MEDAN, KR - Bergerak berbondong-bondong ratusan wartawan dari berbagai media massa, baik cetak, elektronik maupun Online untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/4) dengan membawa spanduk, poster dan pengeras suara, terkait persoalan pelarangan dan pengusiran para wartawan yang hendak melakukan peliputan oleh Institusi keamanan.
Aksi tersebut sebagai buntut dari pengusiran dua jurnalis yang hendak melakukan wawancara kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution di balai kota pada Rabu (14/4/2021) sore dan sebagai bentuk protes terhadap dugaan adanya tindakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polisi, hingga Satpol PP yang mengusir sejumlah wartawan saat hendak mewawancarai Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Tindakan pelarangan peliputan yang dialami oleh dua orang jurnalis online di Kota Medan, Sumatera Utara tersebut, dimana keduanya diusir oleh oknum petugas keamanan di kantor Wali Kota Medan saat melakukan tugas peliputan diantara Keduanya adalah Mhd Ilham Pradilla (Herbhet) jurnalis Suarapakar dan Rechtin Hani Ritonga, jurnalis Tribun Medan.
Muncul dugaan kuat, berdasarkan informasi yang didapat bahwa hal tersebut dilakukan atas perintah dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Terkait akan peristiwa tersebut Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan, Liston angkat bicara dengan meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bawahannya agar mengingat lagi bahwa jurnalis adalah pekerja publik. Selain itu, tegasnya, para jurnalis dalam melakukan pekerjaannya pun dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
"Ini adalah puncak keresahan jurnalis yang selama ini kesulitan mewawancarai Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan....Menghalangi kerja jurnalis berarti melanggar undang-undang... Pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan publik karena publik perlu tahu informasi kinerja Pemko Medan... Kita harap bobby mewakili anak buahnya meminta maaf kepada wartawan," tegas Liston di tengah aksi.
Salah satu pimpinan aksi, Muchlis mengatakan tindakan menghalang-halangi kinerja wartawan yang diduga dilakukan paspampers merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Undang-Undang Pers.
"Peristiwa pengusiran yang terjadi semalam sangat menyedihkan... Apa yang dialami jurnalis semalam bentuk pengkhianatan terhadap Undang-Undang Pers... Bapak Bobby yang terhormat, UU Pers adalah bentuk dari yang kita perjuangkan selama ini. Kalau Pers sudah tidak mendapatkan tempat yang layak, kita pertanyakan demokrasi yang selama ini digaungkan Bobby adalah kebohongan," ungkapnya.
Kemudian salah satu wartawan yang diusir saat melakukan peliputan di Pemko Medan, Hany Ritonga, mengatakan,"Paspampres yang mengawal Bobby Nasution telah bertindak arogan kepada wartawan," tegasnya. Dia pun mempertanyakan keterbukaan informasi di masa kepemimpinan Bobby Nasution.
BOGOR, KR - Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel
secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa
(13/04/2021) sore.
Pertemuan
ini dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021, di mana
Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau official partner country.
Kanselir Merkel menyampaikan penghargaan
kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe
2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat
hubungan bilateral kedua negara.
Kanselir
Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G20, sementara
Jerman menjadi Ketua G7, untuk itu diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas
kerja dengan baik antara kedua negara.
“Suatu
kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan
juga nanti di tahun 2023”, kata Presiden Jokowi.
Pada
kesempatan itu, Presiden juga mengapresiasi kepemimpinan Kanselir Merkel selama
hampir 16 tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia – Jerman.
Dalam
pertemuan, kedua pemimpin membahas secara terbuka beberapa isu bilateral,
antara lain kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, hingga perubahan iklim.
Isu Myanmar
juga menjadi salah satu topik tukar pikiran kedua pemimpin dalam pembahasan
mengenai isu kawasan.
Untuk bidang
kesehatan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai upaya
penanganan COVID-19 di masing-masing negara. Keduanya menyampaikan
kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin, yang akan
sangat mengganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses
vaksin bagi semua.
Dalam
pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kasus konfirmasi positif
COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan oleh penerapan
protokol kesehatan serta kebijakan micro lockdown sampai pada tingkat desa
melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM
Mikro). “Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari
14 ribu dalam satu hari.
Sementara
dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari”, ujarnya.
Presiden juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan
di Indonesia, di mana Indonesia menggunakan dua vaksin yaitu Sinovac dan Astra
Zeneca.
Lebih
lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya kedua negara membangun kerja sama
di sektor kesehatan di masa mendatang. Di bidang investasi dan industri,
Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi
mitra penting Jerman. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa
investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi. “Indonesia baru saja
mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di
bidang investasi”, jelas Presiden.
Presiden
juga mengajak Jerman bekerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM)
melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk
membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.
“Saya
menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman
(German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ucapnya,
Sementara mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin memiliki komitmen yang sama
bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan
masing-masing negara.
“Indonesia
memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau”, kata Presiden.
Salah satu
contohnya adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove
maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan. Kemudian untuk isu
kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar.
Presiden
menyampaikan bahwa sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta
dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog. “Dialog
di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan
demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar”, ujarnya.
Indonesia
juga telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN guna
membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan. Jerman
adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa, di mana kedua negara
telah memiliki kemitraan komprehensif sejak tahun 2012.
Jerman
merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar
ke-4 di Eropa, dan wisatawan Jerman merupakan ke-3 terbesar dari Eropa. Turut
mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri
Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
BOGOR, KR - Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengenai terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu, 10 April 2021 kemarin.
"Saya juga tadi mendapatkan laporan juga bahwa terjadi gempa susulan pagi hari tadi," ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 11 April 2021.
Terkait hal tersebut, Kepala Negara telah memerintahkan segenap jajarannya mulai dari Kepala BNPB, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Panglima TNI dan Kapolri, hingga pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan dan segera melakukan perawatan pada korban luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut.
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," imbuhnya.
Presiden pun kembali mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah cincin api atau ring of fire sehingga aktivitas alam seperti gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran di daerah untuk senantiasa mengimbau masyarakat untuk tanggap bencana.
"Oleh sebab itu, saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," tandasnya.
(Sof/Tgh) KR
Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00.16 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=6,7 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), Karangkates, Malang, Blitar IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Jakarta, 10 April 2021
KABUPATEN BEKASI, KR - Konsep zero waste (tanpa sampah) yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap Pasar Induk Cibitung dinilai gagal. Hingga saat ini, puluhan ton sampah terlihat masih menumpuk di sekitaran pasar. Tumpukan sampah itu menimbulkan bau kurang sedap sehingga mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung Pasar Induk Cibitung.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, volume sampah tercatat oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Cibitung mencapai lebih 70 ton setiap harinya. Rata-rata sampah yang dihasilkan merupakan jenis sampah basah dari para pedagang.
Berbeda dengan sampah di pasar tradisional lainnya, sampah Pasar Induk Cibitung terlihat sudah menjadi lumpur karena buah-buahan dan sayuran yang membusuk. Sampah membusuk itu menimbulkan aroma tak sedap hingga tercium ke luar area pasar yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, tersebut.
Keresahan pedagang semakin menjadi manakala terjadi pungutan liar alias pungli di kawasan Pasar Induk Cibitung.
"Ada empat jenis pungli disini (pasar induk cibitung_red), yaitu pungli kebersihan, perparkiran, keamanan dan penjualan kios bodong," ungkap salah seorang pedagang pedagang Pasar Induk Cibitung, Jojo kepada wartawan, Selasa (06/04/2021).
Jojo menjelaskan, pungli kebersihan terjadi di luar nilai retribusi pasar yang ditetapkan Perda Kabupaten Bekasi nomor 1 tahun 2017 tentang retribusi daerah.
"Para pedagang dipungut uang kebersihan sebesar Rp 7.000 setiap harinya oleh oknum yang mengatasnamakan Rukun Warga Pedagang Pasar Induk Cibitung," kata Jojo. Bila ditotal, pungli dari kebersihan setiap bulannya mencapai 300 juta lebih.
Selain kebersihan, parkir kendaraan bermotor dan keamanan terkena sasaran pungli. "Kedua jenis pungli tersebut mencapai 20 juta setiap harinya dan itu di luar retribusi yang diberlakukan Pemda," beber Jojo.
Lalu, alih-alih menjadikan pasar induk cibitung lebih baik dari sebelumnya pun menjadi sasaran pungli. "Modusnya dengan alasan revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang dikerjasamakan oleh Pemkab Bekasi terhadap PT Citra Prasasti Konsorindo," kata Jojo.
Pasca kerjasama tersebut, pedagang ditekan untuk segera membayar uang pembelian kios sebesar yang ditetapkan PT Citra Prasasti Konsorindo.
"Jika tidak segera membayar, pedagang diancam tidak memiliki kios," jelas Jojo.
“Kami keberatan dengan uang muka kios baru yang harganya mencekik,” tambah Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Induk Cibitung, Juhaeri saat berunjuk rasa ke DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat (12/3/2021).
Terlebih kios yang ditawarkan belum memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) dan belum mendapat persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Di hadapan anggota DPRD yang menerimanya, Nyumarno dan Sunandar, tokoh pedagang Pasar Induk Cibitung itu mengeluhkan biaya uang muka sebesar 10% atau Rp 12,6 juta untuk mendapatkan nomor kios/los ukuran 2×3 meter persegi yang dibanderol dengan harga Rp 126 juta.
Selanjutnya, pedagang diwajibkan membayar 30% selama berada di penampungan. Dan, sisa pembayaran 60% dapat dilunasi atau dicicil setelah kios/los yang baru telah ditempati.
“Skema pembayaran yang sama juga diterapkan untuk kios ukuran 3×4 meter persegi yakni seharga Rp 270 juta,” bebernya seraya berharap agar pungli di Pasar Induk Cibitung segera ditertibkan.
Terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mengatakan bahwa dana APBD Kabupaten Bekasi cukup untuk merevitalisasi Pasar Induk Cibitung.
"APBD kita cukup, kalau hanya 190 miliar tidak masalah, karena ada senilai hampir 1 triliun dana APBD Kabupaten Bekasi yang belum terserap tahun 2020 dan bisa dimanfaatkan untuk merevitalisasi Pasar Induk Cibitung," terang Budiyanto.
Dia mengingatkan Bupati Bekasi dan Dinas yang terkait bahwa pedagang maunya revitalisasi ini menggunakan dana APBD dan tidak diswastakan.
"Sehingga tidak dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.
BANYUMAS, KR - Densus 88 Anti Teror lakukan penggeledahan rumah tersangka Teroris yang berlokasi di Jl. Kenanga 7 no 28, Rt 09 , Rw 002 kelurahan.Sumampir, kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas, dalam rangka tindak lanjut penelusuran jaringan Igaras/Intro, usai sholat Jum'at sampai pukul 17.00 Wib (02/04/2021).
Dalam keterangannya para petugas pada wartawan mengatakan bahwa,"Penggeledahan Rumah/Kontrakan Terduga Jaringan Igaras/Intro Yang Telah Di Amankan Oleh Densus 88 adalah menindaklanjuti penangkan jaringan Igaras/Intro, dimana sebagai tersangka adalah WH (34) sebagai karyawan Swasta yang tinggal di Karanggintung Rt.05 Rw.03 Kelurahan Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang selama ini mengontrak di Jalan Kenaga 7 No 28 RT. 09/02 Kel.urahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara,"Jelas mereka.
Dalam proses penggeledahan tersebut para petugas menjelaskan bahwa Tersangka tersebut adalah sebagai Direktur dari perusahaan Swasta yang bergerak dibidang Event Organizer.
"Sedangkan Saudara WH merupakan Direktur Syam Organizer di Indonesia untuk wilayah Jateng dan DIY," Ungkap mereka
Guna pengembangan lebih lanjut usai penggeledahan para petugas bersama Team Densus 88 memboyong Istri Tersangka WH berinisial SQ ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk dimintai keterangan.
"Untuk awal pengembangan selanjutnya kami membawa istri Tersangka Atas nama Siti Qonaah ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk dimintai keterangan," Pungkas Mereka.
JAKARTA, KR - Terkait Seorang pengendara mobil Fortuner dengan nomor plat B 1673 SJV yang melakukan "Show Force" dengan mengacungkan pistol ke arah pengendara motor korban tertabrak dan sejumlah warga di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (2/4/2021) dini hari, telah di amankan pihak Polda Metro Jaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam rilis visual yang diunggah Polda Metro Jaya memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan pengendara mobil yang mengacungkan Senjata Api usai menabrak pengendara bermotor di Kawasan Duren Sawit, Jakarta-Timur.
"Yang kita ketahui ada viral di Media Sosial, sekarang ini sudah ramai sekali...adanya satu kejadian yang diawali dengan tabrakan, tetapi yang terjadi adalah sopir dari kendaraan roda empat...ini sempat mengeluarkan satu buah Senjata Api yang sekarang lagi ramai di Media Sosial," Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Lanjut Kombes Yusri Yunus," Kemudian melihat hal tersebut dari Polda Metro Jaya membentuk Team, ada Team dari Ditlantas Polda Metro Jaya menangani masalah kecelakaan dan juga Team dari Ditkrim Polda Metro Jaya dalam hal ini Jatanras yang kemudian dengan sigap melakukan pelacakan (Profileling) terhadap kendaraan yang memang sempat Viral di Media Sosial dengan nomor Pol B 1673,..Team kemudian mendata bersama Jatanras kemudian mengetahui kalau kendaraan tersebut beralamat di daerah Jakarta Selatan, daerah Patra Senayan, kemudian bergerak kesana melakukan pengejaran terhadap pelakunya dan pada saat sampai di kediaman...memang sang sopir yang mengeluarkan senjata api tersebut, dia teman, tetapi melalui orang tuanya berhasil kita mengetahui dimana posisi yang bersangkutan," Paparnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya.mengatakan bahwa dalam penangkapan tersebut, sang sopir diamankan di parkiran Mall. " Yang bersangkutan kita amankan di parkiran Mall di Jakarta Selatan, lalu kemudian sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan untuk pendalaman,"Katanya.
Kombes Yusri Yunuspun menyampaikan pesan pada masyarakat, bahwa," Ini salah satu pesan, yang memang perbuatan kurang baik yang dilakukan oleh tersangka dengan inisial MFA yang sekarang masih kita lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan," Ungkapnya.
Yusri menghimbau kepada para pengemudi agar mematuhi aturan Lalu-lintas yang sudah diterapkan oleh Kepolisian."Ini merupakan salah satu bukti yang memang tidak perlu kita ikuti, pada para pelaku-pelaku yang lainlah..para pengemudi-pengemudi yang lain untuk sebaiknya betul-betul mematuhi aturan Lalu-lintas," Tegasnya.
Kronologi Kejadian
Terkait mengenai Kronologis Kejadian Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan secara rinci, bahwa,"Kronologis diawali dari hasil pemeriksaan..sekitar pukul satu malam di jalan Kolonel Sudiono, Duren Sawit, pada saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan Fortuner dengan B 1673, melintas di perempatan jalan dengan kondisi Traffic Light Merah..kemudian sempat menyenggol satu sepeda Motor yang di tumpangi oleh seorang wanita," Ungkapnya.
Lebih lanjut, Yunus menuturkan," Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan Senjata Api...sempat ada beberapa masyarakat baik itu ojek online yang juga membantu wanita tersebut..dengan coba menghentikan kendaraan tersebut..tapi setelah itu kendaraan melaju pergi meninggalkan korban dan sempat ada satu masyarakat yang memvideokan.. inilah yang kemudian Viral di Media Sosial,"Tuturnya.
Kombes Yusri Yunus menambahkan," Kami masih mendalami..dari Team kita Lalu-lintas juga mendalami olah TKP dan juga sudah memeriksa beberapa saksi di TKP, juga dari Teman-teman Team Polda Metro Jaya masih mendalami SIM Pengemudinya dengan inisial MFA, nanti bagaimana kelanjutannya akan kami sampaikan pada Teman-teman Media semuanya, ini mungkin yang bisa saya sampaikan untuk awal sekarang ini..Terima kasih..Asallamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatu," Tutupnya.