KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Senin, 17 Februari 2020

Miliki Ladang Ganja Dua Warga PNG Dicokok TNI Saat Bercokol di Papua


PAPUA , KR - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Kalilapar di pimpin Letda Kav Sutrisno mendapatkan 1 paket ganja kering dan ladang ganja di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua pada Jumat (14/2/2020) Kemudian hal tersebut yang dilaporkan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam release tertulisnya di Kab. Keerom. Sabtu (15/2/2020).


Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam release tertulisnya mengatakan , "Pelaksanaan patroli yang dilaksanakan dalam penyisiran ditemukannya ladang ganja merupakan hasil informasi dari masyarakat yang bernama Bapak L (27) merupakan binaan dari Pos Kalilapar bahwa menyampaikan adanya masyarakat pendatang dari PNG membuat keributan yang merasahkan masyarakat," Katanya dalam Release tertulis.

Dari hasil informasi tersebut Danpos Kalilapar berserta beberapa anggota mendatangi tempat keributan tsb, kemudian mengamankan 2 warga yang berasal dari PNG atas nama Sdr. S (29) dan Sdr. L (26) yang keduanya tidak memiliki dokumen ke imigrasian selanjutnya di bawah ke Pos Kalilapar.

Letda Kav Sutrisno menjelaskan pada Awak Media bahwa ,"Hasil pemeriksaan dan penggeledahan dari kedua warga PNG ditemukan 1 paket ganja kering dengan berat 0.5 gram, hasil pemeriksaan dan introgasi dari kedua warga PNG diperoleh informasi bahwa terdapat 3 lokasi lahan dihutan Kp. Kalilapar ditanami pohon ganja,' Jelasnya.

Selanjutnya pelaksanaan penyisiran dilanjutkan kehutan Kp. Kalilapar yang di Pimpin langsung Lettu Inf Hartono sebagai Danki C bersama Danpos  Kalilapar dan 11 anggota, Dalam penyisiran dari 3 lokasi di temukannya pohon ganja yang di tanam secara menyebar sebanyak 62 batang dan juga berhasil mengamankan pemilik lahan ganja tsb yakni Sdr. L (35) Warga Kp. Kalilapar yang pada saat tim patroli melaksanakan penyisiran di lokasi pertama yang bersangkutan tertidur pulas di gubuk.


"Adapun tanaman ganja yang ditemukan berjumlah 62 batang terdiri dari :a. 32 batang pohon ganja tinggi 2 meter,b.13 batang pohon ganja tingggi 1 meter,c.11 batang pohon ganja tinggi 80 Cm dan d. 6 batang pohon ganja 50 Cm," Terang Hartono pada Koran Republik dan Media Hukum Indonesia Usai Operasi dilaksanakan.

Kemudian Lettu Inf Hartono langsung melaporkan penemuan tanaman ganja tersebut kepada Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno yang selanjutnya Dansatgas memerintahkan Danki C untuk membawa kedua warga PNG dan pemilik lahan ganja tersebut berikut 1 paket ganja serta 62 batang pohon ganja yang di temukan untuk di bawa ke Pos Kotis Satgas Yonif Raider 300/Bjw di Kp. Wonorejo.

Pasi Intel Satgas Raider 300, Lettu Inf Yudha Hanggara atas petunjuk  Dansatgas berkoordinasi dengan AKBP Imam Safi'i dari BNN Prov. Papua untuk penyerahan kedua warga PNG dan pemilik lahan berikut 62 batang  ganja serta 1 paket ganja guna proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat Kampung Kalilapar mengungkapkan pada Awak Media bahwa," Mereka sangat bangga dengan kinerja yang di laksanakan oleh Satgas Raider 300, karena dengan penemuan lahan ganja ini dapat menciptakan keamanan di wilayah perbatasan khususnya di Kampung Kalilapar," Ungkap Mereka.

(DS/BD) KR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH