KABUPATEN BEKASI, KR – Pemilihan Umum
2019 yang dilakukan serentak diseluruh wilayah NKRI serta manca negara terkait
para pemilih yang memang keberadaannya sedang diluar negeri, menjadi ajang
pemilihan kategory inklusif dan Trend
tersendiri yang sudah jelas membutuhkan Tenaga ,Pikiran dan Biaya yang Extra Ordinary ditambah lagi tentunya dengan persiapan yang
matang serta strategi jitu dalam mengatasi dan menyelesaikan setiap
permasalahan yang timbul dari berbagai segi dalam proses Pra maupun Pasca
Pemilu Serentak diGelar, (17/4).
Didalam segi
Pengamanan tentunya kita mengakui dan mengapresiasi kinerja POLRI dan TNI dalam
mengatasi dan meredam timbulnya tindakan
Anarkhis serta terjadinya cheos dilapangan
sehingga mengganggu stabilitas keamanan , Namun hal tersebut tidak terjadi
dalam Pemilihan Umum Serentak yang baru pertama kali ini dilakukan diIndonesia,
Kemungkinan dikarenakan POLRI dan TNI dibentuk agar selalu siap siaga dalam
berbagai macam keadaan termasuk dalam menghadapi Pemilu berskala Massive di2019.
Namun
nampaknya berbeda dengan kesiapan KPU dan KPUD didalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya termasuk dalam pendistribusian sarana dan prasarana serta Logistik
yang dibutuhkan oleh para KPPS dilapangan sehingga menjadi kendala yang
menimbulkan berbagai permasalahan dan persepsi khususnya untuk wilayah
Kabupaten Bekasi berdasarkan pantauan dan penelusuran awak media
dilokasi-lokasi TPS dan Desa-desa diKabupaten Bekasi.
Pemilu Serentak 2019 Amburadul
Hal tersebut
diungkapkan oleh salah satu Ketua KPPS Desa Mangun Jaya Hussein Mengatakan,
Merekakan tidak merasakan seperti kita sedangkan kitakan langsung berhadapan
dengan masyarakat...yang jelas DPT sampai saat ini tidak terkirim..C Plano walaupun
tidak kumplit tapi ada..ditambah lagi dengan kartu-kartu suara sama itupun
kurang-kurang..semuanya jadi terhambat sebab pendistribusian itu diatas jam
7.00, seharusnya sore itu sudah didistribusikan ,paling telat malamlah..kita
distribusikan langsung keketua-ketua KPPS masing-masing..pendistribusian kotak
logisti saja sampai 6.30 coba kan keterlaluan itu..Sumber permasalahan ini dari
KPU dan KPUD ...kalau PPK kan menerima logistik dari KPUD yang disalurkan
kekita..berhubung yang disalurkan tidak ada lalu apa yang mau disalurkan..kan
begitu..kalau kita yang dibawahkan hanya melaksanakan tugas , Ungkapnya.
Kalau saya
bilang..sekarang itu paling-paling amburadul..untuk pemilihan umum kali
ini..kepala KPU sekarangkan baru seharusnya cermin diakan Pemilihan Bupati yang
agak baikan..kalau Pilgub juga sama acak-acakan sampai magrib..nah sekarang
lebih berantakan lagi dengan beberapa Item
yang gak ada..dan banyak yang gak lengkap.., Kalau kurang siap engga
mungkin..kan jauh-jauh hari sudah disiapkan..inikan bukan tingkat kabupaten
tapi inikan tingkat nasional..Kalau bicara Kabupaten tidak siap mungkin
wajarlah tapi inikan tingkat nasional, Tukisnya.
(J Lambretta) KR
Jempol tangan dia buat koran Republik deh, tayangin berita-berita yg Aktual dan Faktual. Biar semakin dahsyat.
BalasHapusIni baru berita real bukan Hoaxs
BalasHapus