KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Rabu, 26 Mei 2021

DEPIPUS GPS Resmi Dilantik Ketum Depinas SOKSI di Gedung Perfilman Usman Ismail, Jakarta-Selatan



JAKARTA, KR - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ir. Ali Wongso Sinaga resmi melantik beberapa pengurus organisasi sayap, yang mendirikan  partai Golkar. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Perfilman Usman Ismail, jl.Rasuna Said, Jakarta Selatan pada hari Rabu (26/5/2021).
 
Salah satunya melantik  Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Perempuan SOKSI (DEPIPUS GPS). Dengan masa bhakti 2021-2022 yang ditandai dengan penyerahan bendera Pataka kepada Ade Nurlia Ningsih, SE selaku Ketua DEPIPUS Gerakan Perempuan SOKSI (GPS).

Mengingat situasi dan kondisi dimana pandemi COVID 19 kasus nya masih tinggi terutama di DKI Jakarta, maka acara ini di selenggarakan secara hybrid. Selama berjalannya acara ini semua peserta harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah bahkan peserta yang hadir harus membawa hasil tes antigen Covid 19 negatif. 

Dalam Sambutannya Ade Nurlia Ningsih,SE mengatakan bahwa," Selain mempertahankan, mengamankan, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 DEPIPUS GPS memiliki salah satu Visi Misi yaitu Wanita yang berorientasi pada karya dan kekaryaan, mandiri dan sejahtera dengan Mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945, peningkatan kualitas wanita dalam mewujudkan kesejahteraan dan Ikut serta menciptakan masyarakat adil makmur merata material dan spiritual," katanya dalam sambutan.




Menurut Ade Nurlia Ningsih, SE selaku Ketua DEPIPUS GPS menjelaskan bahwa "DEPIPUS GPS merupakan organisasi sayap dari DEPINAS SOKSI yang khusus dan konsen terhadap perempuan, wajib struktur organisasinya terbentuk secara sempurna   sampai ke bawah. Setelah dilantik dan menerima tongkat estafet kepemimpinan maka DEPIPUS GPS bertanggung jawab melanjutkan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan pembangunan di segala sektor," jelasnya.

Selain itu Ketua Umum DEPIPUS GPS berharap," Dengan kehadiran GPS di tengah-tengah masyarakat, dapat mengajak para perempuan Indonesia untuk lebih "aware" terhadap sejarah dan budaya sehingga bisa terus menularkan "kebaikan". Sejarah merupakan karakter suatu bangsa, dengan sejarah kita bisa menentukan arah dan tujuan bangsa itu sendiri", ungkapnya penuh harap.

Sementara Ade Nurlia Ningsih,SE juga sangat berharap agar perempuan Indonesia terus melestarikan budaya dan sejarah bangsa serta turut menciptakan energi positif dari sisi keperempuanannya dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.

(Wahyu) KR

Kamis, 20 Mei 2021

Presiden Jokowi Crossceck Proses Berjalannya Pembangunan Tol Pekanbaru - Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau



KABUPATEN KAMPAR, KR - Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, Rabu (19/05/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang, yang berlokasi di Kabupaten Kampar. Jalan tol sepanjang 40 kilometer ini merupakan salah satu seksi dari ruas Tol Pekanbaru – Padang, yang termasuk ke dalam jaringan Tol Trans Sumatra.

“Ini berada di sirip Pekanbaru – Bangkinang dan nanti ke arah Padang. Sudah berjalan kurang lebih 40 kilometer, dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang,” ujar Presiden usai peninjauan.

Sampai dengan saat ini, proses pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol seksi ini telah mencapai 60,70 persen, sementara untuk proses konstruksi sendiri telah mencapai 65,60 persen. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Desember 2021. Pengerjaan pembangunan ruas tol ini ini dilakukan dengan melibatkan subkontraktor lokal dan juga program padat karya tunai yang mampu menyerap sekitar 5.800 orang tenaga kerja.

Kepala Negara mengharapkan, dengan semakin banyaknya ruas jalan tol yang beroperasi juga akan semakin meningkatkan kecepatan pergerakan arus barang dan manusia antardaerah di Tanah Air.

“Sekali lagi, dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat, dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” ujar Presiden.

Secara khusus, Presiden juga berharap dengan beroperasinya ruas Tol Pekanbaru – Padang ini nantinya akan dapat meningkatkan mobilitas dan daya saing produk yang dihasilkan oleh Provinsi Riau dan Provinsi Sumatra Barat.

“Nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain,” tandasnya.




Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Selain itu, hadir juga Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.

Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Pekanbaru – Padang sepanjang 254 kilometer merupakan koridor pendukung atau sirip dari Tol Trans Sumatra. Infrastruktur ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020  tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru – Padang ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.

 
(DND/IKSN) KR


Sumber BPMI

Senin, 17 Mei 2021

Israel Gempur Palestina dan Bom Bangunan Kantor Media, Ketua Umum SMSI : Tentara Israel, "Tentara Bar-Bar !"



JAKARTA, KR - Aksi pengeboman yang dilakukan Angkatan Bersenjata Israel dalam serangan hari Sabtu hingga Minggu dinihari (16/5/2021)  terhadap  bangunan kantor Al Jazeera dan Associated Press (AP) di Gaza, Palestina mendapat kecaman dari berbagai pihak.
 
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi perusahaan media Siber yang berkantor pusat di Jakarta, dan beranggotakan 1.225 media, menilai tindakan militer Israel tersebut sebagai perbuatan barbar, seperti ketika manusia belum mengenal hukum dan aturan. 
 
“Tidak pantas tentara Israel melakukan perbuatan barbar di zaman yang sudah modern ini. Jangan biarkan tindakan barbar tentara Israel,”  kata Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi M. Nasir Sekretaris Jenderal SMSI dalam keterangan pers hari Minggu, 16 Mei 2021 di Jakarta.
 
Sebagai pimpinan organisasi media online terbesar di Indonesia selanjutnya turut mengecam tindakan militer Israel yang menghancurkan bangunan, termasuk kantor media Al Jazeera dan Associated Press.
 
Firdaus sangat menyayangkan aksi brutal angkatan bersenjata Israel tersebut. Apalagi bangunan tersebut tidak hanya disewa oleh Al Jazeera dan AP melainkan  bangunan tersebut  menampung berbagai kantor berita di dalamnya.

Melihat konflik yang seolah tidak berujung ini, Firdaus yang juga owner Majalah Teras dan Group ini juga cemas akan terus bertambahnya korban jiwa akibat pertempuran antara Palestina dan Israel.



 
Sementara itu, dari data terakhir yang dapat kantor berita Reuters, total ada 149 korban jiwa manusia di Palestina, 41 di antaranya adalah anak-anak yang mayoritas  berada di wilayah Gaza.
 
Sementara Israel sendiri  baru  melaporkan ada 10 warga mereka yang meninggal termasuk dua anak-anak.

Hari ini, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) diagendakan akan menggelar pertemuan yang membahas situasi Israel dan Palestina.
 
Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga DK PBB soal isu kedua negara.

Sebelumnya, DK PBB sempat mencoba untuk mengeluarkan resolusi atau pernyataan bersama terkait pertempuran Israel - Palestina pada Kamis lalu. Namun, upaya itu mendapat pertentangan dari Amerika yang menganggap rancangan DK PBB "kontra-produktif".
 
Selain itu, Amerika juga ingin mengupayakan langkah diplomasi langsung ke Palestina dan Israel terlebih dahulu. Dan, akhirnya  disepakati rapat yang digelar hari Minggu ini.

Sejauh ini, langkah diplomasi yang dilakukan Amerika sejak hari Jumat belum membuahkan hasil. Ketegangan antara Palestina dan Israel, yang terburuk sejak tahun 2014, tetap saja meningkat dengan indikasi gencatan senjata belum tampak. Hal inilah yang nantinya akan dibahas di DK PBB.

Tantangan  ke depan dari apapun hasil rapat DK PBB soal de-eskalasi adalah milisi Palestina, Hamas. Mereka berperan besar dalam pertempuran dengan Israel.
 
Kebanyakan negara, terutama negara Barat, tidak memiliki kontak dengan organisasi tersebut yang mereka cap sebagai kelompok teroris. Di sisi lain, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, tidak punya pengaruh besar ke Hamas.

(JLambretta) KR

Kamis, 13 Mei 2021

Pernyataan Perang Tentara PNG Bela OPM Dibantah Pemerintah Dan Komandan Pasukan Keamanan Papua Nugini



PAPUA, KR - Pemerintah Papua Nugini (PNG) melakukan penyelidikan terkait sebuah posting media sosial yang memperlihatkan warganya mengenakan seragam tentara dan  menamakan dirinya sebagai Batallion Sepik, yang menyatakan siap perang melawan tentara Indonesia untuk membela kelompok teroris OPM di Papua Barat,(12/5/2021) .

Menteri Luar Negeri Papua Nugini Soroi Eoe mengatakan bahwa "tindakan sekelompok warganya itu adalah kriminal dan tengah diselidiki oleh pihak berwenang,"tegasnya. 

Pernyataan lainnya yang datang dari Komandan Pasukan Keamanan PNG mengatakan bahwa,“Warga PNG tidak seharusnya melibatkan diri mereka dengan warga Indonesia dan urusan dalam negeri mereka,” kata Mayor Jenderal Gilbert Toropo sebagaimana diberitakan Post Courier, Selasa (11/5).

Dia mengatakan kelompok tersebut tidak mewakili PNG sebagai negara. “Ini adalah elemen kriminal, yang berlawanan dengan sikap nasional dengan tetangga terdekat kita Indonesia,” ujarnya.




Lebih lanjut disampaikan Komandan Pasukan Keamanan PNG, bahwa,"Pihaknya akan bekerjasama dengan lembaga penegak hukum untuk menangkap para kriminal ini atas tuduhan membuat kekuatan ilegal di PNG untuk melawan Indonesia dan kekuatan militernya," pungkas Mayor Jenderal Gilbert Toropo.

Sementara itu pihak Departemen Luar Negeri PNG menegaskan bahwa "Pernyataan kelompok itu adalah sebuah tindakan pengkhianatan terhadap negara, dan untuk alasan apapun tidak boleh ada tentara selain Pasukan Keamanan PNG,"tegas Departemen Luar Negeri PNG.

(**) KR


 

Rabu, 12 Mei 2021

Kegiatan Bukber Sekaligus Santuni Yatim Piatu dan Duafa Serta Berbagi Takjil Diadakan Pengurus SMSI Bekasi Raya di Babelan



BEKASI, KR - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, seluruh pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar kegiatan buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim piatu dan duafa di Rumah Makan Ratu Kuliner Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/05/21).

Dalam kegiatan ini sebanyak 38 anak yatim menerima santunan berupa uang tunai dan 100 bungkus takjil dibagikan kepada pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalan utama depan Rumah Makan Ratu Kuliner.

Ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin SMSI Bekasi Raya setiap tahun di bulan Ramarhan. Harapan dia, agar lebih terjalin silaturahmi diantara jajaran pengurus, anggota dan pengelola media siber di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

"Terutama memang sebagai upaya mempererat tali silaturahmi diantara pengelola media siber dan pengingat kepada rekan-rekan pengurus dan anggota agar tidak lupa untuk selalu berbagi menyisihkan sedikit rejekinya kepada anak yatim dan duafa," paparnya.

Acara ini tidak hanya dihadiri pengurus SMSI Bekasi Raya, tetapi pemuka agama, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah setempat menghadirinya. Mereka, diantaranya ustad Maktun, ustad Rojali, Lurah Kebalen Firman Arif Sembada, Lurah Bahagia Khoirul Anwar dan ormas Warga Jaya Indonesia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Masih di tempat yang sama, Lurah Kebalen Firman Arif berharap kegiatan SMSI Bekasi Raya di bulan Ramadhan dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

"Semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana, alangkah bagusnya lagi kalau dilaksanakan minimal setiap satu bulan sekali"
.
"Insyaallah santunan yang diberikan sedikit banyaknya bisa bermanfaat dan berguna bagi anak yatim piatu serta mendapat keberkahan," harapnya.




Wakil Ketua SMSI Bekasi Raya Irwan Awaluddin dalam momen yang sama berharap ada berkesinambungan bersodakoh dan amal jariah di bulan suci Ramadhan sehingga menimbulkan keberkahan didalam pengelolaan keorganisasian yang dilaksanakan bersamaan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW didalam mendekatkan diri pada sang pencipta ( Allah SWT/Tuhan YME).

"Pengelolaan Keorganisasian yang dilaksanakan bersamaan dengan ibadah di jalan Allah, Insya allah berkah dunia dan akhirat serta terus tumbuh berkembang dan saya berharap ini akan dapat terus berjalan berkesinambungan agar SMSI Bekasi Raya beserta pengelola dan keluarganya mendapatkan keberkahan, kebaikan dan kemudahan-kemudahan berusaha dari Allah SWT/ Tuhan YME...Amin," tutupnya.

(*) KR

Minggu, 09 Mei 2021

"Bipang Ambawang", Pro-Kontra Tanggapan Berbagai Elemen Masyarakat Terkait Promosi Kuliner Lebaran Presiden


JAKARTA, KR - Viralnya Video terkait himbauan dan ajakan Presiden Joko Widodo  mempromosikan  untuk membeli berbagai produk kuliner khas Indonesia termasuk "Bipang Ambawang" dari Kalimantan sebagai kuliner lebaran yang kemudian menjadi viral di Meia Sosial serta menuai berbagai tanggapan bernada sumbang dari para Nerizen dan masyarakat luas dan terus semakin memanas sehingga menjadi Polemik,(09/05/2021).

Permasalahan yang timbul dan mencuat tersebut disebabkan bahwa "Bipang Ambawang" diketahui merupakan makanan olahan berbahan baku daging Babi.

Dimana Bipang sendiri memiliki arti "Babi Panggang", sementara "Bipang Ambawang" merupakan kuliner khas "Babi Panggang" dari Kalimantan Barat.

Promosi kuliner "Bipang Ambawang" ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidator bertajuk “05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia” yang diunggah Kementerian Perdagangan RI, pada Ramadhan, 05 Mei 2021,lalu.

Dalam video berdurasi -/+ 0:43 Detik tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada masyarakat Indonesia mengenai kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran. Kebijakan tersebut ditempuh karena masih dalam situasi pandemi covid-19.

Berkenaan dengan itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat yang rindu dengan kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membeli oleh-oleh, untuk memesan secara online.

“Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, "Bipang Ambawang" dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” kata Presiden RI dalam penyampaian Promosi pada masyarakat luas.

Salahkan Mensekneg Praktikno

Berkaitan dengan hal tersebut Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menyalahkan Menteri Sekretaris Negara, Praktikno, yang lagi-lagi bermasalah dalam penyiapan data dan materi sambutan Presiden.

"Ini sudah kesekian kalinya. Dari surat menyurat, adminitrasi hingga data sambutan Presiden pun bisa salah," kata Noel sapaan akrab aktivis 98 itu, Sabtu (8/5).

Jelas dia, data dan materi sambutan Presiden harusnya dikroscek berulang kali. Kalau ada kata atau kalimat yang terasa asing, bisa dikonfirmasi dulu ke yang mengetahui.

"Kalau makanan 'bipang', tinggal klik saja di Google, sudah keluar itu artinya apa. Jadi ada kelalaian dan kesalahan di Sesneg yang terjadi terus-menerus dan berulang kali," ucap Noel.

Alhasil, ketika video itu geger dan heboh, lantas baru Pratikno jadi pemadam kebakaran, menghapus konten video yang sudah terlanjur tersebar.

Masalahnya, lanjut Noel, video itu sudah beredar luas. Dan ketika isu SARA masih sangat sensitif, maka Presiden akan menjadi target hujatan yang bisa dimanfaatkan lawan politiknya.

"Yang tidak benar ya Pratikno. Harus dicopot dia. Sudah terlalu lama diberi kesempatan," tegas Noel.

Makanan Kesukaan Jubir Presiden

Sementara itu Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman meluruskan maksud Jokowi dengan memberi penjelasan jika bipang yang dimaksud adalah jipang.

Jipang adalah kuliner khas daerah yang bisa dipesan secara daring saat Lebaran.

Penjelasan itu ditulis jubir pada Twitter pribadi @fadjroeL. Fadjroel Rachman pun mengunggah tangkapan layar bipang yang dijual daring.

“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun,” tulis Fadjroel.

Sebaiknya Minta Maaf, Jangan Ngeles

Namun penjelasan Jubir Presiden tersebut mendapat kritikan dari Fadli Zon. Dia menyatakan bila bipang yang dimaksud adalah babi panggang, semestinya Fadjroel minta maaf.
 
Sebab menurutnya konsep pidato yang disampaikan Jokowi keliru telah mempromosikan makanan yang dilarang dikonsumsi dalam Islam untuk oleh-oleh lebaran. 

"Kalau Bipang Ambawang artinya 'babi panggang', sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P @jokowi keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran," kata Fadli Zon seperti dikutip dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 8 Mei 2021. 

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra tersebut menilai, sikap itu lebih baik dilakukan dibanding harus berkilah dengan mengaburkan makna babi panggang menjadi jipang, makanan khas yang terbuat dari beras.  

"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang," ucapnya menjelaskan. 

Makanan Tidak Related Dengan Umat Islam

Disisi lain, Kawendra Lukistian (Wasekjen Partai Gerindra) (8/5) dalam tanggapannya mengatakan,"Saya sangat menyayangkan sekali, dalam konteks ucapan lebaran, himbauan jangan mudik dan oleh-oleh khas lebaran. Presiden malah menyebutkan makanan yang tidak related dengan kebiasan umat Islam, Bipang Ambawang, silahkan cari tau apa itu Bipang Ambawang,"katanya.

"Tim komunikasi presiden perlu di evaluasi, hal mendasar seperti ini kok ga dijagain,"tegasnya.

"Kalau ditanya siapa yang salah, tentu yang membuat brief dan teks dalam pidato itu. Saya yakin pak presiden sebagai seorang muslim yang taat memang tidak begitu paham soal Bipang tersebut," imbuhnya.

Bagi Umat Islam Bipang Haram, Bagi Non Muslim Tidak

Tanggapan lainnya muncul dari Ali Lubis, SH, dalam tulisannya melalui Whatsapp menyatakan, bahwa,"Bipang Ambawang mendadak Viral dan terkenal di jagat maya karena disebut pak Jokowi dalam pidatonya, sebenarnya itu merk dagang makanan khas Kalimantan barat,"katanya.
 
"Pidato singkat Pak Jokowi jelas, bagi yang merindukan makanan khas daerah silahkan di pesan melalui online. Artinya jika tidak merindukan ya tak usah di pesan, simple kan.
Protes terjadi karena Bipang adalah jenis makanan dari olahan daging babi, lalu apakah salah Pak Jokowi mempromosikan nya?? Tentu tidak, kecuali Pak Jokowi menyuruh umat Islam untuk membeli dan memakannya. Itu baru salah," ungkapnya.

"Banyak makanan khas daerah yang disebut, bukan cuma Bipang. Libur lebaran tentunya bukan hanya umat Islam yang merayakannya, umat non muslim pun ikut serta," jelas Ali.

Menurut Ali Lubis, "Bagi umat Islam Bipang itu Haram, tapi tidak bagi umat non muslim. Artinya Pidato Pak Jokowi bukan hanya tertuju bagi umat Islam saja, tapi untuk umat lain juga yang terdampak larangan mudik,"

"So, Rakyat Indonesia khususnya yang ada di tanah rantau juga banyak yang non muslim, jika mereka mau pesen dan makan Bipang tentu tak salah juga khususnya bagi yang suka.
Umat Islam Indonesia itu orang pintar tentu tidak mungkin juga mereka pesan Bipang dan mengirimkan nya ke sanak saudara untuk menu lebaran," sambyngnya.

"Terakhir,"kata Ali. "Sebaiknya hentikan protes soal Bipang, Karena Bipang itu seperti halnya BPK ( Babi Panggang Karo ) di tanah Sumatra Utara dimana banyak juga yang suka memakannya khusus Umat Non Muslim disana,"pungkasnya.

Presiden Telah Gagal Selami Umat Islam

Tanggapan berbeda muncul dari Sastrawan Politik, Ahmad Khozinudin yang menegaskan dalam tulisannya melalui Whatsapp pada Sabtu (8/5),bahwa"Penyebutan Bipang Ambawang ini tentu saja menyakiti hati umat Islam,"tegasnya, "Sebab, Lebaran idul Fitri yang sebentar lagi datang adalah lebaran umat Islam, dimana didalamnya ada tradisi lebaran dirayakan dengan menyiapkan beragam makanan sebagai suguhan bagi tamu yang datang."ungkapnya

"Presiden telah gagal menyelami suasana kebatinan umat Islam,"ungkapnya, Karena itu kepada Tuan Presiden Joko Widodo kami sampaikan kepada Anda ;

Pertama, Anda sebenarnya telah cacat moral melarang mudik dengan alasan pandemi, sementara Anda sendiri melanggar protokol kesehatan dengan membuat sejumlah agenda yang menimbulkan kerumunan. Anda juga menjadi tak layak diambil sebagai teladan, karena ditengah kebijakan melarang mudik Anda membiarkan TKA China berdatangan dengan mengizinkan membuka rute penerbangan Jakarta - Wuhan, kota asal muasal virus Covid-19.

Sudah terlalu banyak kebijakan yang Anda buat tidak konsisten, mencla mencle, isuk dele sore tempe. Rakyat Anda pasung dengan isu pandemi, sementara mal, pusat belanja dan pariwisata, Anda biarkan bebas beroperasi.

Kedua, Kami mudik rindu kampung halaman, rindu emak, rindu bapak, rindu adik dan kakak, rindu teman SD, rindu sanak famili, rindu segala hal tentang masa lalu kami. Dengan mudik, semua itu terobati karena saat mudik semua berkumpul di kampung.

Kalau pulang bukan saat lebaran, kampung sepi, rindu kami kepada sejumlah teman SD, teman SMP, teman STM, rindu sanak famili, rindu segala hal tentang masa lalu kami, tidak mungkin terobati.

Jadi, makanan hanya salah satu faktor saja. kalau cuma rindu makanan, di Jakarta kami bisa dapatkan makanan apapun dari citra seluruh Nusantara, dari gudeg Jogja hingga rendang Padang. Tapi bukan itu tuan Presiden, kami rindu rendang bikinan emak, menikmatinya disamping emak, sambil merasakan semilir sejuk angin kampung, jauh dari kebisingan kota Jakarta, serta sesaat bisa melepaskan kejengkelan pada janji janji palsu tuan Presiden.

Ketiga,  ini hari raya idul Fitri, bukan Imlek atau Natal. Apa urusannya Tuan Presiden minta kami pesan Bipang Ambawang (Babi Panggang) ? kami menghormati non muslim yang mengkonsumsinya, tapi kami tak habis fikir bagaimana mungkin ada seorang Presiden yang beragama Islam mengajak rakyatnya yang mayoritas muslim mengkonsumsi babi ? dan itu dilakukan saat menjelang hari raya Idul Fitri ?

"Sudah sudah tuan Presiden, stop menyakiti hati kami umat Islam. Anda telah gagal menyejahterakan kami, jangan menambah kemarahan dengan melukai hati kami. Kami tak ingin, berlebaran dengan memendam dendam atas ucapan Anda yang tidak berempati kepada nasib kami,"pungkasnya.

Permintaan Maaf Melalui Menteri Perdagangan




Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi minta maaf atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengajak masyarakat belanja makanan khas daerah secara daring (online) lantaran ada larangan mudik selama periode lebaran Idul Fitri 2021.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi dinilai janggal sebab turut menyertakan makanan Bipang Ambawang. Bipang dapat merujuk pada singkatan babi panggang, kuliner khas Kalimantan Barat.

"Berkaitan dengan pernyataan tentang Bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," kata Lutfi dalam video pada akun Youtube Kementerian Perdagangan, dikutip Sabtu (8/5).

Menurut Lutfi pernyataan Jokowi ditujukan untuk semua elemen masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.

"Pernyataan bapak itu ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah. Setiap makanan punya khas dan jadi favorit lokal," ungkapnya.

Dalam hal ini, sambung Lutfi, kuliner khas yang disebut Jokowi bertujuan untuk mempromosikan kuliner nusantara yang beragam.

"Yang jelas kuliner itu dikonsumsi disukai oleh berbagai kelompok masyarakat yang beragam," sambungnya.

Kementerian Perdagangan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas acara yang dihadiri Jokowi dalam video viral itu, memohon maaf. Lutfi juga memastikan tidak ada maksud 'menyimpang' dari apa yang disampaikan Jokowi.

"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggungjawab acara itu sekali lagi memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya bila terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri termasuk kuliner khas daerah," pungkasnya.

(Red) KR

Sabtu, 08 Mei 2021

Teroris OPM Berulah Lagi, Tembaki Polsek dan Bakar Rumah Warga di Kampung Kimak, Kab.Puncak, Papua



PAPUA, KR - Kelompok Teroris OPM kembali melakukan terornya dengan menembaki Polsek dan  membakar rumah penduduk.di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (7/5/2021) malam. 

Hal ini dibenarkan Humas Kasatgas Ops Nemangkawi Kombes, Pol M.Iqbal Alqudusy terkait peristiwa tersebut, dengan menerangkan, bahwa, "Dari informasi yang diterima pada Jumat (7/5) sekitar pukul 19.01 WIT telah terdengar 2 kali tembakan dari Kampung Kimak dan PT Unggul yang diarahkan ke kantor Polsek dan diduga dilakukan oleh Kelompok Teroris Parengen anak buah Kelompok Teroris Lerrymayu, dan termonitor oleh drone bahwa kelompok Teroris OPM telah membakar satu rumah penduduk,namun tidak ada korban dari masyarakat," ungkapnya.


Lebih lanjut Iqbal mengatakan bahwa ,"Hasil crossceck akhir kelompok Teroris OPM telah membakar rumah kayu milik Yorin Tabuni (OAP) yang berada di Kampung Kimak Distrik Ilaga," jelasnya.

Iqbal menambahkan, bahwa,"Yorin Tabuni sendiri bekerja sebagai pegawai Dinas Sosial Kabupaten Puncak, dan pada saat ini berada di Timika untuk mengurus beras dinas sosial," imbuhnya.

"Sedangkan akibat aksi dari Kelompok Teroris OPM ini tidak ada korban dari masyarakat bahkan masyarakat yang mengungsi juga tidak ada," pungkas Humas Kasatgas Ops Nemangkawi Kombes, Pol M. Iqbal Alqudusy

(**) KR



PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH