KORAN REPUBLIK

KORAN REPUBLIK
Kota Sibuk

Kamis, 05 Desember 2019

TNI Berikan Bantuan Bola Volley Pada Para Pemuda Kampung Wambes diPapua


PAPUA , KR - Pemberian bantuan bola volly guna meningkatkan prestasi pemuda Kampung Wambes Pir V dilakukan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes Dibawah Pimpinan Serda Bayu Arif W saat melaksanakan kegiatan anjangsana diDistrik Mannem, Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Selasa (03/12).

 
Dalam kegiatan ini, anggota Pos Wambes mencari dan mengajak pemuda-pemuda yang mempunyai minat dan bakat untuk mencapai prestasi di event-event pertandingan yang akan di laksanakan mendekati hari natal dan pergantian tahun.

Dalam Keterangannya kepada Awak Media Serda Bayu Arif mengatakan , "Hal tersebut dilakukan agar bermanfaat dan demi mencapai prestasi olahraga pemuda pemuda setempat," Ujarnya penuh harap.

"Anggota Pos Wambes memberikan bantuan berupa sarana alat olahraga bola volly, kegiatan ini diharapkan dapat menjaga tali silaturahmi dan  meningkatkan solidaritas," Jelasnya.


Sementara kegiatan pemberian bantuan tersebut bertempat di lapangan volly Kampung Wambes PIR V, guna meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat desa binaan.

"Harapannya bantuan yang sudah di berikan akan berguna dan dimanfaatkan dengan baik sehingga kegiatan olahraga tersebut akan menimbulkan semangat baru dan solidaritas yang tinggi antara Personil Pos Wambes dengan pemuda setempat," Ungkap para personil Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Bapak Leo Abbar selaku ketua pemuda Kampung Wambes sangat berterima kasih kepada anggota TNI dalam hal ini Pos Wambes karena sudah berpatisipasi memberikan bantuan olahraga bola volly dan membantu pemuda untuk latihan guna untuk tercapainya prestasi yang dibanggakan.

(BD/DS) KR

TNI Buka Lahan Saluran Air Untuk Warga Kampung Uskuar diPapua


PAPUA ,KR - Laksanakan Anjangsana ke Kampung binaan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Km 76 Dipimpin Sertu Khamdi dalam rangka membuka lahan untuk pembuatan saluran air bersih bagi kehidupan Warga kampung Uskuar, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Minggu (01/11).

 
"Anggota Satgas selalu mencari solusi agar tetap terjaga hubungan silaturahmi dan kerukunan antara Anggota Pos dengan masyarakat kampung binaan. Anggota Satgas Pos Km 76 membantu masyarakat kampung binaan melalui karya bhakti membuka jalan untuk pembuatan saluran sarana air bersih untuk kehidupan sehari hari masyarakat. Melalui karya bhakti tersebut masyarakat dengan Anggota Satgas Pos Km 76 terlihat antusias berbaur membuka jalan walaupun di bawah matahari yang terik semua terlihat akrab dan harmonis", Ungkap Sertu Khamdi kepada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

"Di samping itu juga Anggota Satgas Pos Km 76 memberi pengaruh positif kepada masyarakat kampung binaan agar selalu  menjalin kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Masyarakat kampung binaan pun merasa senang karena selama ini mereka selalu dibantu oleh Anggota Satgas Pos Km 76," Imbuhnya.


Masyarakat Kampung Uskuar mengungkapkan kepada Awak Media bahwa ," Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Satgas Raider 300, Pos Km 76 yang selalu menyempatkan waktunya untuk selalu membantu kesulitan masyarakat di Kampung Uskuar, " Ungkap mereka.

(BD/DS) KR

Persoalan Kali Uyut Jadi Dilema Masyarakat Cibitung


KABUPATEN BEKASI, KR - Permasalahan sampah diKabupaten Bekasi sudah bukan lagi menjadi sesuatu hal yang baru, terutama pada sungai-sungai maupun Kali diseluruh wilayah yang dilaluinya dimana kerap-kali menimbulkan dampak nyata bagi para penghuni sekitar bantaran kali tersebut sehingga menimbulkan berbagai protes yang dilakukan masyarakat pada kinerja Pemerintah Daerah beserta Steikholder terkait Tugas dan Fungsinya.

 
Salah satunya ada diKali Uyut wilayah perbatasan perumahan pondok tanah mas dan perumahan kartika wanasari dimana situasi wilayah sekitar dinilai masyarakat setempat sangat menggangu dikarenakan terjadinya penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan terhentinya air mengalir akibat timbunan sampah sehingga pada waktu musim penghujan hampir setiap tahun menjadi tempat kubangan air dan menimbulkan Banjir yang meluap kesegenap pemukiman warga diwilayah tersebut.

"Para tokoh masyarakat setempat beserta para aktivis pemerhati lingkungan kerap kali melakukan koresponden kepada Pemda Kabupaten Bekasi guna meminta bantuannya untuk mengatasi persoalan yang tengah mereka hadapi namun tak pernah digubris dan baru kali ini mulai direspon ," Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari masyarakat setempat , Rahmat,Yusuf dan Rahayu saat sidak tinjau lokasi Team Komisi 3 DPRD dan Camat Cibitung pada 2/12/2019.


Team Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi yang dimotori oleh H Kardin didampingi Muspida dan Camat Cibitung yang baru Joko Sudjatmiko beserta Muspika , Lurah Sarkum beserta Rt maupun Rw setempat terjun kelapangan guna mengatasi dan memecahkan permasalahan yang sudah bertahun-tahun tidak terselesaikan.

Dalam Keterangannya amat Cibitung yang baru pada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik usai Ceremonial mengatakan," kita akan terus mendorong atau membantu mengatasi permasalahan yang ada diPerumahan Wanasari khususnya pada sungai Kali Uyut yang akan kita ajukan pertama untuk segera menormalisasi untuk membuka aliran air agar bisa mengalir dan mencegah terjadinya banjir yang ada di perumahan kartika wanasari.. itu juga dengan kesepakatan masarakat agar nanti bila pihak pemerintah daerah akan menjalani program normalisasi sungai.. diminta agar masarakat yang ada di pinggiran sungai bisa di ajak kerja-sama sehingga tidak ada yang merasa di rugikan dan masarakat yang menjadi steikholder bisa membantu juga meyakini masarakatsekitar... bila nanti pihak pemerintah daerah akan merealisasikan pembangunan normalisasi pengairan Sungai Kali Uyut," Pungkasnya.

(JL/Mat) KR

Sabtu, 30 November 2019

Partisipasi TNI Dalam Kegiatan Mengajar dan Painting diSD YPK ,Papua


PAPUA , KR - Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, melaksanakan kegiatan mengajar dan memberi motivasi tentang kedisiplinan serta semangat dalam belajar kepada murid-murid di SD YPK Pikere Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu (30/11).

 
Dipimpin Serda Aditya Panggih beserta 7 Anggota Pos Yamara menuju kampung ujung karang SD YPK Pikere  yang mana sebelumnya kepala sekolah YPK Pikere meminta bantuan untuk mengajar PBB dan Pengecatan tugu SD YPK Pikere serta guna meningkatkan pengetahuan tentang kedisiplinan, rasa kepedulian, cinta tanah air dan memberikan motivasi agar semangat dalam melaksanakan belajar kepada murid murid SD YPK Pikere.

Saat anggota Pos Yamara beserta Awak Media hadir di SD YPK Pikere, Kepala Sekolah Ibu Risma menyambut dengan gembira bersama murid-murid SD YPK Pikere , Hal tersebut diungkapkan Risma kepala sekolah kepada Awak Media bahwa, "Belum pernah ada dari TNI yang mengajar di sekolah ini..untuk itu kami disini merasa senang akan kehadiran dan kesediaan TNI untuk membantu mengajar dan melakukan perbaikan pada sekolah kami disini," Ungkap Risma.

Berikan Motivasi dan Semangat Kecintaan Pada Tanah Air

 
Terkait akan hal ini Serda Aditya Panggih mengatakan kepada Awak Media , "Harapan kami dengan mengajar PBB dan membantu pengecatan tugu SD YPK Pikere ini dapat memberikan motivasi semangat kepada murid-murid serta dapat menjalin hubungan baik dengan guru, serta orang tua murid dan masyarakat Kampung Ujung Karang ini agar murid-murid tersebut semangat dalam belajar, memiliki jiwa kedisiplinan dan cinta tanah air dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," Tegasnya Kepada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik.

Kepala sekolah Risma menambahkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamara yang sudah membantu mengajar dan mengecat tugu di SD YPK Pikere dikarenakan guru-guru sangat terbatas untuk mengajar di sekolah dan Para Media yang meliput kegiatan ini, Ucapnya.

Kemudian di akhir kegiatan anggota Pos Yamara memberikan Seragam SD dan Buku Tulis sebagai dorongan penyemangat belajar bagi para murid diSD YPK Pikere.

(BD/DS) KR

Jumat, 29 November 2019

FPII : Media Tidak Harus Daftar dan Jadi Konstituen Dewan Pers


LAMPUNG , KR - Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) secara resmi melantik FPII pengurus dan anggota FPII Setwil Lampung dan 10 (sepuluh) Korwil FPII se - Provinsi Lampung, bertempat di gedung serba guna LPMP, Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung, Rabu (27/11/19).


Dalam sambutannya Ketua Presidium FPII, Kasihhati menuturkan, awal berdirinya FPII adalah merupakan langkah yang diambil oleh Pendiri FPII karena melihat beberapa tahun belakangan ini kinerja Dewan Pers sudah keluar dari UU Pers No.40 tahun 1999.

"Salah satu diantaranya terkait kriminalisasi Pers yang diterima baik oleh Media maupun Wartawan dampak dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Dewan Pers yang kami nilai sudah jauh dari Tupoksi Dewan Pers itu sendiri," tutur Bunda Kasihhati, sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, Kasihhati menilai, saat ini Dewan Pers berubah fungsi menjadi hakim dan mengkangkangi Lembaga resmi Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM. 

"Kurang lebih sekitar 34.000 media online di klaim ilegal, bila media tersebut tidak mendaftar atau menjadi Konstituen Dewan Pers. Badan Hukum yang dikeluarkan Kemenkumham kepada media tetap dinilai ilegal, sehingga kita bertanya, siapa dewan pers?. Apakah kemenkumham yang mengeluarkan badan hukum mereka anggap lembaga negara yang tidak resmi juga," paparnya.

Kasihhati mengungkapkan, bahwa pasal demi pasal di dalam UU Pers tidak satupun yang menyatakan bahwa media harus mendaftar atau menjadi Konstituen Dewan Pers.

"Perlu bapak-ibu dan hadirin sekalian, lebih dari 100 triliun belanja iklan nasional dikuasai oleh Media-media besar tiap tahun. Disinilah permasalahannya, surat edaran Dewan Pers kepada Instansi Pemerintah baik tingkat Pusat, Provinsi dan Deerah untuk tidak melakukan kerjasama kepada media-media yang tidak menjadi konstituen atau terdaftar di Dewan Pers, sebenarnya hanya untuk mengusai belanja iklan tersebut," paparnya.

Disamping itu, masih kata Kasihhati, berbagai cara mereka lakukan untuk mematikan perusahaan-perusahaan pers yang notabene merupakan UMKM yang dapat mengurangi angka pengangguran.

"Bapak-ibu yang berbahagia, kami sangat menyayangkan para Gubernur,  Bupati, Walikota yang tidak jeli menerima dan menjalankan bahkan sampai mengeluarkan PERDA dengan adanya surat edaran dewan pers tersebut," ungkap wanita yang tegas dan energik itu.

Yang jadi pertanyaan, lanjut Kasihhati, apakah pejabat tersebut juga mendukung surat edaran Dewan Pers yang notabene bukan lembaga Negara daripada Kemenkumham yang jelas-jelas lembaga resmi negara?, Apakah kedudukan surat edaran dewan pers lebih tinggi dari UU PERS No.40 Tahun 1999?. Dan, apakah pejabat tersebut tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan akibat matinya perusahaan-perusahaan pers di daerahnya. Dimana seharusnya media-media kecil, menengah tersebut dapat dibina karena sudah memberikan kontribusi mengurangi angka pengangguran.

"Seharusnya, belanja iklan daerah bisa dinikmati oleh perusahaan-perusahaan pers lokal sehingga pertumbuhan ekonomi perusahaan pers ditingkat daerah tetap berjalan," tegas Kasihhati.

Kasihhati juga mengakui masih banyak oknum-oknum wartawan yang bekerja tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. "Inilah tugas yang FPII emban untuk menunjukkan profesionalitas dalam bekerja, menghindari pemberitaan berita-berita hoax, menjalankan fungsi kontrol-sosial dalam bekerja," imbuhnya.

Mendukung UKW


Kasihhati menerangkan, bahwa FPII sangat mendukung dengan adanya Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Namun FPII sangat menolak bila seseorang yang belum melaksanakan UKW di cap bukan Wartawan.

"Kedepannya, seluruh wartawan dari sekitar 430 media yang tergabung di FPII akan melaksanakan UKW, yang bekerjasama dengan Dewan Pers Independent (DPI) dan lembaga resmi yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ini kita lakukan, karena selama ini sertifikasi UKW yang dikeluarkan Dewan Pers tidak melalui BNSP," terang Kasihhati.

Terakhir, Ia mengintruksikan kepada seluruh jajaran FPII setwil Provinsi Lampung dan Korwil se-Provinsi Lampung, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, menyajikan informasi yang dapat mencerdaskan masyarakat.

"Memberikan informasi yang dapat membangun Provinsi Lampung lebih baik kedepannya, menjalin kemitraan dengan Instansi Pemerintah, TNI-POLRI dan staikeholder lainnya," pungkas Ketua Presidium FPII Kasihhati.

Pada kesempatan pelantikan tersebut, turut hadir diantaranya Sekretaris Nasional (Seknas) FPII, Wesly H Sihombing, Ketua Deputy Jaringan FPII Pusat, Rommy Marantika, Ketua FPII Setwil Provinsi Lampung, Aminudin berserta jajarannya, Para Ketua Korwil se-Provinsi Lampung dan jajarannya serta TNI-Polri, Instasi pemerintahan, Organisasi dan para tamu undangan lainnya.

(JLambretta) KR 

Sumber : Presidium FPII

Rabu, 27 November 2019

Para Alumni Wisuda UBSI Ke-52 “Siap Bersaing diDunia Usaha dan Bekerja”


BEKASI KOTA , KR - Rasa bangga dan haru terpancar dari raut wajah para wisudawan/wisudawati dimana secara resmi diwisuda pada 26 November 2019 yang berlangsung di BSI Convention Center, Tak luput kegembiraan itupun terpancar dari rona wajah para orang tua wisudawan/wisudawati yang hadir saat Prosesi wisuda ini berlangsung, Manakala Wisuda UBSI digelar pada 25-29 November 2019.


Prosesi pelantikan wisuda dihadiri oleh Mochamad Wahyudi selaku Rektor UBSI, Herman Pratikto selaku pemilik Yayasan Bina Sarana Informatika dan pengelola kampus BSI,Wakil Rektor Bidang Akademik Diah puspitasari, Wakil Rektor Bidang Non-Akademik Suharyanto, Dekan Fakultas Teknik & Informatika Didi Rosiyadi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ani Wijayanti, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bahasa Baiatun Nisa, serta seluruh staf dan jajaran UBSI.

Diwisuda UBSI yang ke 52 ini Mochamad Wahyudi menyampaikan History Bina Sarana Informatika (BSI) resmi menjadi universitas sejak (3/9/2018), Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perubahan BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berlangsung di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang Nomor 8, Perwira, Bekasi Utara dan saat itu Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) Ainun Na’im menyerahkan langsung SK tersebut kepada Direktur BSI Naba Aji Notoseputro, Jelasnya.

"Hingga kini, BSI sudah menapaki usia 31 tahun di dunia pendidikan tinggi. BSI memiliki 21 kampus di seluruh Indonesia. Terkini, ada 40.000 mahasiswa aktif yang berkuliah di BSI, Setelah menjadi universitas, BSI memiliki Tiga fakultas yang sebelumnya adalah empat fakultas yang kemudian menjadi Tiga yakni Fakultas Tenik dan informatuka,Fakultas Komunikasi dan Bahasa, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kemudian dari empat fakuktas itu, UBSI memiliki 10 program S1 (Strata Satu), terdiri dari Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Manajemen, Akuntansi, Sastra Inggris, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknik atau Rekayasa Elektro, serta Teknik atau Rekayasa Industri,Paparnya.
"UBSI juga mempunyai program D3 (diploma tiga), terdiri dari 12 program studi, yakni Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi, Teknologi Komputer, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Administrasi Bisnis, Manajemen Pajak, Perhotelan, Bahasa Inggris, Kehumasan, serta Penyiaran dan Periklanan."


"Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi UBSI karena ditahun pula ini jumlah prestasi yang diraih oleh mahasiswa baik dalam bidang adakemik maupun non akademik meningkat. Dalam bidang akademik banyak mahasiswa BSI yang telah memperoleh program hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Dikti. Dalam bidang non Akademik, Berbagai kejuaraan baik tingkat Nasional maupun Internasional juga telah diraih oleh mahasiswa UBSI dalam bidang kejuaraan, Taek Kwon Do, Judo, Pencak Silat maupun Inteurpreneurship, Berbagai Penghargaan juga didapat UBSI baik dari dalam dan luar negeri,UBSI juga bekerja sama dengan berbagai Universitas didalam maupun diluar negeri, UBSI juga bekerja sama dengan berbagai Institusi Pemerintah diantaranya Kepolisian, BNN dan BNPT, Trade Mark UBSI sudah Top Brand, UBSI banyak Meraih Rekor MURI", Pungkas Mochamad Wahyudi.

"Jokowi Style"


Dalam Kesempatan tersebut Herman Pratikto selaku pemilik Yayasan Bina Sarana Informatika dan pengelola kampus BSI mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak dari Era Digitalisasi bila salah dalam penggunaan dan penerapannya sementara disisi lain bila digunakan dengan baik dan bijak tentunya membuahkan hasil yang berguna dan bermanfaatuntuk semua, Ungkapnya.

Di acara tersebut Herman Pratikto selain memperkenalkan para pimpinan dijajaran UBSI kepada para wisudawan/wisudawati , Herman Pratikto juga melakukan " Jokowi Style" dengan mengundang salah satu wisudawan/wisudawati untuk naik kepanggung guna menjawab berbagai pertanyaan lucu yang dilontarkan oleh Herman Pratikto kepada keduanya yang menimbulkan Gelak-tawa dan Sorak-sorai para hadirin sehingga suasanapun semakin hangat.

Dalam Teleconfrence Record LLDIKTI Wilayah III Jakarta Syamsuri, dalam wisuda kali ini beliau menyampaikan harapan kepada para wisudawan-wisudawati,"Saya berharap yang pertama kepada para wisudawan-wisudawati ketika lulus dapat menumbuhkan kewirausahaan baru tentunya dibidang yang ia sukai, yang kedua harapan saya mereka tidak cukup puas dengan apa yang didapat ketika kuliah, karena sebetulnya ilmu yang terbesar yang didapat adalah selesai kuliah lalu mereka bergaul itulah ilmu yang didapat, lalu yang ketiga adalah memperkuat softskill komunikasi dan kerja sama”, ujar Syamsuri.


Salah satu dari Orang Tua Wisudawati saat diminta tanggapannya , Irwan Awaluddin mengungkapkan kepada Awak Media Bahwa," Saya merasa bangga dengan anak saya Jessicca Bintang yang diWisuda UBSI hari ini dan telah lulus dengan IP 3,8, Semoga kedepannya anak saya dapat melanjutkan sekolahnya dijenjang berikutnya dengan nilai yang lebih baik lagi," Ungkapnya.


Para tamu dan wisudawan-wisudawati merasa terhibur dengan hadirnya group Band The Rain yang menyanyikan beberapa lagu andalan mereka. Acara prosesi wisuda ini diakhiri dengan selebrasi pelemparan topi toga bersama oleh para wisudawan/wisudawati secara serentak.. Sontak.. sorak-sorai menggema keseantero ruangan menambah suasana akhir semakin semarak.

(JLambretta) KR

TNI Gotong-Royong Bersama Masyarakat Dirikan Balai Kampung diPapua


PAPUA ,KR - Kegiatan mendirikan bangunan balai kampung di Kampung Yanemyo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, dilakukan secara gotong-royong masyarakat setempat dibantu dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamara dibawah pimpinan Serda Muhammad Ponu Hasibuan beserta 5 Orang anggota melaksanakan pada Selasa ,(26/11).


Dalam pelaksanaan pembangunan balai Kampung Yanemyo yang saat ini di bangun sebagai fasilitas Kampung dan sebagai tempat warga Kampung berkumpul untuk membahas berbagai permasalahan yang menyangkut dengan Kampung Yanemyo.

Bapak Ian Markus selaku Ondo Api menjelaskan kepada Media Hukum Indonesia dan Koran Republik tentang kegiatan tersebut dengan mengatakan," Pembangunan bangunan balai Kampung Yanemyo ini bertujuan untuk memajukan pembangunan khususnya pada pembangunan kantor Kampung yaitu balai Kampung Yanemyo, Selain itu agar lebih nyaman dalam melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam kepentingan dengan perangkat kampung," Jelasnya.

Kegiatan Karya Bhakti


Kemudian Serda Muhammad Ponu Hasibuan menambahkan bahwa ,"Pada kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan untuk membantu dan silaturahmi kepada masyarakat, Warga pun merasa senang dengan kehadiran kami dalam kegiatan karya bakti ini masyarakat dapat saling berkomunikasi dan bercanda menambah semangat ke bersamaan dalam bergotong royong," Ungkapnya.

"Semoga dengan didirikannya kantor balai kampung yang baru nantinya bisa menjadikan kantor sebagai tempat pelayanan prima, membuat rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, sebagai pusat penggalian dan pengkajian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung Yanemyo," Imbuhnya Penuh harap.

Bapak Ian Markus selaku Ondo Api bersama masyarakat Kampung Yanemyo menyampaikan ungkapan kepada Awak Media bahwa ," Kami sangat berterima kasih kepada Personel Satgas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Yamara yang selalu bisa membantu dan mengayomi masyarakat termasuk para Media yang meliput berbagai kegiatan diKampung Yanemyo," Ungkap mereka.

(BD/DS) KR


PESANAN PEMIRSA

Para Korban Keganasan Reklame Tumbang Ajukan Gugatan Hukum

KABUPATEN BEKASI,KR- Team Kuasa Hukum dari Lembaga Hukum Jaring Garuda NKRI diantaranya Anthony Lesnussa.SH,Irwan Awaluddin SH dan Rah...

BERITA TERKINI


NASIONAL


DAERAH