KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Selasa, 05 Maret 2019

Penyanyi Istana Hibur Tokoh Dunia diZaman Bung Karno

Hasil gambar untuk Penyanyi Istana Hibur Tokoh Dunia diZaman Bung Karno



KR - Tak banyak penyanyi di negeri ini berkesempatan untuk bernyanyi di Istana Kepresidenan. Bernyanyi di hadapan orang nomor satu di Republik ini dan tamu-tamu negara merupakan kebanggaan tersendiri bagi sebagian seniman.
Salah satu penyanyi yang pernah mendapatkan kesempatan emas itu adalah Tuti. Perempuan yang kini berusia 70 itu menyanyi di Istana zaman Presiden Sukarno.


Para Wartawan mendapatkan kesempatan untuk berbincang santai dengan Tuti di kediamannya kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.Bersama grup bernama Gembira, perempuan yang memiliki nama lengkap Mujiastuti kerab bernyanyi di Istana Bogor dan Istana Negara Jakarta untuk menghibur Bung Karno dan tamu-tamu negara.(5/3) "Saya nyanyi di Istana Negara awal 1964 sampai akhir 1965. Dulu tamu negara yang datang ke Istana ada Ho Chi Minh dari Vietnam, tetapi saya belum ikut waktu itu. Lalu saya pernah nyanyi untuk menghibur delegasi dari Cina, Korea, Kuba dan tamu negara-negara lainnya," kata Tuti. Dia menuturkan ada empat lagu yang wajib dinyanyikan di Istana untuk menghibur para tamu negara. Yaitu lagu Keroncong, lagu daerah, lagu negara yang diundang, dan lagu nasional Indonesia. "Jadi ada empat lagu yang harus dinyanyikan, termasuk lagu negara yang diundang. Misalnya Bung Karno mengundag tamu negara dari Cina, ya kami menyanyikan lagu Cina juga. Saya pernah menyanyikan lagu Kuba, Korea, dan macam-macam," ujar dia. Menurut dia, mereka para seniman yang bernyanyi di Istana ketika itu harus menghafalkan lagu negara yang menjadi tamu undangan Bung Karno dalam waktu yang terbatas. Namun mereka semua bisa melaksanakan tugas tersebut. "Kami menghafali dulu dalam waktu singkat loh, pertama kami belajar notasi dulu, dan ucapan sampai bisa," tutur dia.Dia menambahkan selama bernyanyi di Istana para seniman tersebut tidak pernah mengharapkan bayaran, dan memang tidak dibayar. Bernyanyi, menghibur para tamu negara di Istana Kepresidenan adalah suatu kebanggaan bagi mereka. "Kami tidak pernah berhitung soal bayaran. Saya nggak pernah merasakan dibayar. Kami senang-senang saja, bangga dong nyanyi di Istana. Tanya Titiek Puspa deh, pernah nggak dibayar, nggak pernah. Mungkin pengganti transpor ada," ujar dia. Ketika masih aktif menyanyi di Istana, usia Tuti masih belia, 16 tahun.Dia adalah penyanyi perempuan termuda ketika itu. "Bung Karno memanggil saya si kecil, ketika itu memang saya yang paling muda," kata dia (KR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH