

Dalam muatan orasinya para mahasiswa menyampaikan bahwa, Pemilu saat ini adalah Pemilu yang terburuk dari Pemilu sebelumnya..KPU tidak muncul untuk mendengarkan orasi mereka..KPU tidak dapat menghitung dan tidak dapat menyelenggarakan Pemilu secara Profesional, Kata para mahasiswa dengan suara lantang .
Melalui Penjelasan dari salah satu mahasiswa Arpan Kurniawan selaku korlap dalam aksi tersebut kapada awak media mengatakan,Lima belas april kemarin kami sudah memberikan surat kepada KPU untuk minta audensi dan sampai detik ini setelah pencoblosan... kami tidak diterima audensinya makanya hari ini kami melakukan aksi sejabodetabek-banten bersama-sama menuntut KPURI untuk meminta audensi kami kedalam, yang hari ini kami baru diterima pihak humasnya belum kepada pihak komisionernya...harapan kami KPURI kedepannya memiliki integritas ...karena KPU ini yang menjadi harapan masyarakat dan bila tidak menjaga integritasnya akan hilang kepercayaan masyarakat kepada KPURI...kita bisa lihat dari masing-masing paslon memberikan karangan bunga yang mendeklarasikan dirinya untuk menjadi Presiden dan wakil Presiden padahal KPURI belum mengumumkan siapa yang jadi Presiden dan wakil Presiden.. Jika dalam aksi ini mereka tidak mendapat tanggapan dari pihak KPU, mereka akan datang lagi dengan jumlah yang lebih besar lagi sampai aspirasi mereka mendapat tanggapan dari pihak KPU, Pungkasnya.
(J Lambretta/SL FFCI) KR
Waduh koran Republik bisa ngalahin republika nich, kalau melihat performanya..
BalasHapusSedikit sekali Media online yg menayangkan model seperti Koran Republik. . Sukses Buat Koran Republik.
BalasHapus