk Cibitung," kata Jojo. Bila ditotal, pungli dari kebersihan setiap bulannya mencapai 300 juta lebih.

Selain kebersihan, parkir kendaraan bermotor dan keamanan terkena sasaran pungli. "Kedua jenis pungli tersebut mencapai 20 juta setiap harinya dan itu di luar retribusi yang diberlakukan Pemda," beber Jojo.

Lalu, alih-alih menjadikan pasar induk cibitung lebih baik dari sebelumnya pun menjadi sasaran pungli. "Modusnya dengan alasan revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang dikerjasamakan oleh Pemkab Bekasi terhadap PT Citra Prasasti Konsorindo," kata Jojo.

Pasca kerjasama tersebut, pedagang ditekan untuk segera membayar uang pembelian kios sebesar yang ditetapkan PT Citra Prasasti Konsorindo.
 
"Jika tidak segera membayar, pedagang diancam tidak memiliki kios," jelas Jojo.
 
“Kami keberatan dengan uang muka kios baru yang harganya mencekik,” tambah Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Induk Cibitung, Juhaeri saat berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat (12/3/2021). 

Terlebih kios yang ditawarkan belum memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) dan belum mendapat persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup.




Di hadapan anggota DPRD yang menerimanya, Nyumarno dan Sunandar, tokoh pedagang Pasar Induk Cibitung itu mengeluhkan biaya uang muka sebesar 10% atau Rp 12,6 juta untuk mendapatkan nomor kios/los ukuran 2×3 meter persegi yang dibanderol dengan harga Rp 126 juta.

Selanjutnya, pedagang diwajibkan membayar 30% selama berada di penampungan. Dan, sisa pembayaran 60% dapat dilunasi atau dicicil setelah kios/los yang baru telah ditempati.

“Skema pembayaran yang sama juga diterapkan untuk kios ukuran 3×4 meter persegi yakni seharga Rp 270 juta,” bebernya seraya berharap agar pungli di Pasar Induk Cibitung segera ditertibkan.

Terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mengatakan bahwa dana APBD Kabupaten Bekasi cukup untuk merevitalisasi Pasar Induk Cibitung. 

"APBD kita cukup, kalau hanya 190 miliar tidak masalah, karena ada senilai hampir 1 triliun dana APBD Kabupaten Bekasi yang belum terserap tahun 2020 dan bisa dimanfaatkan untuk merevitalisasi Pasar Induk Cibitung," terang Budiyanto.

Dia mengingatkan Bupati Bekasi dan Dinas yang terkait bahwa pedagang maunya revitalisasi ini menggunakan dana APBD dan tidak diswastakan.
 
"Sehingga tidak dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," tegasnya. 

(Doni) KR

Sabtu, 03 April 2021

Dalam Rangka Pengembangan, Densus 88 Geledah Rumah Tersangka Teroris Jaringan Igaras/Intro di Banyumas


BANYUMAS, KR - Densus 88 Anti Teror lakukan penggeledahan rumah tersangka Teroris yang berlokasi di Jl. Kenanga 7 no 28, Rt 09 , Rw 002 kelurahan.Sumampir, kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas, dalam rangka tindak lanjut penelusuran jaringan Igaras/Intro, usai sholat Jum'at sampai pukul 17.00 Wib (02/04/2021).

Dalam keterangannya para petugas pada wartawan mengatakan bahwa,"Penggeledahan Rumah/Kontrakan Terduga Jaringan Igaras/Intro Yang Telah Di Amankan Oleh Densus 88 adalah menindaklanjuti penangkan jaringan Igaras/Intro, dimana sebagai tersangka adalah WH (34) sebagai karyawan Swasta yang tinggal di Karanggintung Rt.05 Rw.03 Kelurahan Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang selama ini mengontrak di Jalan Kenaga 7 No 28 RT. 09/02 Kel.urahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara,"Jelas mereka.



Dalam proses penggeledahan tersebut para petugas menjelaskan bahwa Tersangka tersebut adalah sebagai Direktur dari perusahaan Swasta yang bergerak dibidang Event Organizer.

"Sedangkan Saudara WH merupakan Direktur Syam Organizer di Indonesia untuk wilayah Jateng dan DIY," Ungkap mereka

Guna pengembangan lebih lanjut usai penggeledahan para petugas bersama Team Densus 88 memboyong Istri Tersangka WH berinisial SQ ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk dimintai keterangan.

"Untuk awal pengembangan selanjutnya kami membawa istri Tersangka Atas nama Siti Qonaah ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk dimintai keterangan," Pungkas Mereka.

(Tugiono) KR

Polisi Comot Sopir Fortuner "Show Force" Saat Bercokol Diparkiran Mall, Jakarta Selatan


JAKARTA, KR - Terkait Seorang pengendara mobil Fortuner dengan nomor plat B 1673 SJV yang melakukan "Show Force" dengan mengacungkan pistol ke arah pengendara motor korban tertabrak dan sejumlah warga di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (2/4/2021) dini hari, telah di amankan pihak Polda Metro Jaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam rilis visual yang diunggah Polda Metro Jaya memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan pengendara mobil yang mengacungkan Senjata Api usai menabrak pengendara bermotor di Kawasan Duren Sawit, Jakarta-Timur.

"Yang kita ketahui ada viral di Media Sosial, sekarang ini sudah ramai sekali...adanya satu kejadian yang diawali dengan tabrakan, tetapi yang terjadi adalah sopir dari kendaraan roda empat...ini sempat mengeluarkan satu buah Senjata Api yang sekarang lagi ramai di Media Sosial," Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Lanjut Kombes Yusri Yunus," Kemudian melihat hal tersebut dari Polda Metro Jaya membentuk Team, ada Team dari Ditlantas Polda Metro Jaya menangani masalah kecelakaan dan juga Team dari Ditkrim Polda Metro Jaya dalam hal ini Jatanras yang kemudian dengan sigap melakukan pelacakan (Profileling) terhadap kendaraan yang memang sempat Viral di Media Sosial dengan nomor Pol B 1673,..Team kemudian mendata bersama Jatanras kemudian mengetahui kalau kendaraan tersebut beralamat di daerah Jakarta Selatan, daerah Patra Senayan, kemudian bergerak kesana melakukan pengejaran terhadap pelakunya dan pada saat sampai di kediaman...memang sang sopir yang mengeluarkan senjata api tersebut, dia teman, tetapi melalui orang tuanya berhasil kita mengetahui dimana posisi yang bersangkutan," Paparnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya.mengatakan bahwa dalam penangkapan tersebut, sang sopir diamankan di parkiran Mall. " Yang bersangkutan kita amankan di parkiran Mall di Jakarta Selatan, lalu kemudian sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan untuk pendalaman,"Katanya.

Kombes Yusri Yunuspun menyampaikan pesan pada masyarakat, bahwa," Ini salah satu pesan, yang memang perbuatan kurang baik yang dilakukan oleh tersangka dengan inisial MFA yang sekarang masih kita lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan," Ungkapnya.

Yusri menghimbau kepada para pengemudi agar mematuhi aturan Lalu-lintas yang sudah diterapkan oleh Kepolisian."Ini merupakan salah satu bukti yang memang tidak perlu kita ikuti, pada para pelaku-pelaku yang lainlah..para pengemudi-pengemudi yang lain untuk sebaiknya betul-betul mematuhi aturan Lalu-lintas," Tegasnya.

Kronologi Kejadian



Terkait mengenai Kronologis Kejadian Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan secara rinci, bahwa,"Kronologis diawali dari hasil pemeriksaan..sekitar pukul satu malam di jalan Kolonel Sudiono, Duren Sawit, pada saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan Fortuner dengan B 1673, melintas di perempatan jalan dengan kondisi Traffic Light Merah..kemudian sempat menyenggol satu sepeda Motor yang di tumpangi oleh seorang wanita," Ungkapnya.

Lebih lanjut, Yunus menuturkan," Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan Senjata Api...sempat ada beberapa masyarakat baik itu ojek online yang juga membantu wanita tersebut..dengan coba menghentikan kendaraan tersebut..tapi setelah itu kendaraan melaju pergi meninggalkan korban dan sempat ada satu masyarakat yang memvideokan.. inilah yang kemudian Viral di Media Sosial,"Tuturnya.

Kombes Yusri Yunus menambahkan," Kami masih mendalami..dari Team kita Lalu-lintas juga mendalami olah TKP dan juga sudah memeriksa beberapa saksi di TKP, juga dari Teman-teman Team Polda Metro Jaya masih mendalami SIM Pengemudinya dengan inisial MFA, nanti bagaimana kelanjutannya akan kami sampaikan pada Teman-teman Media semuanya, ini mungkin yang bisa saya sampaikan untuk awal sekarang ini..Terima kasih..Asallamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatu," Tutupnya.

(JLambretta) KR

Jelang Paskah, Danrem 061/Sk Perintahkan Jajaran TNI/Polri Laksanakan Pengamanan Ketat Gereja


BOGOR, KR - Menjelang hari besar umat Nasrani dalam memperingati wafatnya Yesus Kristus (Paskah) di wilayah Kota Bogor, Jajaran TNI/Polri Melaksanakan apel gabungan untuk mempersiapkan Pengamanan seluruh  Gereja. Kamis (1/4).

Bertempat di lapangan Mako resimen 2 Pelopor Brimob Polri Kedung Halang Jalan KS Tubun Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara kegiatan apel gabungan tni-polri tersebut dihadiri oleh Danrem 061/Sk, Dandim 0606/Kota Bogor,  Kapolresta Bogor,  Danmen Brimob,  Walikota Bogor,  Dandenpom III-I Bogor, dan Yonif 315/Garuda, para Danramil para Kapolsek dan para Camat.

Kegiatan yang diikuti oleh peserta apel sebanyak 250 personil dipimpin langsung oleh Danrem 061/Suryakencana,  yang mana dalam amanatnya Danrem menjelaskan bahwa kegiatan tersebut yaitu guna mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah Kota Bogor dalam rangka kesiapan pengamanan gereja dalam memperingati wafatnya Yesus Kristus.



Danrem mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI Polri untuk aktif dalam pemantauan menjelang maupun  saat  pelaksanaan  kegiatan hari Paskah di gereja gereja.

Terus bersinergi dengan para pengurus Gereja para Jemaat dan warga masyarakat sekitar yang berada di lingkungan gereja berikan rasa aman dan nyaman untuk warga masyarakat yang yang menjalankan ibadah di hari Paskah.

Dan dalam keterangannya lagi, Danrem menjelaskan bahwa aparat yang akan melaksanakan pengamanan dipersiapkan 500 personil TNI termasuk Prajurut Kopasus dan 800 Personil dr Kepolisian

Usai melaksanakan apel gabungan, Danrem beserta jajaran Forkopimda melakukan pengecekan Gereja ke GPIB Zebaoth yang terletak di jl.Ir.H.Juanda no.3 Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Dalam kunjungannya tersebut Danrem turun langsung memantau situasi lokasi dan meminta semua aparat yang terlibat untuk memastikan keamanan gereja.

(Bd) KR

Sumber: Penrem 061/SK

Senin, 29 Maret 2021

Sejumlah Korban Berjatuhan Dalam Peristiwa Terjadinya Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Meledak Dan Terbakar


INDRAMAYU, KR - Kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (29/3) pukul 00.40 WIB dini hari mengalami kebakaran hebat. Kebakaran yang di sertai 4 (empat) kali ledakan tersebut membuat terkejut warga sekitar yang kemudian menjadi turut serta menyaksikan peristiwa terbakarnya Kilang Minyak terbesar se Asia Tenggara tersebut.

Sementara ratusan mobil pemadam kebakaran terlihat lalu-lalang di sekitar lokasi untuk memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi ke langit. Bahkan, kobaran api tampak semakin membesar sehingga sulit untuk dipadamkan.

Belum diperoleh keterangan menyangkut penyebab terjadinya kebakaran kilang dengan kapasitas 125 ribu barrel per hari itu. Namun, ada dugaan hal itu terkait dengan turunnya hujan deras disertai petir dan guntur yang mengenai peralatan vital di dalam kilang.

Kilang yang terbakar adalah kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari dampat kebakaran hebat terebut, aparat dari jajaran kepolisian dan TNI, akhirnya menutup akses jalan menuju kilang. Baik itu akses jalan baru Ibu Tien Suharto-Balongan-Cirebon, maupun akses jalan lama Singaraja-Balongan-Cirebon. Aparat mengarahkan para pengemudi untuk memutar balik.

Terlihat juga aparat yang mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar kilang untuk meninggalkan rumah mereka menuju ke tempat yang lebih aman. Ini dilakukan guna menghindari dampak polusi dari kilang yang terbakar tersebut.

Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan covid 19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid.


Berdasarkan keterangan petugas dilapangan mengatakan ,"Sedikitnya 20 orang mengalami luka akibat kebakaran hebat tersebut dengan 15 (lima belas) orang luka ringan dan 5 (lima) orang luka berat, sedangkan 3 (tiga) orang blm ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, setelah 7 (tujuh) orang tersebut pulang dari pondok pesantren, " Katanya.

"Sementara dievakuasi 220 orang di GOR PB dan 300 orang di pendopo Kab Indramayu, sedangkan kerusakan yang diketahui adalah, 3 tiga) Unit Tank Product Premium 42 T 301 A / B / C  terbakar dan diharapkan tidak menjalar ke-Tangki yang Lain," Imbuhnya.

Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pihak Pertamina, Ifki Sukarya (Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical) mengatakan, bahwa,"Pertamina pastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan sebagian ke Islamic Center Indramayu... Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Unit Pemadam Kebakaran setempat untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang," katanya.

Lebih lanjut Ifki Sukarya mengungkapkan, bahwa, "Untuk logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian...Seperti yang telah diketahui, bahwa pada pukul 00.45 dini hari tadi, telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir," ungkapnya

Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang yang mulai beroperasi pada 1994 ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.

Bupati Indramayu dan Kapolda Jawa Barat Tinjau ke lokasi kebakaran


Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau langsung lokasi kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) pagi.

Kedatangan Nina bertujuan untuk memastikan petugas pemadam kebakaran (damkar) bertindak cepat untuk memadamkan api.

Nina bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri meninjau langsung lokasi kebakaran tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda serta Pertamina RU VI Balongan agar pemadaman dapat dilakukan secepatnya dan masyarakat yang terdampak diberikan penanganan.

"Sebagian warga masyarakat yang terdampak musibah kebakaran saat ini ditampung di Pendopo Bupati Indramayu. Mohon doa dari seluruh warga masyarakat Indramayu agar musibah kebakaran ini dapat segera teratasi," tutur Nina.

"Selamat pagi warga Indramayu, musibah kebakaran melanda kilang Pertamina Balongan sejak dini hari tadi. Hingga saat ini upaya pemadaman terus dilakukan," kata Nina dalam unggahan di Instagram pribadinya @ninaagustina.oficial, Senin (29/3).

(Red) KR



PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH