KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Senin, 26 April 2021

Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Untuk Tangkap Seluruh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.



JAKARTA, KR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat dan Bintang Jalasena kepada para prajurit TNI KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Pulau Bali.

“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi, pengabdian, serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut,” ujar Presiden dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/04/2021).

Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1.

Selain itu, Presiden menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur-unsur yang terlibat dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu, 21 April lalu.

“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, dan KNKT, serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu-persatu yang telah berupaya maksimal dalam menemukan KRI Nanggala-402 ini,” kata Presiden.

Apresiasi  juga ditujukan Kepala Negara kepada negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, dan Australia yang ikut membantu dalam pencarian kapal selam tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden tak lupa menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Nanggala-402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali.

“Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pengabdian Saudara-saudara akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” ungkapnya.



Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua.

Hal ini disampaikan Presiden usai mendapatkan laporan dari Panglima TNI dan Kapolri tentang gugurnya Kabinda (Kepala BIN Daerah) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dalam kontak senjata dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada, Minggu (25/04/2021) lalu.

“Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air,” ujarnya dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (26/04/2021).

Presiden juga memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Brigjen TNI I Gusti Putu Danny atas dedikasi, pengabdian, serta pengorbanannya.

“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan. Mari kita mendoakan semoga arwah almarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Danny mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden pada keterangan pers tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan. 


(IKSN/AIT) KR

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Minggu, 25 April 2021

Presiden Jokowi : Vietnam Sahabat Indonesia dan Vietnam Mitra Strategis Indonesia di Kawasan Asia Tenggara



BOGOR, KR - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính menggelar pertemuan bilateral pada Jumat, 23 April 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kedatangan Perdana Menteri Vietnam ke Indonesia merupakan yang pertama semenjak dilantik pada 5 April 2021.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden selama pertemuan memberikan keterangan bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk terus menjalin hubungan bilateral dengan Vietnam untuk kepentingan rakyat kedua negara. Indonesia dan Vietnam diharapkan juga terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Kawasan serta bersama keluar dari situasi pandemi.

"Presiden menegaskan, Indonesia memiliki komitmen untuk terus menjalin hubungan bilateral yang saling menguntungkan untuk kepentingan kedua rakyat. Bapak Presiden menyampaikan bahwa Vietnam adalah sahabat Indonesia dan Vietnam adalah mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara," ujarnya dalam keterangan selepas pertemuan.

Terdapat sejumlah isu yang menjadi fokus pada pertemuan bilateral kali ini. Isu pertama ialah mengenai pentingnya penguatan kerja sama di bidang kesehatan antara dua negara. Di masa pandemi saat ini, kerja sama tersebut dinilai krusial dan penting dilakukan.

"Presiden mendorong kedua negara untuk terus menyerukan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara dan untuk jangka panjang menciptakan kesehatan di Asia Tenggara," ucap Retno.




Sementara isu kedua ialah mengenai peningkatan kerja sama ekonomi di mana Presiden Joko Widodo mengajak Vietnam untuk menurunkan hambatan baik di bidang perdagangan maupun investasi.

Vietnam merupakan mitra perdagangan terbesar keempat di ASEAN bagi Indonesia. Nilai perdagangan kedua negara naik hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

"Indonesia berada pada urutan ke-28 FDI (foreign direct investment) Vietnam dan urutan ke-5 di antara FDI ASEAN. Investasi Indonesia di Vietnam antara lain di bidang pertambangan, packaging, batu bara, semen, properti, peternakan, otomotif, dan lain sebagainya," tuturnya.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga mendorong percepatan perundingan perbatasan zona ekonomi eksklusif (ZEE) kedua negara. Untuk diketahui, perundingan tersebut telah berlangsung selama 11 tahun di mana Presiden menekankan pentingnya percepatan penyelesaian perundingan tersebut dan segera memulai perundingan kembali.

"Ditekankan oleh Presiden bahwa penyelesaian perundingan sangat penting karena memberikan kejelasan mengenai wilayah ZEE masing-masing, mengurangi kemungkinan adanya insiden kapal-kapal nelayan, serta menekankan pentingnya klaim mengenai batas ZEE antarnegara harus diselesaikan berdasarkan hukum internasional yaitu UNCLOS 1982," tandasnya. 

(Ira) KR

Sumber : (Humas Kemensetneg)


Sabtu, 24 April 2021

Presiden Jokowi Kerahkan Segala Kekuatan Dalam Pencarian Dan Penyelamatan Awak dan Kapal Selam KRI Nanggala 402



BOGOR, KR - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan sejumlah instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dalam rangka melakukan pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402. Keselamatan terhadap 53 awak kapal yang ada di dalamnya menjadi prioritas utama.

"Saya telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL, Basarnas, dan bersama-sama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 22 April 2021.

Saat ini Panglima TNI, KSAL, dan sejumlah elemen terkait lainnya tengah memimpin langsung upaya pencarian di lapangan. KRI Nanggala 402 mengalami hilang kontak saat menggelar latihan di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021, kemarin.


Terkait hal tersebut, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam KRI Nanggala 402.

"Kepada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan Bapak dan Ibu semuanya saat ini. Tapi, sekali lagi, pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," tuturnya.

Mengakhiri pernyataan, Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini diberikan kemudahan dan kelancaran dan seluruh awak yang berada di dalam kapal selam tersebut dapat kembali dalam keadaan selamat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala 402, dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," tandasnya.

(Iksn/Un) KR 

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Jumat, 23 April 2021

Inovasi Urban Development Dengan Meluncurkan Produk Baru, “Urban Dev Residence”



BEKASI, KR - Pandemi Corona yang melanda Indonesia dan dunia dewasa ini, banyak memukul sendi-sendi kehidupan di berbagai sektor, tak terkecuali sektor bisnis properti, terkait akan hal itu, guna menanggulangi persoalan tersebut agar eksistensi perusahaan tetap berjalan dan bahkan tumbuh berkembang didalam situasi dan kondisi yang "full of complex problems", sudah tentu memerlukan strategi jitu untuk menghadapinya, (22/04/2021).

Terkait akan hal itu, salah satu Founder,CEO dari Perusahaan yang bergerak dalam bidang Bisnis Property di bilangan Kota Bekasi, Stevanus Rocky Laloan mengatakan," “ Menurunnya Daya Beli Masyarakat memberikan efek yang sangat signifikan pada sektor properti, perlu strategi jitu untuk mendongkrak penjualan, salah satu kendala yang paling besar para developer adalah : tingkat approval di KPR (Kredit Pemilikan Rumah) sangat rendah," ujar Pria yang cukup piawai menggeluti bidang Bisnis Property, kendati suasana Covid-19 masih menyelimuti namun seolah tak menghalangi langkahnya untuk meraih kesuksesan.

Lebih Lanjut, Stevanus Rocky Laloan – Founder,CEO, Urban Development, menyampaikan kiat khusus dengan berbagi keuntungan pada masyarakat melalui wawancara dengan sejumlah media nasional di Daerah Bekasi, dengan mengatakan,"Optimis dengan produk Urban Dev Residence. Dia mengatakan ada sejumlah kelebihan dari produk tersebut, diantaranya : pembeli cukup hanya membayar dp 30 %, di muka, dan sisa pokok hutang akan dicicil selama 10 tahun ke developer. Jadi kelebihannya : tanpa KPR bank, tanpa Bi Checking, Tanpa Melihat Repayment Capacity, tandasnya.



Rocky menambahkan, bahwa," Pihaknya (Urban Development) dalam ekspansi pengembangan tersebut, menggandeng PT Agung Kreasi Propertindo untuk membangun “Urban Dev Residence”,imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Owner PT Agung Kreasi Ropertindo ( Ir FX Sulung Mandagie dan Ir Margaretha Yohana Lasut – Suami Istri Red ), menjelaskan pada awak media,bahwa," Lokasi Urban Dev Residence di desa sukamekar kabupaten Bekasi. Berdiri diatas tanah 1 hektar lebih dan ada 80 unit rumah yang sedang dibangun. Harga rumah berkisar antara 400 jt sampai dengan 600 jt. Kelebihan lainnya sertifikat induk sudah pecah," jelas mereka.

Keduanyapun menambahkan, bahwa," Untuk Informasi Produk dan Spesifikasi, juga pemesanan Unit dapat menghubungi Markom (Marketing Comunication) Urban Dev Residence : 081219250055 (WA)," pungkas mereka menutup wawancara.

(JLambretta) KR


Senin, 19 April 2021

Disinyalir Terima Pelicin PT IBS, Diskominfosantik, Distarkim Dan Satpol PP Kab.Bekasi Tak Bertindak Tegas



KABUPATEN BEKASI, KR - Diduga ada permainan kotor dan main mata antara  Diskominfosantik, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan Satpol PP Kabupaten Bekasi dengan Perusahaan Pembangun Tower, terkait maraknya bangunan Tower tanpa izin di wilayah Kabupaten Bekasi yang menjadi basis pengawasan ketiga Dinas tersebut, namun tak ada tindakan tegas dalam implementasinya di lapangan, salah satunya yang berlokasi di Rt 002, Rw 013, Kampung Rukem, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,(18/04/2021).

Hal tersebut di ketahui jelas berdasarkan keterangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi yang mengeluarkan pernyataan jelas tertanggal 22 Maret 2021, sebagai jawaban dari DPMPTSP atas pengaduan Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kab.Bekasi, Irwan A, bernomor : 503/53-7/IEVDAL/DPMPTSP/III/2021 terkait adanya pembangunan Tower di Rt 002, Rw 013, Kampung Rukem, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terindikasi tak berizin lengkap.

Entah memang kurang Koordinasi atau kurang Komunikasi antar Dinas, atau ada main mata yang mungkin diduga kuat Dinas Kominfosantik, Distarkimtan dan Satpol PP telah menerima upeti dari PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS), sehingga tidak ada tindakan berarti seperti penyegelan kegiatan atau Satpol PP Line yang dilakukan di lokasi pembangunan Tower tersebut, hal itu di ungkapkan oleh Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Irwan A, saat dimintakan tanggapannya oleh Awak Media, bahwa," Ini sangat aneh sekali..sebab pengaduan yang saya lakukan atas nama organisasi kewartawanan pada tanggal 15 Maret 2021 sudah di jawab oleh DPMPTSP bahwa pembangunan tower yang dilakukan oleh PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS) tidak ada izin...bahwa menurut Kepala DPMPTSP, sejak 2010 sampai dengan 2021 PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS), perusahaan tersebut belum mengajukan perizinan apapun ke Kepala DPMPTSP, dimana dalam surat jawaban tersebut telah di tanda tangani oleh Kepala DPMPTSP, Yanyan Akhmad Kurnia, dengan surat tembusan ke Dinas Tata Ruang dan Pemukiman serta Kasatpol PP namun sampai saat ini belum ada tindakan kongkrit yang dilakukan oleh Dinas Kominfosantik, Tarkimtan dan Satpol PP Kab. Bekasi selaku eksekutor penegak perda terkait pembangunan yang tak memiliki IMB tersebut," ungkap Irwan.


" Hal tersebut sudah pernah kami tanyakan pada dua Institusi terkait yaitu Dinas Kominfosantik maupun Kasatpol PP yang mana pada saat itu Kasatpol PP di wakilkan oleh Sekertarisnya, Deni dan disaksikan oleh Kabidnya, Kadarusman namun seolah permasalahan ini tidak berarti dimata mereka, kendati hal tersebut telah di jelaskan secara tertulis oleh Kepala DPMPTSP dan PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS), dan sudah di surati sebelumnya oleh Kepala Desa Mangun Jaya namun tak pernah di jawab, kemudian persoalan inipun sudah disampaikan dengan jelas pada Kadarusman untuk diteruskan pada Kasatpol PP Dodo Hendra Rosika S.IP, M.M namun tak pernah ada jawaban pasti tentang tindakan apa yang mereka lakukan selaku ASN yang Notabene bekerja dengan mendapatkan gaji dari pajak rakyat," tandas Ketua DPC AWI.

Lebih lanjut Irwan menegaskan, bahwa," Melihat gelagat seperti ini patut diduga Diskominfosantik, Distarkimtan dan Satpol PP Kab. Bekasi telah menerima suap atau upeti dari PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS) sehingga mereka tidak mau melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewajibannya, nanti kami dari AWI akan komunikasi intensif dengan Inspektorat dan BKD serta Sekda Kab. Bekasi terkait kenapa memelihara pegawainya yang tidak mau bekerja sesuai Tupoksinya dan kenapa hal tersebut terjadi dibiarkan saja tanpa pengawasan dari pihak Inspektorat maupun BKD dan Sekda selaku struktural tertinggi di ASN, sebab kalau orang-orang seperti ini di biarkan terus  bekerja, akan banyak daerah dan negara di rugikan dengan melalaikan Tupoksinya sehingga PAD tidak tercover akibat ulah mereka yang malas bekerja namun mengharapkan gaji tetap lancar, dan dapat di bilang "ASN Makan Gaji Buta".....begitulah Kura-kura," pungkas Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia, Irwan.A.

Berdasarkan penelusuran Awak Media dilokasi pembangunan , memang tidak terlihat ada segel yang terpampang baik dari Diskominfosantik maupun Satpol PP dan kemudian hal tersebutpun ditanyakan Awak Media pada warga setempat mengenai ada atau tidaknya dari Pemda yang datang menyegel lokasi tersebut, warga setempat mengatakan, "Tidak ada orang dinas yang datang, baik Satpol PP atau yang lainnya untuk menyetop pekerjaan pembangunan tower itu (seraya menunjuk ke arah Tower-Red), yang ada mereka berhenti sementara karena pakerjaan mereka sudah selesai dan akan di lanjutkan lagi,..mungkin habis lebaran atau kapan saya tidak tahu," ungkap warga setempat yang membuka warung di lokasi pengerjaan.

Ketika Awak Media mengkonfirmasi Kades Mangun Jaya, Jayadi Said terkait surat yang dilayangkan Desa sudah ada atau belum jawaban dari PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS), Kades Jayadi Said menegaskan," Sampai saat ini belum ada jawaban, surat yang kita kirimkan ke PT INTI BANGUN SEJAHTERA.Tbk (IBS)," tegas Jayadi Said.

(JLambretta) KR


Jumat, 16 April 2021

Ratusan Wartawan Protes di Depan Kantor Wali Kota Medan, Terkait "Pengusiran dan Pelarangan Peliputan Jurnalis" Oleh Aparat



MEDAN, KR - Bergerak berbondong-bondong ratusan wartawan dari berbagai media massa, baik cetak, elektronik maupun Online untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/4) dengan membawa spanduk, poster dan pengeras suara, terkait persoalan pelarangan dan pengusiran para wartawan yang hendak melakukan peliputan oleh Institusi keamanan.

Aksi tersebut sebagai buntut dari pengusiran dua jurnalis yang hendak melakukan wawancara kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution di balai kota pada Rabu (14/4/2021) sore dan sebagai bentuk protes terhadap dugaan adanya tindakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polisi, hingga Satpol PP yang mengusir sejumlah wartawan saat hendak mewawancarai Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Tindakan pelarangan peliputan yang dialami oleh dua orang jurnalis online di Kota Medan, Sumatera Utara tersebut, dimana keduanya diusir oleh oknum petugas keamanan di kantor Wali Kota Medan saat melakukan tugas peliputan diantara Keduanya adalah Mhd Ilham Pradilla (Herbhet) jurnalis Suarapakar dan Rechtin Hani Ritonga, jurnalis Tribun Medan.

Muncul dugaan kuat, berdasarkan informasi yang didapat bahwa hal tersebut dilakukan atas perintah dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.


Terkait akan peristiwa tersebut Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan, Liston angkat bicara dengan meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bawahannya agar mengingat lagi bahwa jurnalis adalah pekerja publik. Selain itu, tegasnya, para jurnalis dalam melakukan pekerjaannya pun dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

"Ini adalah puncak keresahan jurnalis yang selama ini kesulitan mewawancarai Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan....Menghalangi kerja jurnalis berarti melanggar undang-undang... Pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan publik karena publik perlu tahu informasi kinerja Pemko Medan... Kita harap bobby mewakili anak buahnya meminta maaf kepada wartawan," tegas Liston di tengah aksi.

Salah satu pimpinan aksi, Muchlis mengatakan tindakan menghalang-halangi kinerja wartawan yang diduga dilakukan paspampers merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Undang-Undang Pers.

"Peristiwa pengusiran yang terjadi semalam sangat menyedihkan... Apa yang dialami jurnalis semalam bentuk pengkhianatan terhadap Undang-Undang Pers... Bapak Bobby yang terhormat, UU Pers adalah bentuk dari yang kita perjuangkan selama ini. Kalau Pers sudah tidak mendapatkan tempat yang layak, kita pertanyakan demokrasi yang selama ini digaungkan Bobby adalah kebohongan," ungkapnya.

Kemudian salah satu wartawan yang diusir saat melakukan peliputan di Pemko Medan, Hany Ritonga, mengatakan,"Paspampres yang mengawal Bobby Nasution telah bertindak arogan kepada wartawan," tegasnya. Dia pun mempertanyakan keterbukaan informasi di masa kepemimpinan Bobby Nasution.

(Iswadi D) KR

Kamis, 15 April 2021

Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dengan Kanselir Jerman Angela Merkel (Secara Virtual) dari Istana Kepresidenan Bogor


BOGOR, KR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor,  Jawa Barat, Selasa (13/04/2021) sore.

Pertemuan ini dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021, di mana Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau official partner country.

 Kanselir Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kanselir Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G20, sementara Jerman menjadi Ketua G7, untuk itu diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas kerja dengan baik antara kedua negara.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023”, kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengapresiasi kepemimpinan Kanselir Merkel selama hampir 16 tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia – Jerman.

Dalam pertemuan, kedua pemimpin membahas secara terbuka beberapa isu bilateral, antara lain kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, hingga perubahan iklim.

Isu Myanmar juga menjadi salah satu topik tukar pikiran kedua pemimpin dalam pembahasan mengenai isu kawasan.

Untuk bidang kesehatan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai upaya penanganan  COVID-19 di masing-masing negara. Keduanya menyampaikan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin, yang akan sangat mengganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi semua.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kasus konfirmasi positif  COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan serta kebijakan micro lockdown sampai pada tingkat desa melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro). “Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari.

Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari”, ujarnya. Presiden juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia, di mana Indonesia menggunakan dua vaksin yaitu Sinovac dan Astra Zeneca.



Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya kedua negara membangun kerja sama di sektor kesehatan di masa mendatang. Di bidang investasi dan industri, Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi. “Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi”, jelas Presiden.

Presiden juga mengajak Jerman bekerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ucapnya, Sementara mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin memiliki komitmen yang sama bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara.

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau”, kata Presiden.

Salah satu contohnya adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan. Kemudian untuk isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar.

Presiden menyampaikan bahwa sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog. “Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar”, ujarnya.

Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan. Jerman adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa, di mana kedua negara telah memiliki kemitraan komprehensif sejak tahun 2012.

Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar ke-4 di Eropa, dan wisatawan Jerman merupakan ke-3 terbesar dari Eropa. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

(IKS/FID) KR


Sumber:  BPMI SETPRES




PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH