KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Minggu, 11 Juni 2023

Pernikahan Unik Terjadi di Kab.Bekasi, Mempelai Wanita Kembar Dinikahi Dua Pria Dalam Satu Acara Resepsi


KABUPATEN BEKASI, KR -Acara pernikahan yang tergolong cukup unik dan fenomenal hadir di Perum Graha Prima Baru, Jl.Majapahit 1 Blok T 11, RT 12/ RW 20, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (10/6/2023).

Pasalnya acara pernikahan yang unik dan fenomenal tersebut dilakukan secara serentak bersamaan dari dua mempelai wanita kembar, Laviska Prahisda Trias Kusuma dan Lavista Prahisda Trias Kusuma putri ke tiga dari pasangan  Yoto Mulyono dan Siti Nurcahya yang di nikahi dengan dua Pria berbeda Dean Agastian Gonzales putra pertama dari pasangan Rachmad Solihin dan Arina Sakhnatal serta  Dika Aryanto putra pertama dari pasangan  Jenal Abidin (Alm) dan Tuti Patmawati di lokasi dengan acara yang sama.

Acara yang dimulai dengan Akad Nikah pukul 10.00WIB tersebut mengambil tempat di kediaman mempelai wanita dengan resepsi pernikahan di mulai pukul 12.00 smpai dengan  18.00 WIB.

Acara yang di meriahkan oleh penampilan dari group dangdut Ctra Suara berkolaborasi dengan Farhat Musik didukung dengan para penyanyi handal dan populer yang di milikinya terlihat berjalan cukup spektakuler.




Dalam keterangannya kepada Awak Media, Ketua panitia acara, Ari Wahyudi yang akrab disapa Pakde Ari mengatakan bahwa,"Ini kembar, memang kembar yang satu Laviska dan satunya Lavista mungkin ada selisih lahirnya hanya beberapa menit dan kayaknya baru kali ini ada pernikahan seperti ini di Kabupaten Bekasi, sepengtahuan saya," ucapnya.

"Dulu pernah juga tapi cowok kembar juga, tapi itu di lakukannya tidak bersamaan seperti ini dan itu di RT 12 dan RW 20 juga sama cuma lain gang," imbuhnya.

Ditanyakan kesan yang didapat dari acara pernikahan cukup fenomenal tersebut, Ia mengatakan, " Apa ya, ya.. unik saja, nikah bersamaan dan kembar, baru kali ini saya melihat ada di Kabupaten Bekasi, sepengetahuan saya lo, enggak tau kalau ada juga yang lain, jadi unik saja," terang Ketua panitia acara, Ari Wahyudi pada Awak Media.

Sementara Muntho Aji tetangga berhadapan rumah dengan kediaman mempelai wanita yang juga turut menjadi panitia acara mengatakan.

"Lebih dari unik, baru kali ini terjadi, ini kembar beneran namanya, jadi intinya baru kali ini terjadi," pungkas Muntho Aji.
 

(Joggie) KR 

Selasa, 06 Juni 2023

Usai Mendapat Restu Dari Eyangnya, Dewi Perssik Resmi Masuk Menjadi Pengurus FORWAN


JAKARTA, KR - Pedangdut Dewi Perssik ditawari Sutrisno Buyil, Ketua Umum Forum Hiburan FORWAN Indonesia menjadi salah satu pengurus dalam pergantian antar waktu. (5/6/2023).

"Saya ditawari babeh Buyil (ketua umum) untuk menjadi pengurus Forwan. Tentu ini penghargaan buat saya, " ujar Dewi Perssik saat ditemui di acara Halal bihalal keluarga besar Paguyuban SARAS (Sami Rahayu Rukun Agawe Santoso) di hotel Bumi Makmur Indah Lembang Bandung belum lama ini.

Pengurus Forwan yang diundang dalam acara halal Bihalal dimaksudkan Depe begitu ia biasa disapa untuk menyaksikan ia minta restu kepada Eyang Moh. Chotir sesepuh Paguyuban SARAS.

"Babeh ngomong sendiri sama eyang soal saya jadi pengurus FORWAN, biar denger sendiri jawaban dari eyang apa." Ujar pedangdut asal Jember Jawa Timur ini.

Sutrisno Buyil pun kemudian menyampaikan maksud dan tujuan Depe jadi pengurus FORWAN.

"Alhamdulillah eyang setuju, babeh denger sendiri ya. Makanya saya nggak berani jawab ya tidaknya bisa menjadi pengurus FORWAN sebelum mendapatkan ijin eyang," jelas pedangdut yang masih sendiri ini.
 
Depe mengatakan apabila dirinya akan memutuskan segala sesuatu masalah pribadi, termasuk soal pernikahan ia selalu minta masukan dari eyang.

"Saya memiliki nama panggung Dewi Perssik ya, atas  saran dan pemberian eyang saat saya mengawali karir di musik dangdut dua puluh satu tahun lalu. Nama asli saya kan Dewi Muria Agung, diganti sama Eyang jadi Dewi Perssik," paparnya.




Karenanya Depe berharap dengan bergabung dirinya menjadi pengurus FORWAN bisa memberikan aura positif untuk kemajuan bersama.

"Sebagai ucapan terima kasih saya kepada teman-teman wartawan, terutama Babeh yang mengawal karier saya dari belum apa-apa hingga seperti sekarang. Untuk itu saya mau jadi pengurus FORWAN, mudah Mudahan membawa kebaikan dan kemajuan Buat FORWAN," pungkas Dewi Perssik. 

(TB/Budiman SIP) KR 

Selasa, 23 Mei 2023

Unjuk Rasa Mahasiswa Dan Pedagang Pasar Tuntut Walkot Bekasi Mundur Berujung Bentrok Dengan APP Dan APH


KOTA BEKASI, KR - Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Kota Bekasi dan para Pedagang Pasar Kranji Baru terkait Pembangunan Revitalisasi Pasar Kranji Baru  Kota Bekasi berakhir ricuh dengan mengakibatkan banyak mengalami luka-luka di pihak Mahasiswa dan Pedagang Pasar akibat benturan yang terjadi antara Mahasiswa bersama Pedagang Pasar Kranji Baru dengan kolaborasi Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dengan Petugas Polres Kota Bekasi di pintu gerbang Pemkot Bekasi, pada Senin 22 Mei 2023.

Masa aksi yang di motori oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STIE Mulia Pratama,Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) STIE Mulia Pratama, Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Mulia Pratama Kota Bekasi dan Asosiasi Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi tersebut menyampaikan tiga poin tuntutan kepada Pemkot Bekasi di bawah kepemimpinan Plt Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto Tjahyono agar segera di penuhi, adapun tiga tuntutan tersebut diantaranya adalah ;

1.Segera batalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota Bekasi dengan PT.Anisa Bintang Blitar (ABB).
2.Meminta Pemerintah Kota Bekasi melakukan tender ulang secara terbuka untuk Pembangunan Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi.
3.Meminta kepada Plt Wali Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya, dikarenakan tidak mampu menyelesaikan kasus Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi.

Terkait akan hal tersebut kolaborasi  AliansiMahasiswa bersama para Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi menilai kinerja Plt Wali Kota Bekasi mendapatkan "Raport Merah"dan menganggap tidak berjalan semestinya dan telah mandul dalam menyelesaikan permasalahan para Pedagang Pasar di Kota Bekasi.Atas dasar kinerja "Impoten" tersebut yang disinyalir tak berpihak pada masyarakat (Pedagang-Red) dan di duga ada terindikasi hal tersebut di lakukan untuk kepentingan pribadi Plt Walikota Bekasi sendiri dan PT Anisa Bintang Blitar dengan mengabaikan kepentingan umum maka Aliansi Mahasiswa bersama para Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi menegaskan dengan meminta Plt Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto Tjahyono untuk mundur dari jabatannya dikarenakan tidak becus dalam bekerja serta membawa Kepemerintahan seperti "Odong-odong".

“Bahwa kasus pembangunan revitalisasi pasar Kranji baru Kota Bekasi yang seharusnya di dalam perjanjian kerjasama memiliki jangka waktu 24 bulan (2 Tahun) sejak tahun 2019, pedagang pun di sudah memberikan uang DP dengan total nilai 23M tetapi pembangunan tersebut mangkrak di karenakan PT ABB selaku pihak kedua tidak mampu menyelesaikan nya, dan menuntut Pemerintah kota Bekasi untuk mengambil kebijakan yang tegas,"tandas Ketua BEM, Nanda Ginanjar setengah berteriak dalam orasinya.

Dilokasi yang sama, kordinator lapangan, Diffahudien Salam menegaskan bahwa,“Adapun pelanggaran yang telah dilakukan oleh oknum Pemkot Bekasi atas bobroknya ketegasan dan kebijakan yang sudah di sepakati di dalam perjanjian kerjasama yang sudah jelas di dalam pasal 11 larang dan sanksi ayat 4 yang berbunyi “pihak kesatu (pemerintah kota Bekasi) berhak memutus perjanjian secara sepihak dengan terlebih dahulu memberikan surat teguran tertulis sebanyak 3 kali," tegasnya.

Sementara Asep Riandy menyuarakan bahwa, “Indikasi Kepala Satpol PP menerima sesuatu dari mafia yang sedang kami lawan, Kami tegak lurus memperjuangkan hak rakyat saat ini pedagang pasar kranji baru, bagi yang mencoba menjadi kepanjangan tangan dari mafia atau kartel dalam hal ini mafia atau kartel infrastruktur yang melakukan monopoli anggaran rakyat pedagang pasar kranji baru akan kami jadikan bagian dari musuh rakyat yang pasti birokrat maling saat ini sudah kami kantongi yakni Satpol PP, Sekdis Perindag, Para Dewan terkait dan Pucuk Pimpinan di Kota Bekasi,"tukasnya.

Sedangkan Dede dan Adi Mahasiswa pendemo lainnya saat di konfirmasi Awak Media mengatakan bahwa," Segera mundur dari jabatannya, sebab Plt Wali Kota,Tri Adhianto tidak becus dalam menangani permasalahan ini dan kinerjanya buruk, hanya membawa Kepemerintahan Kota Bekasi seperti pemerintah  "Odong-odong," tebas mereka.
 
Usai menyampaikan orasinya tiba-tiba terjadilah kericuhan antara Massa Aksi dengan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Bekasi yang dipicu dari aksi dorong mendorong dari kedua belah pihak di tambah dengan para Mahasiswa yang terus berupaya untuk menerobos masuk ke areal Pemkot Bekasi, dimana dalam aksi tersebut para Mahasiswa yang berupaya masuk dengan memanjat pagar pintu gerbang Pemkot Bekasi dan bahkan merubuhkan pintu gerbang Pemkot Bekasi serta menyeretnya ke tengah jalan raya sehingga menimbulkan tindakan represif dari para Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) kota Bekasi dan Polres Kota Bekasi.




Pantauan Awak Media di lokasi, bentrokan sengitpun terus terjadi bahkan terjadi pergulatan salah satu Petugas Satpol PP dengan seorang Mahasiswa di tengah jalan masuk pintu gerbang serta hantaman Petugas Satpol PP pada Mahasiswa, dimana kemudian menyebabkan sejumlah Massa Aksi Mahasiswa mengalami luka- luka, salah satunya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Pratama yang mengalami luka sobek di bagian pelipis matanya akibat terjangan "Bogem Mentah" Petugas Satpo PP yang berkolaborasi dengan Polres Kota Bekasi di lokasi.

Ditegaskan Sahabat Geraldo Aritonang bahwa, “Selain dari pada mengawal Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi yang hak nya di rampas, kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Bekasi mengecam keras kepada Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Bekasi untuk menindaklanjuti atas tindakan represif oknum aparat SATPOL PP kota Bekasi yang telah melukai sahabat kami, Nanda Ginanjar ," pungkasnya.

Setelah terjadi kericuhan antara Mahasiswa dan Pedagang dengan Aparat Penegak Perda, beberapa perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Pedagang menemui perwakilan dari Pemeritah Kota Bekasi, didalam pertemuan itu Kadisperindag, H Makbulah mengatakan bahwa,"Kasus ini masih dalam proses," katanya, kendati sebelumnya pada tanggal 20 maret 2023 Sekda dan Kadisperindag saat di konfirmasi telah menjanjikan bahwa persoalan tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu bulan sejak tanggal tersebut.

(Red) KR 

Senin, 08 Mei 2023

Timbulkan Banyak Korban Luka Dan Satu Jiwa Melayang, Akibat Kecelakaan Tragis BUS Wisatawan Taman Guci Tegal Terguling Masuk Jurang


KABUPATEN TEGAL, KR - Sebuah bus pembawa rombongan dari Pondok Serut Tanggerang Selatan menuju wisata Guci  masuk ke jurang di Kawasan Taman Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 09;00 WIB, dengan mengakibatkan sejumlah penumpang yang menjadi korban mengalami luka berat dan ringan dan bahkan menelan satu korban tewas..

Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut menceritakan tentang peristiwa kecelakaan tersebut. 

Tasmudi ((56), Muhammad Alwi (52) serta Wa'ut (40) menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu bus sedang parkir dan pengemudi sedang memanaskan mesin bus wisata itu.

"Bus sedang dipanasi, sedangkan sopir masih di luar, penumpang sudah di dalam," kata Alwi, Minggu (7/5/2023).

"Bus tanpa sopir itu tiba-tiba bergerak dan berjalan ke arah jembatan. Selanjutnya, kendaraan besar itu langsung terjun ke jurang, " sambung Wa'ut. 

"Kemungkinan rem tangannya kurang berfungsi dan ganjalan kayunya kurang besar sehingga bus berjalan masuk ke jurang," potong Tasmudi. 

Senada dengan warga setempat sebelumnya, salah satunya relawan Wana Kencana yang turut memberikan bantuan evakuasi korban di lokasi mengatakan, " Saat kejadian itu, sopir berada di luar bus, " terang Anton. 

"Informasi dari rekan-rekan juru parkir di sini, posisi penumpang sudah naik..ketambahan satu penjual tahu keliling di dalam bus. Posisi sopir sedang turun, nunggu penumpang," sambung Anton. 

"Saat ini para korban sudah dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan, " imbuhnya. 

Satu Korban Meregang Nyawa




"Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Sopir bus tersebut juga sudah diamankan," kata Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, Minggu (7/5)/2023).

"Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai," sambungnya.

Kapolres Tegal menyebutkan juga bahwa seluruh korban sudah mendapat penanganan medis. Sementara diketahui satu orang meregang nyawa akibat peristiwa tersebut. 

"Semoga tidak ada lagi korban jiwa lainnya, " ungkap Kapolres Tegal, 
AKBP Mohammad Sajarod Zakun, berharap.

(Tugiono) KR 

Sabtu, 22 April 2023

PT JEHOVALENTINO INTERCONTINENTAL MEDIA GROUP ucapkan 'SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, 1 SYAWAL 1444 H'


Gema takbir.mulai di perdengarkan memuja dan menyurarakan nama Allah sang Maha Besar dan Maha Kuasa,  Setelah satu bulan berpuasa dan mengambil berkah di bulan suci Ramadan, kini tiba saatnya kita merayakan kemenangan. Tak heran, Idul Fitri selalu disambut dengan sukacita.

 Idul Fitri juga menjadi momen untuk saling bermaafan, juga melepas rindu dengan sanak keluarga, handai tolan yang mungkin sudah lama tak dijumpai. Penting bagi kita untuk tetap menjalin silaturahmi.

Sebelum kita meminta kebahagiaan dan kemakmuran, kita harus meminta belas kasihan. Semoga Allah melimpahkan rahmat-nya kepada kita. "Idul Fitri mengingatkan kita betapa nikmatnya hidup".Saat memutuskan apa yang akan dikenakan pada Idul Fitri ini, ingatlah bahwa pakaian terbaik adalah pakaian kebaikan.

"Idul Fitri adalah waktu untuk mengubah, memaafkan, dan merenung. Semoga Allah memberimu kebijaksanaan dan kebaikan.". Semoga Allah memberkahi Anda dengan jutaan alasan untuk berbahagia Idul Fitri ini dan selamanya.

                                   سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ   الرَّحِيْـــــم

‎                                      السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Menjelang berakhirnya Bulan Suci Ramadhan dan menyambut datangnya Hari Raya Umat Islam, Kami beserta Keluarga Besar  PT JEHIOVALENTINO INTERCONTINENTAL MEDIA GROUP mengucapkan :


"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 2023, 1 SYAWAL 1444 H"

                                 

  ‎تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنِْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

              كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ. اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاكُمْ مِنَ العَاءِدِيْنَ وَالفَاءِزِيْنَ  وَالمَقْبُوْلِيْنَ 


TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM  SHIYAAMANAA WASHIYAAMAKUM TAQOBBAL YAA KARIIM..

 Mohon Maaf Lahir & Bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan Wartawan, Tim Publikasi maupun  Keredaksian Media kami didalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, umur yang barokah dan dapat bertemu kembali di bulan Ramadhan yang akan datang.

JAKARTA,21 April 2023,  


(Redaksi) KR 







Kamis, 13 April 2023

Antisipasi Karhutlah di Rasau Jaya, Ditsamapta Polda Kalbar Gunakan Drone Dalam Pemantauan Pemetaan Melalui Udara


KALIMANTAN BARAT, KR - Ditsamapta Polda Kalbar, Personil Ditsamapta Polda Kalbar  Bertempat di Wilayah Skunder C Desa Rasau Jaya Umum melakukan pemetaan dengan mengunakan alat Drone milik Ditsamapta (Kamis 13/04/2023).

Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Kalbar AKBP Ricky mengatakan bahwa,"Kegiatan pemetaan wilayah rawan Karhutla yang dilakukan oleh personel Ditsamapta Polda Kalbar dalam rangka upaya pencegahan dan Antisipasi Karhutla serta untuk menentukan titik koordinat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Daerah skunder C dan sekitarnya,"katanya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa, pihaknya (Ditsamapta Polda Kalbar-Red) juga siap bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam penanganan Karhutla di wilayah hukum Polda Kalbar.

"Kami juga siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai Stakeholder yang berkaitan dengan penanganan Karhutlah di wilayah kami,"jelas Ricky.



Lanjutnya,"Dalam giat ini kami dibantu juga dengan personel Satsamapta Polres Kubu Raya serta Polsek Rasau Jaya sebagai pemegang wilayah, wilayah yang Rawan terjadinya Karhutla setiap tahun nya sehingga bisa kita lakukan pemetaan dengan alat Drone yang kita miliki" sambungnya.

Ia juga menerangkan bahwa, pemantauan yang di lakukan oleh personelnya bukan hanya melalui udara dengan menggunakan Drone, Selain berpatroli melalui darat namun di lakukan pula anjangsana kepada masyarakat secara langsung dalam mensosialisasikan tentang bahaya Karhutlah dan Antisipasinya kepada Masyarakat, Petani serta Perusahaan Perkebunan

"Selain melakukan pemetaan kami juga lakukan patroli dan sambang serta sosialisasi tentang bahaya Karhutla kepada Masyarakat, Petani serta Perusahaan Perkebunan,"tutup  Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Kalbar AKBP Ricky.

(Juni) KR 


Rabu, 12 April 2023

AKAMSI Gelar Unjuk Rasa Terindikasi Pungli di SMPN 1 Tamsel Disambut Demo Para Orang Tua Murid, Annisa : Mahasiswa Pendemo Perlu Bimbingan


KABUPATEN BEKASI, KR -  Demontrasi Mahasiswa yang mengatas namakan Angkatan Mahasiswa Bekasi (AKAMSI) dengan alamat kantor Sekretariat di Jalan Letnan Marsaid, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi tersebut digelar di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Aksi Demo yang berujung ricuh dengan menimbulkan benturan dahsyat antara para Mahasiswa dengan Emak-emak Orang Tua Murid yang didukung pihak sekolah di depan pintu gerbang SMPN 1 Tambun Selatan. pada Selasa (11/04/2023) siang.
 
Unjuk rasa mahasiswa yang diduga bocor dan diketahui oleh pihak sekolah tersebut di sambut negatif dan persiapan matang oleh Orang Tua Murid didukung pihak sekolah yang juga melakukan Aksi Demo tandingan guna menghadapi para mahasiswa yang tengah melakukan orasi di depan pintu gerbang sekolah SMPN 1 Tambun Selatan.
 
Dalam Aksi tersebut pihak mahasiswa selain berorasi dengan membawa spanduk serta menempelkan Spanduk besar bertuliskan "AKAMSI Mengecam Keras Atas Indikasi2 Korupsi!!!', sementara pihak Orang Tua Murid membawa Spanduk dari Karton bertuliskan, "Kami Merasa HAPPY Mengikuti Study Tour".
 
Saat orasi Mahasiswa berlangsung, rombongan Orang Tua Murid menggeruduk para Mahasiswa. Alhasil... bentrok Emak-emak dan mahasiswapun terjadi dan tak dapat di hindari. Emak-emak Orang Tua Murid yang didukung pihak sekolah terus mendesak dan berupaya membubarkan paksa pihak Mahasiswa, " Serbu-serbu," teriak Emak-emak Orang Tua Murid di tengah bentrok dengan Mahasiswa. Bentrokpun berlanjut antara pihak sekolah dan Mahasiswa. Kolaborasi Emak-emak dan pihak sekolah cukup efektif dalam upaya membubarkan paksa Aksi Demo sejumlah Mahasiswa di depan pintu gerbang SMPN 1 Tambun Selatan tersebut.Saling tuding, saling umpat dan kecam di kedua belah pihak terus bersautan ditambah bumbu penyedap kata-kata kotor yang menghiasi pertarungan Orang Tua Murid berkolaborasi deng pihak sekolah melawan para Mahasiswa.

Dalam keterangannya kepada Awak Media di lokasi Kordinator AKAMSI, Salam menitik beratkan pada pemenuhan kebutuhan akan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan dapat diperoleh baik dari sekolah secara formal, maupun pendidikan luar sekolah.
 
Koorlap Aksi, Salam dalam orasinya menuntut kepala sekolah SMPN 1 Tambun Selatan untuk mundur dari jabatannya atas indikasi pungli Study Tour senilai 1,5 jt/siswa, karena sudah melanggar surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi No 420/431/Disdik point ke -3 yang berbunyi "Satuan Pendidikan dilarang mengadakan kegiatan Study Tour yang sumber dananya dari orang tua/wali murid. dan kami meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk melakukan tindakan tegas kepada kepala sekolah yang telah melakukan indikasi pungli tersebut.
 
" Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2008 tentang wajib belajar 9 tahun, pemerintah menyatakan pendidikan dasar (SD & SMP) dilaksanakan tanpa pungut biaya apapun, Pemerintah mempunyai kebijakan untuk membebaskan biaya pendidikan yang bertujuan untuk mensukseskan generasi bangsa yang bermutu agar semua anak usia wajib belajar dapat memperoleh akses belajar. Akses pendidikan tidak boleh memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan semua latar belakang lainnya.," ucap Salam sebagai Korlap Aksi saat di konfirmasi Tim Awak Media di lokasi.
 
"Karena sudah jelas, pungutan dan sumbangan telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2012. Dalam pasal 9 ayat 1 menyebutkan, satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan/atau pemerintah daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan,"pungkas kordinator AKAMSI, Salam.
 
Annisa Tegaskan, Mahasiswa Pendemo Perlu Bimbingan Tepat Dan Saya Tidak Melanggar Aturan

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan, Hj Annisa Spd.Mpd saat di konfirmasi Tim Awak Media mengatakan bahwa,"Perbedaan yang beragam itu indah, tidak semua orang akan sepakat, tidak akan semua orang setuju dengan apa yang kita yakini kebenarannya..engga ada kebenaran absolut kecuali Al Qur'an, engga ada kebenaran absolut kecuali keyakinan abang..ya..jadi kalau misalkan ada perbedaan pendapat, ada Miss sedikit-sedikit wajar..saya pikir. Dari sekian banyak Media, dari sekian banyak LSM...ini hanya ada beberapa LSM yang sudah kami konfirmasi berita yang terkait dengan Study Kependidikan SMP Negeri 1 Tambun Selatan," katanya.

"Kemudian," lanjut Annisa,"Kalau tadi ada Demo Mahasiswa, saya pikir 1(Satu). mereka mungkin mereka masih perlu bimbingan. Dan saya pikir mereka perlu bimbingan yang lebih tepatlah...kenapa, kalau saya pikir mereka seharusnya tidak melakukan demo di lingkungan sekolah, mereka bisa melakukan apa namanya.. konfirmasi, wawancara untuk me..apa namanya..menanyakan tentang keadaan sebetulnya tentang Study Tour Kependidikan," terangnya.

Lebih lanjut Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan mengungkapkan bahwa,"Mereka tadi mengedepankan ada orang tua yang memang keberatan, yang merasa dirugikan dengan adanya jalan-jalan dan sudah di jawab oleh Orang Tua langsung..ini bukan  orang  tua bayaran..ini Orang Tua asli Siswa-siswa SMPN 1 Tambun Selatan," ungkap Annisa seraya menunjuk pada para Orang Tua Murid yang duduk-duduk di Mushala dan di jawab mereka,"Asli Paak," serentak.

"Jadi," sambungnya,"Kan yang mereka persoalkan katanya Orang Tua kurang ada yang di rugikan,ya, anak-anak juga kurang senang, saya sudah konfirmasi tadi, saya sudah jelaskan, didepan ada tulisan anak-anak bahwa mereka itu senang dengan kegiatan tersebut,ya."

"Kemudian yang kedua tentang pelanggaran aturan yang saya lakukan, saya pikir berdasarkan Surat Edaran itu baik nomor poin 1,2,3,4,5 poin yang ada di Surat Edaran Kadisdik tentang pelarangan berbagai hal, kami tidak melakukan pelanggaran pada hal-hal tersebut, tegas Annisa.

"Larangannya adalah 1 (Satu) Penjualan buku dan seragam," imbuhnya.

Disinggung mengenai apakah Study Tour masuk dalam aturan larangan dari Kadisdik Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan menjawab," Menurut saya tidak ada di dalamnya, abang sudah baca suratnya...dan yang ke 2 (Dua) Pungutan, mungkin kalau di bilang pungutan oleh sekolah, kami tidak melakukan pungutan...kalau di anggap kegiatan Study Tour merupakan pungutan...merekalah Orang Tua yang memfasilitasi kegiatan tersebut, kami hanya tinggal mendampingi anak-anak sesuai dengan program apa yang ada di SMPN 1 Tambun Selatan kami mendampingi anak-anak difasilitasi oleh Orang Tua, ya..mereka mengajak kawannya semua kelas 9 tapi kemudian setelah di lakukan supaya ada beberapa anak yang di bantu...saya rasa itu cukup manusiawi. Jadi kalau tadi saya bilang Mahasiswa itu bergerak berdasarkan kemanusiaan..hayu bersama-sama, karena Orang Tua ini betul-betul memperhatikan anak-anak yang memang..ya refresing lah ya, setelah 3 (tiga) tahun di landa Covid," papar Annisa.



Ditegaskan kembali terkait Surat Edaran yang di keluarkan oleh Kadisdik lama, Dr Carwinda M.Si belum ada perubahan sampai adanya pergantian jabatan Kadisdik yang baru, Imam Faturochman, ST, M.Si, bahwa apa yang di lakukan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatandengan melakukan Study Tour tersebut tidak melanggar?.

"Berdasarkan hasil pemahaman saya, saya tidak melakukan pelanggaran pada Surat Edaran yang di keluarkan oleh Pak Carwinda, apa lagi pada saat itu Pak Carwinda mengeluarkan pada saat Pandemi Covid, ya," tandas Annisa.

Terkait mengenai keterangan dari Sekdisdik Kabupaten Bekasi, Heri Erlangga yang menegaskan bahwa, sampai hari ini kamis ( 6/4/2023), kami Disdik belum mendapatkan laporan hasil kegiatan Study Tour SMPN 1 Tambun Selatan.

" Satu, kami sudah melaporkan kegiatan ini untuk kegiatan awal pada Dinas Pendidikan pada tanggal (10/3/2023) sebelum kami berangkat. Jadi kami membuat surat pemberitahuan kepada Dinas bentuknya pemberitahuan.Karena memang kegiatan sekolah itu adalah otomatis tanggung jawab Kepala SKPD atau Sekolah...kami memberitahukan pak..pada Dinas, ada surat arsip dan kemudian setelah kami jalan..kami memang sepatutnya memberi laporan kepada Dinas Pendidikan, suratnya, surat laporan itu memang agak sedikit lama karena memang terkait dengan Dokumentasi-dokumentasi yang cukup lumayan banyak kami ingin lengkap, supaya bisa menjadiacuan ke Sekolah-sekolah lain kami buatkan dan sudah kami kirimkan..hari ini (11/04/2023) kamikirimkan insya allah ke Dinas Pendidikan sebagai bahan laporan kami secara tertulis, karena pada saat setelah kami jalan-jalan secara lisan saya , sudah ke lapangan" saya pikirsudah menyampaikan,"Pak SMPN 1 Tambun Selatan Sudah Jalan-jalan, sudah ke Taruna Nusantara", saya pikir laporan secara lisan kepada Pak Kabid, ya cukup,"pungkas Kepala Sekolah SMPN 1 Tambun Selatan, Hj Annisa S.pd.M.pd.

(Red/Iwan Joggie) KR 



Pesanan Pemirsa

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

Berita Terkini


Pilihan Pemirsa